Harem milik Suamiku
g tertidur pulas. Perlahan, dibukanya kedua matanya dan langsung bertatapan den
sorientasi karena bangun tidur. Belum lagi ditambah rasa sak
kamu suda
n lagi-lagi dirinya melihat sebuket bunga yang.. berbicara? Marigold mengerutkan kening dan memiringkan kepalanya
ga matahari bisa berbic
h, supaya terlihat apakah masih ada yang eror atau tidak," gerutu Nina yang meletakkan buket itu di ujung kak
tarnya. Oya, Marigold ingat. Semalam dirinya diserang penjabret dan kini
yang diambilnya dari buket bunga
?! Untuk apa dia mengirimiku bunga?!" serunya dengan tub
ld. "Mungkin dia diberitahu bibi bahwa kamu ada di rumah
pekik Mar
lain," tegur perawat yang menyibakkan tirai hija
ang nun jauh disana, bisa tahu aku bobok cantik di rumah sakit?" tuntut Marigold dengan menurunkan ti
rut pada kakak perempuan tercinta. Semuanya serba lapor mel
ia tiga tahun. Jadi, mama Marigold bekerja sekaligus membesarkan adik laki-lakinya. Hubungan kakak beradik itu sangatlah akrab, tidak terpisahkan. Hubungan yang sering disebut
buket bunga serba kuning yang ada di depannya itu. Bunga-bunga cantik itu sudah menjadi bunga yang memuakkan di mata Marigold, oleh sebab diri
aligus membuat silau setiap sudut IGD?" tanya Nina sambil menarik s
bersandar di kepala ranjang dengan tangan terli
malas. "Akan aku bagikan setangkai demi setangkai ini pada se
ibaskan tangannya pada sepupunya yang kerepo
*
rtemen
rmin, serta mematut dirinya, tidak lupa memberika
da cerminku," sindir Martin pada Max, sahabatnya yang masih belum meninggalkan hobi narsisnya sejak masa sekolah dul
dian diambilnya nasi goreng lezat plus telur mata sapi yang kering, persis seperti kesukaannya. Tangan Max y
? Pak Umar memberikan laporan lengkap padaku, beserta
nyuap, tidak menggubris Martin yang duduk di depan
ngnya. Dirinya hanya tersandung kerikil kecil di jalan, Martin bisa mengetahui runtut kejadian dengan detail. Max seringk
i kamu yang biasanya," komentar Martin sambil mengol
ampan yang baik hat
pernah disangka sebagai pasangan karena hubungan kita yang terlalu akrab? Belum lagi, di mansionmu penuh dengan 'aneka bunga segar' saja, tidak pernah kamu pedulikan," sergah Martin cem
erdebat dengan sahabatnya yang punya gelar master di bidang hukum. Suka berdebat d
ik?" tanya Ma
n kepala sambil
ggairahkan?" desak Mar
sosok gadis yang ditolongnya semala
ip artis
i Max me
asa hingga tidak bisa dibandingkan d
cantik, tidak seksi,
amu soal wanita sudah menurun drastis? Apa kamu sudah bosan dengan semu
ber
. jangan membua
dengan defensif. "Di
. Pasti ada sesuatu yang spesial dari wanita itu, sehingga membuatmu bersedia berkelahi di jalanan. Tidak br
annya karena ada nasi goreng yang meny
ipsikan sendiri, gadis ya
bar sambil menggosokkan kedua te
engalir. Kaos oblongnya penuh bercak darah dan lumpur. Rambutnya lemba
benarnya.. kamu menolong a
emalam. Dan yang lebih mengesankan lagi, dia memiliki hasil tes keperawanan ya
Martin sambil m
ambu