KUSEMBUNYIKAN KEKAYAANKU DARI SUAMI DAN MERTUA
erempuan! Hati-hati kamu bicara!" Azmi tampak kesal mendengar tuduhan Mia. Lelaki itu mengibaskan tangan lalu m
ini. Kamu masih mau bilang nggak main-main dengan perempuan di luaran?" Telunjuk Mia terarah pada kerah kemeja Azmi yang dinodai warna merah bekas noda lipstik pere
n fitnah! Lagipula kalau pun benar aku main perempuan, kamu mau apa? Mau nuntut aku? Tuntut san
sang suami, tetapi suara ibu mertua tiba-tiba te
apa kalian bertengkar tengah malam gini? Tumben? Ganggu orang tidur aja!" Bu Rina masuk s
erti apa sikap Bu Rina terhadapnya, benar atau salah, dirinya t
annya disambut baik-baik, malah dituduh main perempuan!" adu Azm
h amarah pada menantunya. Rasa benci dan tak suka pada Mia y
capek-capek, bukannya dibikinkan teh atau disiapkan makanan, malah
t sendiri noda apa ini? Dan bau parfum siapa ini? Lagipula barusan aku cek postingan Mas Azmi di fac**ook dan instag**mnya, semu
mi menyambar kata-kata Mia dengan keras, berusaha mengelak
hamil, tolong kamu pertimbangkan keadaanku ini, jangan malah kamu bebani aku dengan pikiran buruk tentang perilaku kamu di luaran!" seru M
na fb kamu, ibu mau lihat!" Bu Rina mengulurkan tangannya, meminta ponsel Azmi. Namun, putranya hanya be
tulisan huruf f di layar, dan setelah men-scrol la
oto seorang perempuan muda yang tampak sedang selfie
eberadaan perempuan itu dengan membuk
adanya, tetapi ia yakin, untuk urusan seperti ini wanita itu pasti bisa memahami perasaan nya dan membela dirinya. Ia yaki
puan ini?" Alis mata Bu Rina terangkat saat
tak biasa berbohong pada ibunya tetap
ia berkata jujur, itu sebabnya ia tak mampu meneruskan kata-katanya da
trimu ini. Jadi, lanjutkan saja hubungan kalian. Ibu merestui. Jujur, ibu lebih suka kamu menikahi perempuan ini daripada istrimu yang sekarang ini. Kamu den