Lebih Baik Kita Berpisah
ya?" tanya Ranti seraya tangannya sibuk mengelap ka
as tetesan cat agak lengket di kaca. Bayu sendiri sedang mencabuti rumput-rum
h angkot masuk untuk mencari penumpang. Kalau
bagian luar rumah. Bagian dalam rumah telah mereka bersihkan kemarin. Tinggal nantinya
ngsung lengkap saat ini. Dengan kondisi hanya Bayu yang bekerja, Ranti paham bahwa gaji suaminya adalah penopang kehidupan sehar
alimat yang diucapkan wanita yang telah melahirkan suaminya itu. Selamanya Bayu akan tetap harus iku
gunakan untuk membeli motor? Yang bekas saja tak apa-apa, asalkan kondisiny
an telah bersih, tak ada rumput dan gulma. Laki-la
kalau Abang ada rezeki, kita cari motor kreditan. Kalau memang Adek
an tangan pada kaca jend
lai hidup. Tak perlu kita hitung-hitungan. Aku ik
gunakan uang istrinya untuk memenuhi kebutuhan mereka. Bagaima
. Kita kan sudah sepakat. Sama-sam
kan membiarkan Ranti membayar makanan yang mereka makan. Berkali-kali Ranti menawarkan diri, mengingat
suaminya itu lurus ke depan. Hati Bayu berkecam
eki akan Abang ganti. Kamu adalah tanggung jawab Abang. Abang yang harus berusaha mencukupi kebutuhanmu. Maaf ya .
ernah berubah, walau apa pun yang akan terjad
sung masak setelah itu. Nanti habis Zuhur kita cari motornya ya! Mumpung hari ini besok masih libur, bisa tu
a cepat. Mengelap jendela yang menempel di
ja, Dek. Besok saja pagi-pagi Abang antark
asi bungkus di warung. Lauk seadanya tak apa, yang penting
ng pintar, tak sa
uami istri itu seraya cepat menyeles
ukup siang, pasar yang dikenal masyarakat di daerah itu dengan nama pasar Bambu itu masih lumayan ramai. Kawasan itu dul
ng berjejer di bagian dalam pasar. Tak banyak lagi jenis
ti seraya melihat-lihat beberap
lanya. Netranya tampak memi
, Dek. Digoren
ernyitkan dahinya. Daerah asalnya lebih akrab dengan aneka jenis ikan
satu ikan dengan tangan telunjuk dan jempol kanannya yang disatukan. Bent
ap hari belanja. Cukup beli sekaligus untuk stok tiga atau e
yang mengerny
ukup? Nanti tabun
tabungan Ranti untuk membeli peralatan rumah tangga mereka
ggamit le
amplop ke dalam tas. Untuk bekal hidup kita katanya. Uang dari amplop para tamu. Aku juga baru ingat se
menyelinap di dalam hatinya, mengingat bagaimana ucapan-ucapan sedikit pedas dilontarkan ibunya pada
ang, Dek? Abang harus mengucapkan
uanya. Apalagi Ranti tahu, kedua orang tuanya telah membantu biaya resepsi pernikahan mereka, wal
sudah pindah ke kontrakan. Sekarang belanja dulu, tak usah
yuran. Beruntung, penjual ikan langsung membersihkan kotoran di perut ikan-ikan yang mereka beli. Jadi nantinya tinggal dicuci
Belanja untuk stok beberapa hari k
huruf O dari pertemuan jari jempol dan telunjuk
obek sekalian, Dek. Biar bisa buat sambal. Ma
ual barang-barang yang disebutkan Bayu. Laki-l
s nikah itu langsung tinggal terpisah. Tak per
mengejutkan itu. Serempak keduanya menoleh ke arah sumber suara. Tak ayal, mata keduanya seketika membel