icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Love My Mother's Ex Lover

Bab 4 Aktor dan Editor

Jumlah Kata:1033    |    Dirilis Pada: 21/01/2022

gacak rambutnya frustrasi melihat bagaimana kelakuan satu-satunya aktor yang dimanajerinya selama belas

bersalahnya tertidur dalam posisi duduk. Ya, Yeonghwa tahu bahwa selebritas pastilah punya banyak hal untuk dilak

iki tangan Junsu. Junsu malah melenguh, meregangkan t

kkan segepok kertas skrip melewati balik punggungnya. Yeonghwa meliriknya, dan ... memang isinya parah sekali. Penuh tipo. Ia bah

rusaha mencari alasan, toh kalau Junsu tidak mau berakting, kegag

nsu. Ia tertawa dan menyeba

dan di sana terlihat ruang chat antaranya dengan calon editor baru. Calon itu belum online lagi, sepe

erbalik menatap Yeonghwa dan

pelan. Sebelumnya ia pikir mencari editor untuk skrip tidak terlalu penti

depan Yeonghwa. Namanya saja yang Yeonghwa-dalam bahasa Korea artinya film-tapi aslinya orangnya

tampan, deh," rayu Yeonghwa, dan itu

Junsu menaikkan pundaknya, bergidik. Yeo

lui celah di balik pundak manajernya. "Hyung, itu siapa? Aktris baru?

nsu. Orang itu, gadis itu membungkuk lalu melambai. Yeonghwa

u mengiranya aktris?" goda Yeongh

" kilah Junsu sembari menjepit tangan

ta Yeonghwa ketika selesai

ah mematung menatap dirinya yang juga membeku di dalam mobil, menahan diri sebisa mungkin untuk tidak terlalu memperlihatkan betapa membuncahnya perasaan di dalam

yang tampil di hadapan idolanya dengan nyaris tanpa riasan-walau apa yang dikenakannya pada wajahnya sekarang sudah lebih dari apa yang biasa dilakulannya-terlihat bersinar dengan caranya sendiri. Yoo

berkedip. Yoo Junsu seolah dihipnotis, takluk begitu saja melihat wanita berlapis blus biru sederhana-yang sepertinya lungs

segera setelah melepaskan diri

beberapa barang-barang yang diperlukan oleh aktor yang dimanajerinya itu. Bagi Yeonghwa, memanajeri Junsu adalah sekaligus menja

a sendiri tertawa, padahal bagi Junsu tidak ada yang lucu dan patut ditertawakan. "Tapi ak

saja, kalau ada orang yang malas tiba-tiba rajin dan manusia dingin mendadak jadi suka t

erimanya dengan mulut ternganga dan skrip itu langsung jatuh ke tanah saking tida

bulanan kantor. Semua ini rasanya menjadi lebih menyenangkan. Benar kata orang, bahwa cinta itu lebih manis daripada permen, dan lebih menyenangkan daripada menontin kartun sendirian di akhir pekan bersama dengan empat stoples makanan ringan. Alih-alih bernapas dengan mode kelihatan, Song Dasom berusaha sekuat tenaga u

kukan dengan mulut kecilnya, terlihat tulus. Pria itu melangkah dengan langkah yang besar-besar, seol

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka