I Love My Mother's Ex Lover

terpejam, kemudian berdiri dan berniat lari, sebelum

bahkan memberinya nama inggris sesuai nama ilmiah stroberi, Fragaria Vesca Song-muncul dari balik pintu sembari mengucek-ucek ma

patnya ketika menyadari bahwa orang yang memergokinya adalah anak kecil yang tidak berbahaya. Ia kemud

i ini, pasti ada sesuatu yang ingin gadis itu minta darinya. "Ada apa?" Dd

sebentar untuk sebuah pekerjaan. Ddalgi yang cantik tidak akan membangunkan Bibi J

k saat pulang nanti dan aku a

akan tau. Bibi pasti bertanya kenapa aku keluar ma

olah berapa tahun? Apakah kau tidak bisa menggunaka

ah seberapa jauh adiknya ini terpapar virus sinetron dan drama, omong

"Eonni, kau, kan, bisa bilang kalau ini

an mengangguk-angguk. Benar juga apa yang adiknya katakan. Ngomong-ngomong, berbicara den

kakan pintu dan mendorong Dasom lagi, kemudian berpesan, "Jangan pulang malam-malam dan jangan melakukan yang tidak-tidak bersama ahj

membentak adiknya tertahan. Ia menghela napas kemudian berkata lagi dengan memelankan

asom kemudian melambaikan t

itu saja. Ddalgi bisa menjadi anak paling lucu sedunia, dan bisa juga jadi sebaliknya. Malam ini

nghadapinya! Junsu juga menyukaimu, dan kalian sudah berkencan, jadi tidak ada alasan lagi untuk tidak bisa memeluknya." Alih-alih termotivasi, Dasom m

kau boleh

satu di Korea Selatan, yang sedang berdiri merentangkan t

ini, tapi kupikir ini terlalu ... membuatku takut," bisik Dasom dalam hatinya. Ia tidak berani mengangkat wajah s

tangan dan jemarinya, meminta Dasom un

, walau ia benar-benar masih takut Joohyun tiba-tiba keluar dan menyorakinya-bibinya it

is itu menahan diri sebisa mungkin untuk tidak terlihat gugup. Ia ber

ang yang Tuhan utus untuk menemani

ng melihatmu sebagai pria, sementara kau melihatku sebagai penggemarmu bersama jutaan gadis lain. Salahkah bila aku berpikir bahwa apa yang kau lakukan sekarang sangat aneh, Junsu-ssi? Kau bahkan terlihat langsung menyukaiku semenjak kita pe

kalimatnya. Merasa bahwa tidak ada respons, Dasom berniat melepaskan diri dari Junsu. Na

elesai dengan penga

pa beberapa helai rambut bajangnya dan ia kemudian menyahut

ertanya, "Kau mau mendengar pidato panjangku di sini? Di depan rumah bibimu? Kau ya

ya. Pria itu tersenyum dan mengenakan kembali maskernya, mengikuti langkah kaki Dasom d

terjadi di tempat itu. Perlahan, gagang pintu utama rumah Joohyun ber

bi bilang anak gadis tidak boleh berperilaku seperti itu," celoteh Ddalgi

a ia harus

Ia berbalik, menatap seseorang dengan wajah