Ragu yang Berujung Temu
k kembali menemuinya tepat dua hari setelah perkenalan singkat di warung bakso Bu Nani. Saat itu Malik memberanikan diri mendatanginya di sekolah
sandang. Menurut mereka, seharusnya seorang guru tidak berhubungan dengan lelaki pengangguran. Entahlah tahu dari mana mereka itu kala
soal kehidupannya. Yang Mika yakini, para wanita paruh baya di lingkungan TK Syifatun Najjah memang senang menilai seseorang dari penampilannya saja
endatangi Mikha. Jarak yang jauh membuat Mikha yang tidak bisa mengendarai motor memilih menggunakan angkutan umum sebagai tranportasi alternatif. Dan ternyata hal tersebut menjadi
nas daripada berita tentang artis yang ketahuan berselingkuh. Mikha sampai mengelus perutny
Aku bisa naik angkot, kok," ucap Mikha sambi
penolakan. Kenyatannya Mikha selalu berakhir dengan menumpangi motor Malik walaupun sebel
rteriak. Deru kendaraan di perjalanan membuat suara Mikha terdenga
tornya dan menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara lagi kepada Mikha. "Kamu masih mau di sini
gnya mau be
mbut. Mikha terpaku, menatap wajah lelaki yang ternyata ju
basa-basi supaya tidak merasa can
a?" Jari Malik menunjuk dua kursi kosong yan
rhatikan wajah Malik, akhirnya Mikha buru-buru turun dari
ua, ya!" teriak Malik sete
alian pesan waktu lewa
k. Aku jadi bisa olah rag
ak ingin berdebat dengan
anpa menunjukkan ekspresi kecewa atau semacamnya. "Kenapa tanya
kenapa malah j
a kamu ngerasa senang dan nyama
n itu dia mengungkapkan khayalannya kepada Mikha. Dia bahkan sudah menduga bila Mik
an seragam sekolah itu tidak bisa berkata-kata lagi seakan-akan per
t canggung jika tadi dia refleks menjawab "iya", itu adalah 'mantra' paling ajaib yang mungkin akan membuat jalan kehidupannya berubah dalam sekejap. Untunglah dia
lulu. Gini-gini aku juga kan orang kaya." Malik menepuk-nepuk dadanya sambil tersenyum lebar. "Tapi, alasan
dan penyayang. Tetapi dia tidak boleh egois, saat ini lebih baik dia menyadarkan Malik sebelum semuanya berujung kekecewaan. Mikha tidak mau bila Ma
n mereka diam, jangan memubazirkan uang. Lagi pula aku suka kamu jemput pak
ggak boleh juga nggak apa-apa
tapi Mikha tahu bahwa hati Malik mungkin tak selegowo mimik wajahnya. Bisa ja
kin jika dia dan Malik memiliki hubungan yang lebih dari sekadar berteman. Sudah biasa kan bila gosip yang dibantah malah akan dianggap sebagai bukti? Dan mereka akan menganggap g