Harem milik Suamiku
ri
sepeda motor dan mengeluarkan jas hujan dari motornya, lalu berdecak sebal. Dib
kesal. "Aku lupa lagi be
ka ujung-ujungnya basah juga. Lebih tidak pakai sekalian. Kemudian Marigold mengenakan jaket dan mengunci helm yang sudah terpasang di kepalanya, lalu
i, pikirannya selalu melamun dan melantur. Tanpa disadarinya, Marigold mengarahkan motor
Nolan adalah di perempatan itu. Marigold terseny
rang ke sisi jalan yang lain untuk naik taksi bersama Nina, sepupunya. Karena terlalu sibuk deng
rah Marigold yang membungkuk untuk mengambil salah satu tas belanjanya yan
ambar pinggang Marigold dan keduanya jatuh
ini menjadi kotor dan koyak. Seseorang mengguncang pelan bahunya. Marigold menoleh dan mendapati wajah tampa
ya luka, tapi siapa tahu ada luka dalam yang membuatmu menjadi syo
a tubuhnya dibopong dan diletakkan di kursi besi yang ada di trotoar itu. Perasaan aman
N-TI
ara lain emosi. Marigold segera meminggirkan motornya, lalu mengangguk meminta maaf pada mobil yang pengemudinya ma
dikenakan lagi, tapi dirinya mendapatkan seorang pangeran tampan. Marigold terus melajukan motornya dan melewati s
nyesap sesuatu yang manis dan hangat. Di dorongnya pintu kafe itu dan mendapati suasana yang membuatnya kembali bernostalgia pada k
tanya kasir kafe yang membuat pik
a satu," pesan Marigold sam
nya. Silakan
ap Marigold yang m
lalu. Ciuman yang manis dengan laki-laki yang gentleman. Sambil menangkup gelas capuccino hangat de
onsel Marigold berbunyi, ketika dirinya berdiri dan berniat untuk meninggalkan kafe. Pintu kafe sudah tertut
a-t
merebut tas miliknya yang diselempangkan di punda
kesadarannya karena syok akibat penjambretan. Kemudian berter
i belakang kafe retro ini berada. Dan ternyata gang itu buntu, sehingga kedua pencu
selamat," bentak Marigold galak sambil memposis
rtama kali. "Aku bisa membunuhmu jika kamu berani menghalangi
ah Marigold, sambil mengayun-ayunkan sebilah tongkat yang diambilny
Marigold tidak boleh lengah, karena kedua lawannya membawa senjata, sedangkan dirinya tidak. Sejago apa
g membawa pisau lalu mengayunkan pisau lip
lu mengusapnya pada bajunya. Kemudian Marigold menyerang pencuri pembawa pisau dengan beberapa tendangan yang diarahkan pada dada dan kepala. Alhasil,
old memindai gang itu. Sial! Pencuri satunya telah melarika
l menudingkan jarinya ke arah pencuri yang mem
bawa tasnya, hingga ke gang di sebelah kafe. Marigold berhasil mencengkram sebilah kayu yang
mping dan berjalan mendekati pencuri yang berjalan mundur. Pencuri itu
itu sambil mendekap tas kain itu. Tiba-tiba sebuah tendangan memukul kera
Tidak mungkin, Marigold mengulang tes yang sangat mahal itu untuk kedua kalinya. Marigold kembali menendang perut pencuri y
a-t
ala belakangnya. Dan dalam seke
ambu