Sweet Mistake
tentang siapa Gio. Karena ia bukan siapa-siapa, apalagi istimewa. Bahkan seharusnya Gio tidak pernah hadir dalam hidupnya. Gio itu ku
paksa. Dan kini ia harus menyerahkan satu bagian lagi kepada Gio. Val tidak mengerti, me
banget pulangnya?
engan cemas. Ia lupa bilang kalau akan pulang terlambat. Tapi Gio mem
yikan di toko buku. Hape
ho
kamu terburu-buru pulang dari sekolah dan hampir seharian kamu menghindari mereka
. Memang kenya
adi apa-apa sama kamu sem
ark
auh atau menguburnya dalam-dalam agar ia bisa menangisi kesialannya sampai puas. Ingin rasanya ia minta agar Mama memasukkannya lagi ke dalam rahim dan ia meringkuk d
ambil menente
dah sana masuk. Makan. Ka
lagi. Ia me
Val janji nggak ak
Kamu, tuh, anak gadis kebanggaan Mama. Nggak mungkinlah kamu
a. Ia merasa hidupnya sudah hancur. Ia sudah menulis surat permohonan maaf untuk Mama. Ia terburu-buru pulang karena ingin membeli obat tidur di apotek
satu kota, satu Indonesia, semua akan tahu alasan Val mengakhiri hidup. Sama artinya ia mati dengan meninggalkan aib di keluarga. Kematian yang tak wajar saja s
an menang
da
bisa menerima ketika Mama harus menjawab pertanyaan orang-orang dengan raut wajah berat. Tak mengerti jawaban apa yang harus di
Ia harus menjaga perasaan dan nama baik Mama meski ia harus membayar m
perawan! Ia sudah ternoda! Apa perempuan yang sudah bernoda terlihat lebih kot
s, Ma. Mau mand
akan dul
ang abis minum cendol!" te
tas meja. Val masih bisa merasakan sentuhan-sentuhan asing di seluruh tubuhnya. Sentuhan yang membuat bulu-bulu halus di sekujur tubuhnya berdiri. Sentuhan yang membuatnya jijik dan ingin agar seseorang membunuhnya saat itu juga. Sungguh Val memohon untuk mati pada sia
ing. Sekalipun ia menahan dan membuat tubuhnya kaku seperti sebongkah batu, ia tidak bisa mendustai rasa-rasa gemelitik yang mencubiti ujung-ujung jari
bara yang berkeresak membakar daun-daun kering. Sesuatu itu memecah. Meledak. Terbakar. Menghangatkan lagi ujung-ujung jari yang dingin. Membua
oran
kembali me
wer, ia kemb
pun oleh kulit-kulit tak dikenal. Rasa sesal atas puas yang ia nikmati beberapa sa
*
Bisa gue jem
esuatu yang membuat Val tidak bisa menolak permintaannya. Dibukanya folder galeri pada smartphonenya. Tadi Gio mengirimkan sebuah video sewaktu Val bersikukuh menolak permintaan Gio yang menjijikkan. Val belum melihat isi vi
in timbul. Benar-benar memalukan! Tubuhnya yang tak terbalut sehelai benangpun terlihat terengah dan melenguh. Ia terlihat lelah dan setengah tak sadarkan diri. E
an dalam ruangan yang dingin dan gelap dengan sekujur tubuh nyeri. Bibi
ha mengumpulkan pakaiannya. Lalu ia merapikan diri dan menghapus air matanya. P
uh dalam genangan air dan sebuah mobil mencipratkan air ke pakaiannya. Val bilang, ia kesal dan lelah karena
t gue sih? Lu pikir gue ma
a kalo
au mal
okap ga ngebolehin ke
e lupa lu
dapet bispa
ue bisa bawa lu
hami, tempat seperti apa
ng sekolah
n. Ga terima
bi
ang
io
centan
iin mobile da
so
ari 24 jam Val harus memper
akan mengulangi hal yang
elum
idak
Val lakukan. Asal Gio bisa membatalkan niat untuk membawanya. Agar ia tak perlu mengulangi perasaan dan perlakuan seperti malam itu. Setid
Mimpi buruk mendatanginya. Dan terbangun