Sweet Mistake
atnya Valerie berlari menjauh begit
ura-pura ti
sembari menekan sebua
tika lagu Doraemon mengalun dari dalam tasnya. Semua mat
? Berengsek emang. Mana kudu dijawab lagi! Apaan, sih?" kata Val sa
Val ketus ketika p
l. Sekarang juga
menghirup udara kebebasan ketika sudah tiba di sekolah. Tapi Gio seperti enggan melepas Val.
tu. Gio tersenyum mengejek dengan tubuh bersandar di
rempuannya memperhatikan Gio, mereka saling berbisik dan menunjuk denga
u ganteng
an? Apa nggak ketuaan? Tapi ga
sekolah ini k
ali. Lagipula, aura Gio dan anak SMA jelas beda. Gio lebih dewasa dan tubuhny
enya ber-lu gue sama Gio. Kalau di depan mamanya, dia tidak berani melak
Lalu menyodorkan tanga
a? Dia memandang Gio minta petunjuk. K
arang juga. Atau kalau bisa dia pengen mencekik Gio, menampar bolak balik, memutil
k cium nanti gue nggak
an ulahnya ini, seolah memberikan pengumuman ke seantero sekolah kal
kadal Asgard! Kutu
t apa-apa jika berhadapan dengan lelaki ganteng dan menyebalkan ini. Dengan buru-bu
sekolah gue je
ar suara Gio
au hal seabsurd, hujan batu misalnya. Apa saja yang penting dia nggak ada di sekolah ini hari ini. Sun
gkah Val ke dalam kelas. "Kok, kalian mesra banget pake cium tangan segala kayak penganten bar
paskan diri ke bangku. Dilihatnya Sarah memasuki kelas. "
sung, tentu saja Ika mau. Dia mengusir Sarah yang baru da
jauh umurnya sama kita," tanya Ika sam
Val malas. "Pemilik peru
mana ayahnya Val bekerja. "Wah tajir, dong! Te
ungan mereka diawali dengan perkosaan dan saat ini dia cu
gue nggak mau. Gue nggak punya perasaan sama dia," keluh Val. Kecu
perkataan Valerie. Dirabanya kening Val dan
beda. Tapi gue nggak nyangka kalau elu, tu buta. Itu
nya terjadi di sekitar dia. "Kalau dia mau, silakan aja, Ka," kata Val lesu. Seandainya s
usus untuk menghubungi dia. Nggak boleh diabaikan. Nggak boleh dimatikan dan setiap dia chat atau n
guminya. "Wah beruntung banget lu dicin
mode silent ponselnya karena bel sudah berbunyi. Namun lampu menyala
hu panggilan itu dari mana langsung
asih tahu kalau sudah
mpat. Udah, ya. Gurunya uda
nggak, gue dateng ke sekolah," ancam Gio. Dan Val percaya Gio bukan sek
meletakkannya di dasar tas. Menumpuknya d
i." Ika meringis ketika melihat
lau harus ngebeliin gue HP
sahabatnya. Dicintai lelaki setampan dan setajir G
Dia masih merasa kalau Val marah padanya setelah malam itu. Sarah merasa jika ada sesuatu yang terjadi pada saat dia meningga
Val enggan duduk