icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Berbagi suami

Bab 4 Kekuatan Uang Yang Menakutkan

Jumlah Kata:1126    |    Dirilis Pada: 17/02/2022

n kali saja!" pungkasnya sambil beranjak dari tempat duduknya. Nizam segera pergi dari

pat menuju mushola kecil yang berada

mengingat kembali pertanyaan y

i kecelakaan yang menimpa Nurmala dan keluarganya. Nizam menatap sinis ke arah pelaku yang ada dibalik jeruji besi itu, hidungnya memar di sumbat oleh kap

npa membuang waktu ia langsung bicara dengan jendral Polisi, yang memiliki pangkat tertinggi di kepolisian, entah apa y

Petugas polisi membuka pintu sel tahanan dan

izam sambil memberikan senyuman sinis seakan mengejek kearahnya. Nizam

pa dengan mudah dia bisa ke

ap seorang polisi yang berdiri dihadapannya. Tak Terima dengan pernyataannya Nizam lang

sinis ke arah Nizam. Ia bersikap jijik seolah Nizam adalah kotoran dimatanya.

celana hitam yang ia kenakan dan mengeluarkan dompet berwarna coklat dengan merek sekelas dunia keluaran terbaru, yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah,

ngan kuat ia menyerang pria angkuh itu dan

!" urat di lehernya begitu jelas terlihat sangat tegang, t

gera berlari setelah dari kejauhan ia

elah mendapatkan serangan dari Ni

ributan di sini," Sofia yang baru saja

a tak ingin mendapatkan masalah dengan keluarga Prayogo," pengaca

a yang selalu berlindung di bawah ketiak Danu prayogo!" Nizam perlahan melepas

n," sambungnya. Perlahan tawanya mulai memudar Nizam menata

u melawan keluarga prayogo! kalau begitu saya permisi," pengacara angkuh i

Nizam sambil tersenyum miring ke

ap sekeliling dan semua yang ada di sana tak satupun yang membelany

keadilan, biarkan Allah yang akan membalasnya nanti," tuturnya lembut dan men

i, karena tak mampu mendapatkan k

enung sendirian dari kejauhan, ia kemudian mengham

an maghrib bang, kita siap siap untuk sholat berjama

lau dia sampai tau, orang yang telah merenggut seluruh keluarganya masih berkeliaran bebas di sana," ucap

tak mampu untuk menolong, aku yakin Nurmala pasti akan menger

istrinya lalu mencium t

alah satu satunya pewaris kerajaan bisnis IMMORTAL COMPANY perusahaan terbesar di i

as ke luar jendela. Menikmati indahnya malam bertaburkan bintang, "bang Nizam, ini adalah malam pertama Nurmala tinggal di rumah kita,

napa?" jawab Niz

berada di sampingnya, agar ia tak merasa sendiri," ucap Sofia sambil mendongakkan kepala

i sebentar saja," sambil mempererat pelukanny

an Nizam menikmati waktun

karkan kedua lengannya di leher kekar milik suaminya. Sofia menatap dalam iris berw

h!" pinta Sofia setelah me

la yang berada di bawah, sedangkan kamarnya dan Sofia berada di atas. Saat ia sudah memegang gagang pintu kamarnya ia terlihat ragu dan berdecak di dalam hatinya, "ya Allah, rasanya

u kamar Nurmala, dengan ragu

TOK

masuk

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka