icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bound by Destiny

Bab 6 Keputusan

Jumlah Kata:1505    |    Dirilis Pada: 06/02/2022

u rumah. Suasana di sana terasa hening, tapi tidak

nya telah berbeda. Kedamaian yang sempat ada telah menghilang. Terganti

Melewati ruang tamu yang gelap. Tapi, ia masih bisa melihat gambar yang terpampang di dindin

kinya berhenti tepat di bawah potret bahagia itu. Tangannya terangkat. Berusa

m Widuri untuk tetap mekar. Tak ada lagi kebahagiaan yang dirasakan oleh sang ibu. Selain rasa malu dan sedih yang kerap ia berikan.

tidak salah mencintai seorang pria, ia tidak akan mengalami ini semua. Ironis. Tapi, Elice merasa hidup tid

Lupakan. Kumo

an dirinya sendiri. Menyadarkan dirinya sendiri. Bahwa tak ada gunanya bagi dirinya untuk tetap

rang-orang perhatikan dari kita

ngiang di benak Elice. Di waktu yang tepat sebenarnya. Lan

ya soal p

Bagaimanapun besarnya penyesalan yang ia rasakan tetap tidak akan mengubah apa yang telah terjadi.

ongok. Melihat Widuri yang mas

semalam, Sayang. K

leh satu pertanyaan dari Widuri. Ia menarik napas sekilas, tersenyu

emalam aku menginap di rumah teman. Aku bena

gipula Elice adalah satu-satunya anak yang ia miliki. Sekadar teman, ia jelas menyadariny

ya meraih gelasnya. “Tidak apa-apa. Lagip

h ia pun tidak bisa jujur. Ia tidak mungkin mengatakan apa yang terjadi sebenarnya pada sang i

tap butiran nasi goreng di piringnya. Ia tertegun sejenak. Memperti

..

aruh baya itu yang tampak sudah menyudahi sarapannya berpaling.

da akhirnya Elice langsun

urut Mama kala

keseriusannya. Dan ia menemukannya. Tidak ada seberkas keraguan

anpa meragukan. W

a se

yang Widuri berikan tanpa ada pertanyaan sedikit pun, membuat dirinya meras

n pindah?” tanya Widuri kemu

dah ke Ja

k hanya itu. Perkataan Elice membuat sang ibu menatapny

itu pilihan

Ia nyaris hanya bermodalkan nekat saja. Tapi, saat ini Eli

ku akan menyiapkan s

menga

mur hidupnya. Penuh dengan risiko dan kemungkinan gagal akan ada. Tapi, Elice akan mencobanya. Ia bertekad untuk meninggalkan semua kena

rang-orang perhatikan dari kita

a akan melihat dari penampilannya. Dan Elice akan memastikan bahwa p

salon. Demi melenyapkan rambut hitam yang selama ini menjadi kebang

sudah menginjak angka dua puluh tujuh tahun, ia tidak lagi bangga dengan hal tersebut. Ia ingi

di rambut Elice. Menampilkan kesan sensual dan elegan yang amat cocok

ekali. Terutama karena kau memiliki r

menatap hasil karya penata rambut tersebut dirinya pun menjadi terpa

asa sungkan, ia mengangguk. Setuju s

u s

penampilan rambutnya yang baru. Menyugarnya. Membelainya. Dan merasak

tuk benar-benar memedulikan penam

a penata rambut. Dan

ma ka

g menimpa dirinya dan efek yang tertinggal tidak akan serta merta hilang hanya berbekalkan perubahan penampilan dan gaya rambut. Yang mana sebenarnya ia pun masih sedikit

ku sudah kehilangan semuanya. Dan sekaran

orang. Tak ada kerajaan yang harus ia lindungi. Tak ada rakyat y

dak ada rantai yang bisa mengikat langkah kakinya. Ia adalah gelas kosong. Yang bila jatuh p

kinya. Hanya untuk mendapati bahwa ada pesan masuk. Berasal dari

rie

au sedang

ta bisa

ingin aku

tidak. Elice tidak akan menemui Ariel. Bahkan lebih

anya untuk membuang kartu SIM-nya ke dalam tempa

u harus membel

sa melihat sosok dirinya yang penuh kemalangan di sana. Dalam rengkuhan masa lalu yang tak b

melihat betapa banyak

lam kubangan penyesalan selama berbulan-bulan lamanya, ini adalah anugerah. Karena berkat seorang

elembutan. Masih ada pria yang melihatmu dengan tatapan

lam yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Malam panjang yang turut akan ia tingg

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan2 Bab 2 Dua Arah3 Bab 3 Pandangan4 Bab 4 Pembuktian 5 Bab 5 Tanpa Kata6 Bab 6 Keputusan7 Bab 7 Bujukan8 Bab 8 Penggalan9 Bab 9 Terlambat10 Bab 10 Kekacauan11 Bab 11 Putusan12 Bab 12 Terlintas13 Bab 13 Pemikiran14 Bab 14 Tanpa Pilihan15 Bab 15 Langkah16 Bab 16 Tatapan17 Bab 17 Kebetulan 18 Bab 18 Tak Lupa19 Bab 19 Desakan20 Bab 20 Pertanyaan21 Bab 21 Terpojok22 Bab 22 Geger23 Bab 23 Kepanikan24 Bab 24 Bertubi-tubi25 Bab 25 Kemungkinan26 Bab 26 Penolakan27 Bab 27 Terguncang Situasi28 Bab 28 Permintaan29 Bab 29 Pertanggungjawaban30 Bab 30 Kebingungan31 Bab 31 Ungkapan32 Bab 32 Tak Terduga33 Bab 33 Pengharapan34 Bab 34 Keinginan35 Bab 35 Tanpa Permohonan36 Bab 36 Keadaan37 Bab 37 Membekas38 Bab 38 Tertuju39 Bab 39 Dorongan40 Bab 40 Dalam Luapan (18+)41 Bab 41 Tujuan42 Bab 42 Yang Sama43 Bab 43 Tak Terbendung44 Bab 44 Bentuk Rasa45 Bab 45 Satu Kesadaran46 Bab 46 Terbentang47 Bab 47 Pilihan48 Bab 48 Pendar49 Bab 49 Perlahan50 Bab 50 Dalam Pikiran51 Bab 51 Dugaan52 Bab 52 Tanda Tanya53 Bab 53 Tertutup54 Bab 54 Samar55 Bab 55 Dalam Ikatan56 Bab 56 Rangkaian57 Bab 57 Bersama58 Bab 58 Rintik Gairah (18+)59 Bab 59 Geliat60 Bab 60 Pijakan61 Bab 61 Selubung62 Bab 62 Keingintahuan63 Bab 63 Taksiran64 Bab 64 Tersembunyi65 Bab 65 Setitik66 Bab 66 Penghalang67 Bab 67 Pembuktian68 Bab 68 Terbersit69 Bab 69 Gerbang70 Bab 70 Keberuntungan 71 Bab 71 Bayangan72 Bab 72 Naluri73 Bab 73 Tirai74 Bab 74 Guncangan75 Bab 75 Terkepung76 Bab 76 Ketakutan77 Bab 77 Tersandung78 Bab 78 Keanehan79 Bab 79 Bergolak80 Bab 80 Ketidakberdayaan81 Bab 81 Tersadar82 Bab 82 Kecurigaan83 Bab 83 Keterbukaan84 Bab 84 Percikan Emosi85 Bab 85 Hempasan86 Bab 86 Sikap87 Bab 87 Rintihan88 Bab 88 Jejak Luka89 Bab 89 Karam90 Bab 90 Tindakan91 Bab 91 Tertutupi92 Bab 92 Gejolak93 Bab 93 Berbeda94 Bab 94 Strategi95 Bab 95 Pergerakan96 Bab 96 Cerminan97 Bab 97 Gelegak98 Bab 98 Pertalian99 Bab 99 Berat100 Bab 100 Wasangka