icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ragu yang Berujung Temu

Bab 7 Semakin Dekat

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

k kembali menemuinya tepat dua hari setelah perkenalan singkat di warung bakso Bu Nani. Saat itu Malik memberanikan diri mendatanginya di sekolah

sandang. Menurut mereka, seharusnya seorang guru tidak berhubungan dengan lelaki pengangguran. Entahlah tahu dari mana mereka itu kala

soal kehidupannya. Yang Mika yakini, para wanita paruh baya di lingkungan TK Syifatun Najjah memang senang menilai seseorang dari penampilannya saja

endatangi Mikha. Jarak yang jauh membuat Mikha yang tidak bisa mengendarai motor memilih menggunakan angkutan umum sebagai tranportasi alternatif. Dan ternyata hal tersebut menjadi

nas daripada berita tentang artis yang ketahuan berselingkuh. Mikha sampai mengelus perutny

Aku bisa naik angkot, kok," ucap Mikha sambi

penolakan. Kenyatannya Mikha selalu berakhir dengan menumpangi motor Malik walaupun sebel

rteriak. Deru kendaraan di perjalanan membuat suara Mikha terdenga

tornya dan menarik napas panjang sebelum akhirnya berbicara lagi kepada Mikha. "Kamu masih mau di sini

gnya mau be

mbut. Mikha terpaku, menatap wajah lelaki yang ternyata ju

basa-basi supaya tidak merasa can

a?" Jari Malik menunjuk dua kursi kosong yan

rhatikan wajah Malik, akhirnya Mikha buru-buru turun dari

ua, ya!" teriak Malik sete

alian pesan waktu lewa

k. Aku jadi bisa olah rag

ak ingin berdebat dengan

anpa menunjukkan ekspresi kecewa atau semacamnya. "Kenapa tanya

kenapa malah j

a kamu ngerasa senang dan nyama

n itu dia mengungkapkan khayalannya kepada Mikha. Dia bahkan sudah menduga bila Mik

an seragam sekolah itu tidak bisa berkata-kata lagi seakan-akan per

t canggung jika tadi dia refleks menjawab "iya", itu adalah 'mantra' paling ajaib yang mungkin akan membuat jalan kehidupannya berubah dalam sekejap. Untunglah dia

lulu. Gini-gini aku juga kan orang kaya." Malik menepuk-nepuk dadanya sambil tersenyum lebar. "Tapi, alasan

dan penyayang. Tetapi dia tidak boleh egois, saat ini lebih baik dia menyadarkan Malik sebelum semuanya berujung kekecewaan. Mikha tidak mau bila Ma

n mereka diam, jangan memubazirkan uang. Lagi pula aku suka kamu jemput pak

ggak boleh juga nggak apa-apa

tapi Mikha tahu bahwa hati Malik mungkin tak selegowo mimik wajahnya. Bisa ja

kin jika dia dan Malik memiliki hubungan yang lebih dari sekadar berteman. Sudah biasa kan bila gosip yang dibantah malah akan dianggap sebagai bukti? Dan mereka akan menganggap g

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka