icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
I Love My Mother's Ex Lover

I Love My Mother's Ex Lover

Penulis: Hanatta
icon

Bab 1 Ahjussi dan Ahjumma

Jumlah Kata:1027    |    Dirilis Pada: 21/01/2022

ujarnya lirih, terpesona sekaligus tak percaya. Orang itu orang yang disukainya sejak ia masih orok. Kebetulan yang indah sekali bisa bertemu dengannya satu banding s

is tebalnya naik ke atas, sungguh pemandangan yang mematikan untuk Dasom. Belum lagi tubuh kokohnya ya

bertemu? Astaga. Kalau begini, Dasom tidak akan fokus bertemu laki-laki di 'dunia nyatanya'. Di pikirannya hanya akan bertengger Yoo Junsu seorang. Tak lekang oleh waktu. Dibuktikan den

ata Dasom. Ah, ia akan selalu mengatakan imut kalau itu Yoo Junsu. Selain imut, kata yang bisa ia keluarkan hanyalah

berdebar juga jantungnya melihat idola yang sangat disukai berdiri tepat di hadapannya

sikap gila seperti ini. Melihat Dasom bertingkah aneh, Junsu yang tadinya mau berucap, mendadak mengurungk

tangan boleh?"

ya tertawa renyah. "Kau hidup di tahun berapa, sih? Memang

unsu langsung tertawa lagi. Ah, lelaki itu tak hentinya

wanita menghentikan scene seny

i balik punggung lebar Junsu. Mentang-mentang kecil, penglihatan

sekumpulan anak SMA itu. Gadis-gadis langs

ah di wajah mereka. Kalau dipikir-pikir lagi, sungguh beruntung para penggemar it

ih bengong melihat kepergian gadis-gadis SMA

n buku dan pensil dari dalam ranselnya-lebih t

nimang pensil kecil dalam tangannya yang besar nan kokoh. Pelan, Dasom mengangguk. Ia baru pulang dari menjemput adiknya yang m

som serahkan padanya. Ia terus membuka, mencari halaman yang kosong, tetapi tidak ada. "Penuh," kom

uku itu dari tangan Junsu, tetapi pria itu mendadak meng

u masih dengan satu tangan

atu lembarnya," usul Junsu. Menurut

adapannya. Dasom dengan sigap menghapus tulisan cakar ayam adikny

ada bekasnya

erti itu. Dia menekan tangannya sekuat t

m. "Tidak masa

ihat bagaimana kebaikan Junsu yang

dan," sur

Dasom m

i hadapannya itu, membalikkannya. Ia sedikit menunduk, meletakkan buku di punggung Dasom, menjad

unyikan detak jantungnya yang setiap saa

mpir ke rumahmu?"

pa, sih," Dasom berucap. Dia seperti o

alu, kedua mata Junsu terbuka lebar begitu Dasom menyebut

tahun 1984," cicit

g kau lahirnya tahun b

mulut cepat-cepat selesa

seperti ahjumma-ahjumma," kilahnya. Semua orang yang punya mata tidak akan set

sih muda!" g

a formal, ya? Tadi waktu pertama kete

... maksudku, Oppa?" Das

sopan. Harusnya saya-A

gganggu waktu Anda. Hati-hati ke mana pun Anda pergi, ya. Saya penggemar Anda," ujar Dasom

Pertanyaan Junsu membuat Dasom b

n ponselnya. Kali ini gantian, tanpa menunggu perse

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka