Sweet Mistake

ka sudah berdua di dalam kamar. Gio membaw

lak lagi. Sekarang ia benar-benar jadi pelacurny

emandangi Val yang masih berdiri

" rungut Val sambil membuka kancing bajunya dengan gemetar.

nggak gue so

al bergetar. Dia me

tika melihat Val yang perlahan membuka

Valerie bukan perempuan dengan tubuh istimewa, tapi pengaruh gadis itu padanya begitu besa

nggak tahan,

u diraupnya bibir gadis itu. Dikecupnya bibir atas

atinya dan perasaan terhina yang membuatnya ingin menendang selangkangann Gio. Tapi ditahannya karena terbayang

api tubuhnya. Melihat Val yang tak bereaksi dan hanya diam

am?" tanya

rus apa? Salto bolak balik

nggak ta

tama kali?" tanya Gio sambal merenggangkan j

pernah?" tanyanya l

Val di era sekarang. Gio sering meniduri anak SMA makanya

elama berapa tahun ... 17 ta

u kalau sudah manyun. Bola matanya besar dengan alis lebat dan bulu mata lentik yang sempurna. Tatapannya sering meredup, membuat Val terlihat sangat seksi. Hidung Val mungil. Tidak terlalu m

nggak pacaran? Nggak mungkin nggak

kalau mereka sudah ngumpul dan ngomongin game. Game dan game. Sejauh ini memang belum ada lelaki seumurannya yang membuatnya terpikat. Meski diakui, ada ba

urusa

ak disangka mengenal Val lebih menarik dari yang dia bayangkan. Tiba-tiba ter

ini gue sedang baik. Gue ng

dak salah dengar. Hari ini balon

nap

ap gue bakal nyentuh lu sekarang? Lu

jis! Ba

Val. Lu menarik dan unik. Mulai sekarang, kita pacaran, oke? Jangan membantah!" Gi

pacar? Dan dia itu Gio? Rasanya Val mel

*

saja," pinta Val. Masih lima

ukan. Dia ingat jalan ini. Rumah tempa

l bersiap turun, tapi

t lu merasakan sensasi nikmatnya punya pacar. Termasuk dia

o pada keluarganya. Mungkin malah tidak akan pe

u butuh alasan yang tepat kenapa pula

nya kalau dia pulang telat. Mereka pasti khawatir dan ponsel Val kehabisan

e." Val menyerah. Berdasarkan pengalamannya, Gio bukan lelaki yang ga

ini. Lu, nggak usah turun!"

arang malah semakin nekat. Bukannya tet

k memandangi anak perempuannya. Pandangan yang awalnya cemas dan lega, perlahan ber

au jadi anak nggak beres, ya kamu?" Mama menghambur ke arah Val dan

Val menoleh. TIdak menyangka lelaki ini belum pergi meninggalkannya. Pandangan mereka berte

ya mau membelikan Val ponsel yang bagus supaya nggak lobet terus, tapi dia

is. Membelikan ponsel apa? Val mau muntah. Bukan membelikan ponsel kali, tapi

u menyusul Mama keluar karena mendengar keributan. M

bisa ganteng gini? Ngidam apa orang tuanya pas hami

a jadi terpesona sama Gio? Bukannya seharusnya Mama marah, ya? Laki-laki aneh di belaka

apa mengantar anak saya? Apa

nak. Keluarganya emang unik tapi ini bukan saat ya

al saya. Saya ini karyawan

napa begitu sempit? Ada, ya kebetulan semacam ini

at karena Bapak ini orang tuanya Valerie." Gio mengulurkan tangan mengajak salaman

ini saya pacaran sama anak Bap

ing! Val memutar bola matany