I Love My Mother's Ex Lover
n pria dengan wajah seperti yang terpampang dalam foto profil Goo Yeonghwa. Sampai netranya tak sengaja melihat mobil hitam yang biasa dilihatnya lewat l
mobil turut melambai, sembari memberikan senyum dengan bibir kecilnya yang manis itu. Untunglah mata Dasom sehat tanpa kurang suatu a
bil, lalu berjalan pasti ke arahnya. Bumi Dasom gonjang-ganjing. Junsu adalah dunia Dasom, bumi Dasom. Bukan cuma lang
di sebelahnya, mengangkat ponsel ke atas, dekat dengan lautan la
at hasil fotonya. Junsu tersenyum sendiri, sementa
berusaha sebisa mungkin untuk terlihat 'tetap waras', te
asana. Dasom mengangguk cepat, masih dengan mata
seperti itu," katanya kemudian de
alat Junsu. Ia mengangkat dagu Dasom, ke
Goo Yeonghwa selaku manajer
wa sambil berdiri di teng
ganggu saja." Junsu mendo
un
yu
sar. "Junsu, kau tadi bilang kala
tamu skripnya tidak berantakan? Lihatlah, i
, kau bilang mau syuting!" singkap Yeo
n bibirnya. "Ternyata namamu
Yeonghwa
a," kata Junsu tak mau kalah. Yeo
ang menyadarinya langsung merebut skrip itu dari tangan Yeonghwa
le-nya, Pak Goo," kata Dasom. Yeonghwa ter
su menahan tawa. "
ga ahjussi," b
an!" ser
Dan berhentilah berbicara formal," suruh Yeongh
dia Bapak Yeonghwa yang
g," pungkas Junsu kemudian men
il masih saling menyenggol. Sementara ia
cuma berdiri di sana, lalu melamba
u. Sekali lagi, ia berlari. Tidak ada wakt
yang disiapkan oleh Yeonghwa di sana ketika Jun
m. Posisinya, kini Dasom duduk di sebuah kursi dengan laptop di hadapan
akang Junsu, Dasom bisa jadi fangirl dengan kehebohan super. Sementara di hadapan lelaki i
ah memanggilnya ahjussi. Ya ... tidak salah juga. Hanya saja
elepas ia menangkap ekspresi kurang mengenakkan dari Junsu. Walau dalam ha
gambil kursi lain, meletakkannya di samping kursi Dasom. "Yuk, ajari aku," ka
k semudah itu, sebab napas Junsu terdengar jelas ketika lelaki itu mendekatkan waja
hai memainkan fitur tinjau di Microsoft Word. Wajah tampannya ditimpa cahaya
h Dasom yang hanya tiga puluh senti dari wajahnya. Rupanya Da
som. Ia melanjut
atas kibor laptop. Dasom awalnya sadar dan merasa canggung, namun
nghwa? Ia berkacak pinggang, dengan sepatu yang baru
engerucutkan bibirnya. Dia
-pura galak. Dasom gelagapan. Kenapa, sih, da
t, Hyung," kata Juns
layar monitor. Sesaat kem
di atas tangan Dasom yang tengah memegang mouse. Pelan
Yeonghwa begitu membaca dere
. Ini ada dialog dengan bahasa Jepang, Hyung
su .
ng .
asa Jepang juga, ya, Junsu-ss
an Yeonghwa barus
ata Yeonghwa mengg
ihat. Mau tidak? Tidak mungkin kalau kau menola