icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Berbagi suami

Berbagi suami

Penulis: Attaya
icon

Bab 1 Suami untuk Nurmala

Jumlah Kata:1251    |    Dirilis Pada: 15/02/2022

saja terbaring di ruang ICU dan belum sadarkan diri, alat alat me

kit, bercerita tentang masa masa kebersamaan mereka, meski tak pe

ang lelaki berparas tampan

ngenakan jeans berwarna hitam, t-shirt berwarna putih polos dengan blazzer

ri lelaki itu dan menyap

ke arah Sofia dan menjawab

dari tadi terus memandangi Nurmala dengan tatapan sendunya. Terlihat jelas da

Tapi, saya kesini untuk memberikan ini," ucapnya penuh keraguan,

tanya Sofia masih dalam kebingungan seraya mengerutkan dahinya,

saya dan Nurmala. Namun, pernikahan tetap akan di lakukan

nikahan sedangkan Nurmala masih belum sadar dari komanya,"

ungkap Dimas sambil sesekali menyeka air matanya yang terus memaksa untuk keluar, sambil sesekali menatap ke arah Nurmala. "Nggak bisa gitu dong! Kamu tau kan keluarganya meninggal dalam kecelakaan tragis itu! Nurmala sekarang sendirian cuma kamu satu satunya harapannya sekarang," Sofia begitu

ga saya," ucapnya penuh penyesalan sambil berlalu perg

ggenggam erat tangannya sambil berkata," Nurmala! sekarang aku harus bagaimana?" Sofia terisak begitu pilu sambil menund

fia tersentak dan langsung berdiri mendekatkan wajahnya sambil berbisik di telinganya, "Nurm

la perlahan menggerakkan jema

s. Untuk pertama kalinya Nurmala perlahan berusaha membuka matanya. Sofia segera berlari dan berteriak, "dokter!" Sofia memanggil

Nurmala yang mulai sadar dari ko

i Nurmala bisa bernapas lega tanpa bantuan

tu, membuat Sofia kebingungan bagaimana cara memberi taunya, kalau Nurmala adalah satu satunya yang

ku? Mereka baik baik aja kan?" ta

alih, perkataannya yang terbata bata membuat Nurmala menaruh curiga padanya. "Tunggu!" dengan

ku akan menerimanya, bukankah aku berhak mengetahuinya?" ucap Nurmala memaksa dengan nada yang sedi

mu adalah satu satunya yang berhasil selamat dalam kecelakaan itu Nurmala," pe

orang-orang terkasihnya sudah tiada,

ala sendirian," Nurmala menangis tersedu-sedu mendengar kenyataan pahit yang b

k sahabatnya dan ikut

terus mengusap punggungnya berusaha menenangkan Nurmala. Sofia memegangi kedua pipinya dan perlahan mengh

meriksa keadaan kakinya. Nurmala segera berusaha

ter menyatakan bahwa ia mengalami kelumpuhan

n tunangannya, dalam waktu yang bersamaan ia tak bisa lagi berjalan, dan lebih buruk lagi kini ia sebatang kara. Nurmala yang periang kini menjadi murung ia terus saja meng

ak hal yang ia pikiran akhir akhir ini, berat badannya m

t istrinya termenung sendirian, tanpa pikir

mengeraskan suaranya, membuat

ngin aku sampaikan sama abang," ucapnya be

am bertanya sambil me

" Sofia mulai mengutarakan isi h

kabulkan," Nizam masih bisa tersenyum sambil

ala adik maduku bang!" ucapnya lirih sambil memandang da

dalam benak abang untuk menduakan kamu," Pungkasnya tegas sa

g ia miliki di dunia ini! aku ingin merawatnya tapi itu tidak mungkin kalau abang bukan mahramnya, karena akan menimbulkan fitnah dalam rumah tangga kita bang!" Sofia menang

Nurmala, bagaimana abang akan menepati janji itu tanpa adanya ikatan

nya cara bang! Ins

an menyetujui pe

sam

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka