icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Berbagi suami

Bab 5 Cemburu

Jumlah Kata:1137    |    Dirilis Pada: 18/02/2022

la yang sedang duduk di tempat tidurnya, mengenakan piyama berwarna putih dengan corak bunga sakura di atasnya. Nurmala terlihat sedang sibuk menyisir rambutnya yang panj

anya Nizam dengan sedikit keraguan di h

ungkan!" ucap Nurmala sambil menatap ke arah Nizam yang masih berdiri d

enti tepat di hadapannya, ia kembali be

sir yang ada di lengannya sambil

a begitu canggung kalau ia harus menyentuh

pnya dengan nada datar sambil m

salah tingkah di hadapan Nurmala. Nizam segera meraih sisir yang berada dalam genggaman Nurmala, dan langsung duduk tepat di belakangn

ainya tadi di atas nakes samping tempat tidur. Perlahan

yang dulu ia anggap sebagai adiknya sendiri, kini malah berakhir menjadi istri keduanya. Nurmala p

seperti ada desiran uap panas yang menghantam wajahnya. Ruangan ber AC yang tadinya dingi

pai kepalanya menyentuh bantal yang empuk. "Apa yang akan bang Nizam lakukan padaku? Apa

menarik selimut yang di pakai Nurmala sampai menutupi dadanya dan berkata, "sudah mal

asa kecewa dalam hatinya, karena sejujurnya ia ju

segera memejamkan kedua matanya. Tak bisa dipungkiri, sebagai seorang lelaki ada sedikit hasrat yang sempat merasuki otaknya. Namun, saat ia men

rmala menggerutu di dalam hatinya. Ia merasa malu pada dirinya sendiri yang sudah berpikiran macam macam, sedangkan ia

ar dengan selai coklat dan tak lupa segelas ko

mala, semangkuk bubur ayam dan susu han

n jas berwarna biru dan kemeja putih di dalamnya. Sedangkan Nurmala masih sama seperti

berjemur di taman. Matahari pagi sangat bagus untuk kes

makanan yang ada di hadapannya lalu menatap ke arah Nizam yang

Seketika Sofia menghentikan aktivitas nya, dan bertanya pada Nurmala, "kenapa? Bukankah ini sarapan kesuka

sekarang aku tidak berselera untuk memakannya, sepertinya... Aku ingin makanan yang sama dengan bang Ni

. Sofia segera beranjak dari tempat duduknya, untuk mengabulkan keinginan Nurmala. Namun, Nizam segera me

kar makanannya de

ng yang makan bubur ini," ucap

enggenggam tangan Sofia di hadapannya, tak bisa di pun

bis itu kita minum obat dan berjemur di taman

fia sambil menikmati makannya, jelas sekali terlihat

Sofia menemani Nurmala untuk berjemur di

n kaki Nurmala, agar otot ototnya tak terasa kaku. Namun, Nurmala hanya

fia bertanya pada Nurmala. Rupanya Sofia sudah memperhatik

impikan, suami seperti apa yang aku idamkan, malam pertama seperti apa yang aku dambakan, pernikahan sepert

nyataan Nurmala yang begitu menyakit

ia berusaha berbicara. Namun, Nu

g ke tiga di antara kamu dan bang Nizam. Sungguh malang sekali nasibku ini!" Nurmala ter

tak menyangka Nurmala yang periang dan sel

ntuhku?" Nurmala kembali memberikan pertanyaan y

ku

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka