I Love My Mother's Ex Lover
ilang kesadaran dan menjatuhkannya. Ia bahkan takut
karang," kata Junsu
anitanya dari bawah jendela kamar kekasihnya itu. Dasom buru-buru berlari ke jendela, melongok. I
dengan nada yang ia cob
tika mengetahui bahwa Dasom benar-benar mencoba melihatnya d
adi antaranya dengan Junsu. Dalam waktu kurang dari satu menit, mereka kemudian sudah menyandang status kekasih, begitu? Seoran
erlonjak dari kasurnya. Kalau ia sedang makan atau minum, dapat
ngung bagaimana harus memanggilmu," risau Dasom. Ia menggaruki kulit
udah kubilang panggil saja dengan namaku. Jangan pedulikan bagaimana
api mana bisa begitu," d
ara denganku?" tanya Junsu terkejut. "Wah, ini pasti gara-gar
lebih halus, tapi ... sebetulnya benar apa yang dikatakan oleh Junsu, bahwa fakta mereka berdua telah berpacaran malam ini membuat Da
nya perlu memahami satu kalimat malam ini," ujar Junsu dengan nada ber
ng akan Junsu katakan selanjutnya. Kupingnya juga sedikit berge
ada keramaian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam hati seorang Song Dasom. Mercon-mercon itu meninggi ke angkasa dan turun menjadi percikan-percika
, Dasom-ssi?" tanya Junsu ketika tidak m
dak gemetar saat berucap, "kita akan pergi ke mana pun
garannya seperti vas bunga, namun ia langsung memgatakan bahwa tida
ak percaya. Ini memanh be
jalan-jalan bukan hal yang buruk untuk dilakukan," jelas Junsu dengan begitu
prainya, beberapa kali ujung-ujung jemari kakinya bergerak tidak nyaman ketika berpikir. Sesungguhnya ia sangat ingin pergi, tapi kalau bibinya sampai tahu, bisa-bisa ia diledek habis-habi
an menyukainya kalau aku pergi
ehan kecil dilanjut sebuah sahuta
ah, sepertinya ia memang harus menyetujui ajakan Yoo Junsu. Perasaannya juga sudah terkuak tak karuan, melel
tahu sebesar apa rasa sayang
tidak akan membuatmu kembali denga
beberapa desus-desus angin malam. Ia menelan salivany
ilnya, bersandar dengan satu tangan memegang ponsel di pipi dan satunya melambai ke arah
u memberiku lima meni
n memberimu meski kau cuma minta satu menit. Turunlah s
orden itu kemudian jelas tetap bersiap-siap sembari berlari tanpa suara menuruni tangga-oh, tenan
Neko, kucing putih yang tengah tertidur di depan pintu kamar itu mendadak mengeong keras s
au bertemu dengan Dasom. Seperti sekarang ini, ia malah menggeram dan mengeong keras sekali. Meski di luar sana suara bisin
han bergerak, menimbulkan suara derit yang
n kalau Bibi tau aku pergi den