icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Bound by Destiny

Bab 9 Terlambat

Jumlah Kata:1276    |    Dirilis Pada: 07/02/2022

i bahwa ia belum melakukan semuanya. Ia mungkin sudah menukar nomor po

ng sama pula, ia pun dengan segera menghapus akunnya. Ti

udah tidak ada apa-apa lagi. J

langsung pada Ariel. Hanya berupa h

udah s

yilakan untuk sang ibu melihat ke dalam. Mendapati bahwa putrinya masih sibu

" jawabnya. "Ternyata aku memiliki barang

untuk dilakukan. Tapi, ternyata malah sebaliknya. Dan itu membuat ia gele

engeluh karena tidak memiliki gaun, tapi nyatanya just

nnya ke sisi tempat tidur. Memberikan tempat bagi dirinya dan sang ibu untuk duduk

gaimana? Sud

t anggukan Elice. "Tentu saja sudah. Di usia i

ri tertegun untuk beberapa saat. Sepertinya ia

utmu

tampak lain di matanya. Entah bagaimana mengatakannya, hanya saja Widuri jelas

merasakan perbedaannya. Entah apa penyebabnya, ia tidak tau. Hanya saja Widuri berterima kasih. Unt

a pindah, ia yakin. Elice sudah menentukan masa depannya. Yaitu, m

nya. Tersenyum dan

Seharusnya dari la

ya dan melihat lebih dekat lagi. Seolah ingin menuntaskan

penyesalan. Terl

mbuat ia menyadari bahwa penyesalan memang selalu data

ku kali ini tidak membawak

ia ambil tidak akan membuat kehidupannya dan Widuri semakin terpuruk. Kalau itu sampai terj

a dan menggenggamnya dengan lembut. Me

tidak apa-apa," ujar Widuri menenangkan. "Selama ki

ma dirinya bahkan setelah penghinaan yang telah ia berikan. Dan di sanalah Elice merasakan beban

ta pergi m

a tak hanya mengamati ruangan itu. Alih-alih rumah yang telah ia tempati lebih dari tiga puluh tahun lamany

ta belum mendapatkan pem

Widuri. Tapi, ibunya menahan itu. Hanya saja bet

nggam tangan Widuri. Ia tersenyu

erlu menjual

ak p

an?" tanyanya tanpa menunggu jawaban sang ibu. "Saat kita kembali, aku yakin. T

pi-

an mereka membutuhkan uang yang tidak sedikit. Uang dari penju

Ma. Perca

ataan Widuri. Ia menatap mata sa

tinggalkan untuk kita. Dan kit

n bagi Elice untuk menarik laci di meja riasnya. Ada satu kotak perhiasan di sana. Berisikan set m

a. Sekitar delapan bulan yang lalu. Waktu yang sepertin

dalam kehidupannya. Termasuk bila itu menyangkut hadiah super mahal yang pernah ia dapatkan. Deng

gan memulai kehidupan baru. Tapi, Elice mengesampingkan hal tersebut. Bagaimanapun juga itu lebih

n perhiasan itu mampu membuat mereka bertahan. Karena setidaknya lima

terakhir kalinya. Tempat di mana nyaris semua kehidupan mereka sela

n adalah jalan akhir untuk keduanya. Dengan perpanjangan secara persetujuan

uri. Ia tau perasaan ibunya sangat berat ka

M

dak mengatakan apa-apa selain tersenyum. Dan mereka kemudian pergi. Dengan taksi yang langsung me

raan mewah untuk masyarakat kelas atas. Hal yang lebih dari cukup untuk memberikan inform

s mahal yang begitu pas di tubuhnya yang proporsional. Ia tampak melangkah seraya melepas kacamata yang be

an. Silakan hubun

nya mengeras dalam desakan gemuruh yang

hon. Jangan

bisa ia lakukan. Nomor Elice telah berganti. Sosial medianya pun telah lenyap. Dan satu-satunya harapan baginya untuk bi

mbung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Pertemuan2 Bab 2 Dua Arah3 Bab 3 Pandangan4 Bab 4 Pembuktian 5 Bab 5 Tanpa Kata6 Bab 6 Keputusan7 Bab 7 Bujukan8 Bab 8 Penggalan9 Bab 9 Terlambat10 Bab 10 Kekacauan11 Bab 11 Putusan12 Bab 12 Terlintas13 Bab 13 Pemikiran14 Bab 14 Tanpa Pilihan15 Bab 15 Langkah16 Bab 16 Tatapan17 Bab 17 Kebetulan 18 Bab 18 Tak Lupa19 Bab 19 Desakan20 Bab 20 Pertanyaan21 Bab 21 Terpojok22 Bab 22 Geger23 Bab 23 Kepanikan24 Bab 24 Bertubi-tubi25 Bab 25 Kemungkinan26 Bab 26 Penolakan27 Bab 27 Terguncang Situasi28 Bab 28 Permintaan29 Bab 29 Pertanggungjawaban30 Bab 30 Kebingungan31 Bab 31 Ungkapan32 Bab 32 Tak Terduga33 Bab 33 Pengharapan34 Bab 34 Keinginan35 Bab 35 Tanpa Permohonan36 Bab 36 Keadaan37 Bab 37 Membekas38 Bab 38 Tertuju39 Bab 39 Dorongan40 Bab 40 Dalam Luapan (18+)41 Bab 41 Tujuan42 Bab 42 Yang Sama43 Bab 43 Tak Terbendung44 Bab 44 Bentuk Rasa45 Bab 45 Satu Kesadaran46 Bab 46 Terbentang47 Bab 47 Pilihan48 Bab 48 Pendar49 Bab 49 Perlahan50 Bab 50 Dalam Pikiran51 Bab 51 Dugaan52 Bab 52 Tanda Tanya53 Bab 53 Tertutup54 Bab 54 Samar55 Bab 55 Dalam Ikatan56 Bab 56 Rangkaian57 Bab 57 Bersama58 Bab 58 Rintik Gairah (18+)59 Bab 59 Geliat60 Bab 60 Pijakan61 Bab 61 Selubung62 Bab 62 Keingintahuan63 Bab 63 Taksiran64 Bab 64 Tersembunyi65 Bab 65 Setitik66 Bab 66 Penghalang67 Bab 67 Pembuktian68 Bab 68 Terbersit69 Bab 69 Gerbang70 Bab 70 Keberuntungan 71 Bab 71 Bayangan72 Bab 72 Naluri73 Bab 73 Tirai74 Bab 74 Guncangan75 Bab 75 Terkepung76 Bab 76 Ketakutan77 Bab 77 Tersandung78 Bab 78 Keanehan79 Bab 79 Bergolak80 Bab 80 Ketidakberdayaan81 Bab 81 Tersadar82 Bab 82 Kecurigaan83 Bab 83 Keterbukaan84 Bab 84 Percikan Emosi85 Bab 85 Hempasan86 Bab 86 Sikap87 Bab 87 Rintihan88 Bab 88 Jejak Luka89 Bab 89 Karam90 Bab 90 Tindakan91 Bab 91 Tertutupi92 Bab 92 Gejolak93 Bab 93 Berbeda94 Bab 94 Strategi95 Bab 95 Pergerakan96 Bab 96 Cerminan97 Bab 97 Gelegak98 Bab 98 Pertalian99 Bab 99 Berat100 Bab 100 Wasangka