I Love My Mother's Ex Lover
lam rumah. Dasom menggeleng putus asa. Beberapa hari ini ia memang keluyuran ke sana kemari mencar
un kepada Ddalgi. Anak itu
bi siapkan di meja
alas dengan teriakan lu
mendekati keponakannya itu, mengelus pelan puncak kepalanya. "Bibi ada kenalan," ujarnya.
. "Boleh, Bi!" serunya penuh antusias. Joohyun ters
om masih dengan antusias
uka sebuah halaman di internet. "Yang penting masih sa
n itu. Benar saja, pekerjaannya serupa, tentang penyuntingan. Itulah yang paling ia kuasai
onakannya itu begitu penurut, dan ia sangat men
dengan mata berbinar, masih membolak-balik gulir layar dalam ponsel pi
adang tetap harus ke
merasakan bekerja di luar sana daripada terus terkungkung di rumah. Nanti aku bosan," sahut Dasom dengan ak
rmulir pelamaran kerjaan? Ia pergi ke kamar, mengunci pintunya dan menyetel musik. Workaholic ole
Atasan selalu membandingkan editor lain dengan Dasom. Itu sebabnya ia kemudian diganggu dengan berbagai cara, sampai akhirnya memilih resign mandiri. Direktur penerbitan sangat menya
Awalnya Dasom agak mempertanyakan, apa perlunya skrip direvisi? Bukankah salah ketik satu-dua kata tidak masalah? Aktor dan aktris tentu cukup cerdas untuk memperkirak
di sofa di ruangan manajernya, memejamkan m
s syuting." Manajer Junsu, Goo Yeongh
dan di sofa, wajahnya berbalik ke sandaran sofa untu
in medsos tidak jelas," tegur Yeong
perkembangan ketenaran," kilah Junsu sambil
bermain medsos dengan akun cadangan saat ia insomnia di malam hari. Kata Junsu, itu untuk meman
ripnya tidak akan banyak tipo." Yeonghwa mengambili ba
erbuka lebar. "Sungguh?" katanya lalu terduduk tegak di sofa. Yeo
n malam-malam sambil mengantuk disodorkan ke aku. Aku yang malam tidak tidur, kan, jadi pusing," keluhnya.
Ferguso?" Yeonghwa me
-ku, Hyung,"
i lain di rumah Joohyun, bibi Dasom, perabotan di sana-sini, lengkap. Dan semua pandangan Joohyun ter
ntuk dilihat pada sore hari seperti ini, yang mana Dasom biasanya cuma menggunakan kemeja ala kadarnya-ya, Dasom tidak suka kaus, sukanya ke
... hampir diterima! Aku sekarang hendak ke lokasi syuting. Kata kenalan Bibi, Manajer Goo Yeongh
oal sikap, kau pasti lolos," katanya. Dasom mengangguk mant
panggil
berdiri di depa
hwa, ya," lirih Joohyun
gangguk.
ana kakinya akan melangkah. Ia harus lulus dan mendapat pekerjaan. Bukan hanya karena Dasom seorang workaholic, tetapi karena Dasom tahu siapa Goo Yeonghwa. Karena Dasom tahu, siapa yang Yeonghwa manajeri. Karena Dasom