icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Harem milik Suamiku

Bab 5 Melamun

Jumlah Kata:1117    |    Dirilis Pada: 30/01/2022

ri

sepeda motor dan mengeluarkan jas hujan dari motornya, lalu berdecak sebal. Dib

kesal. "Aku lupa lagi be

ka ujung-ujungnya basah juga. Lebih tidak pakai sekalian. Kemudian Marigold mengenakan jaket dan mengunci helm yang sudah terpasang di kepalanya, lalu

i, pikirannya selalu melamun dan melantur. Tanpa disadarinya, Marigold mengarahkan motor

Nolan adalah di perempatan itu. Marigold terseny

rang ke sisi jalan yang lain untuk naik taksi bersama Nina, sepupunya. Karena terlalu sibuk deng

rah Marigold yang membungkuk untuk mengambil salah satu tas belanjanya yan

ambar pinggang Marigold dan keduanya jatuh

ini menjadi kotor dan koyak. Seseorang mengguncang pelan bahunya. Marigold menoleh dan mendapati wajah tampa

ya luka, tapi siapa tahu ada luka dalam yang membuatmu menjadi syo

a tubuhnya dibopong dan diletakkan di kursi besi yang ada di trotoar itu. Perasaan aman

N-TI

ara lain emosi. Marigold segera meminggirkan motornya, lalu mengangguk meminta maaf pada mobil yang pengemudinya ma

dikenakan lagi, tapi dirinya mendapatkan seorang pangeran tampan. Marigold terus melajukan motornya dan melewati s

nyesap sesuatu yang manis dan hangat. Di dorongnya pintu kafe itu dan mendapati suasana yang membuatnya kembali bernostalgia pada k

tanya kasir kafe yang membuat pik

a satu," pesan Marigold sam

nya. Silakan

ap Marigold yang m

lalu. Ciuman yang manis dengan laki-laki yang gentleman. Sambil menangkup gelas capuccino hangat de

onsel Marigold berbunyi, ketika dirinya berdiri dan berniat untuk meninggalkan kafe. Pintu kafe sudah tertut

a-t

merebut tas miliknya yang diselempangkan di punda

kesadarannya karena syok akibat penjambretan. Kemudian berter

i belakang kafe retro ini berada. Dan ternyata gang itu buntu, sehingga kedua pencu

selamat," bentak Marigold galak sambil memposis

rtama kali. "Aku bisa membunuhmu jika kamu berani menghalangi

ah Marigold, sambil mengayun-ayunkan sebilah tongkat yang diambilny

Marigold tidak boleh lengah, karena kedua lawannya membawa senjata, sedangkan dirinya tidak. Sejago apa

g membawa pisau lalu mengayunkan pisau lip

lu mengusapnya pada bajunya. Kemudian Marigold menyerang pencuri pembawa pisau dengan beberapa tendangan yang diarahkan pada dada dan kepala. Alhasil,

old memindai gang itu. Sial! Pencuri satunya telah melarika

l menudingkan jarinya ke arah pencuri yang mem

bawa tasnya, hingga ke gang di sebelah kafe. Marigold berhasil mencengkram sebilah kayu yang

mping dan berjalan mendekati pencuri yang berjalan mundur. Pencuri itu

itu sambil mendekap tas kain itu. Tiba-tiba sebuah tendangan memukul kera

Tidak mungkin, Marigold mengulang tes yang sangat mahal itu untuk kedua kalinya. Marigold kembali menendang perut pencuri y

a-t

ala belakangnya. Dan dalam seke

ambu

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Marigold2 Bab 2 Maximilian3 Bab 3 Sepupu yang skeptis4 Bab 4 Laboratorium5 Bab 5 Melamun6 Bab 6 Penolong7 Bab 7 Heboh (1)8 Bab 8 Heboh (2)9 Bab 9 Adam10 Bab 10 Restoran Perancis11 Bab 11 Percaya diri12 Bab 12 Hotel13 Bab 13 Pantas atau tidak14 Bab 14 Ruang kesehatan15 Bab 15 Kecewa16 Bab 16 Perut tegang (1)17 Bab 17 Perut tegang (2)18 Bab 18 Keputusan Max19 Bab 19 Pertanyaan dan jawaban20 Bab 20 Kontrak pernikahan21 Bab 21 Geram22 Bab 22 Bercerita23 Bab 23 Drama pagi24 Bab 24 Martin yang resah25 Bab 25 Hari pertama perawatan26 Bab 26 Hari kedua perawatan27 Bab 27 Hari ketiga perawatan28 Bab 28 Di taman (1)29 Bab 29 Di taman (2)30 Bab 30 Malam pertama (1)31 Bab 31 Malam pertama (2)32 Bab 32 Memory semalam33 Bab 33 Sebuah keputusan34 Bab 34 Sebuah alasan35 Bab 35 Di dalam mobil mewah36 Bab 36 Sedikit informasi37 Bab 37 Seluk beluk kamar38 Bab 38 Tangan yang terluka39 Bab 39 Sebuah berita40 Bab 40 Gelisah41 Bab 41 Merasa penasaran42 Bab 42 Mantan43 Bab 43 Rayuan playboy44 Bab 44 Hukuman45 Bab 45 Saling memuaskan46 Bab 46 Penyambutan (1)47 Bab 47 Penyambutan (2)48 Bab 48 Camilan49 Bab 49 Suasana canggung50 Bab 50 Nolan51 Bab 51 Mengancam52 Bab 52 Marigold yang terpojok (1)53 Bab 53 Marigold yang terpojok (2)54 Bab 54 Kondisi Marigold yang menyedihkan55 Bab 55 Rekaman (1)56 Bab 56 Rekaman (2)57 Bab 57 Menguping di balik tirai58 Bab 58 Ribut di IGD59 Bab 59 Ribut lanjutan60 Bab 60 Berdebat sengit61 Bab 61 Bertemu seseorang (1)62 Bab 62 Bertemu seseorang (2)63 Bab 63 Jadi.. kita adalah satu keluarga 64 Bab 64 Telpon curhat (1)65 Bab 65 Telpon curhat (2)66 Bab 66 Pagi hari Max67 Bab 67 Stres dan pelampiasannya68 Bab 68 Merasa tertarik69 Bab 69 Acara makan siang70 Bab 70 Menahan rasa mual71 Bab 71 Digrebek72 Bab 72 Jorok73 Bab 73 Max yang resah74 Bab 74 Mood Marigold75 Bab 75 Mood Nina76 Bab 76 Frustasi77 Bab 77 Si playboy Martin78 Bab 78 Istri kembar Max (1)79 Bab 79 Istri kembar Max (2)80 Bab 80 Kejengkelan Marigold81 Bab 81 Reuni dadakan (1)82 Bab 82 Reuni dadakan (2)83 Bab 83 Reuni dadakan (3)84 Bab 84 Aku senang melihatmu tertawa85 Bab 85 Apa maumu 86 Bab 86 Papa menelpon87 Bab 87 Bertemu hal menyebalkan88 Bab 88 Milikku89 Bab 89 Sakit90 Bab 90 Minta izin menginap91 Bab 91 Pikirkan baik-baik92 Bab 92 Tidak bisa berpikir93 Bab 93 Karena Nina94 Bab 94 Diculik 95 Bab 95 Meeting96 Bab 96 Meeting (2)97 Bab 97 Main kasar98 Bab 98 Belanja besar99 Bab 99 Perkara belanja panjang urusannya100 Bab 100 Serius melamar