icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KUSEMBUNYIKAN KEKAYAANKU DARI SUAMI DAN MERTUA

Bab 10 Semua Tak Seindah Rencana

Jumlah Kata:1639    |    Dirilis Pada: 17/12/2021

enikah?" tanya Bu Rina pada anak lelak

itu hanya diam saja sembari duduk di depan wanita yan

harus menjelaskan dulu pada keluarganya dan aku diminta untuk sabar menunggu jawaban dari mereka, Bu," sahut Azmi sembari meraup rambutnya dengan gundah. Se

g kaya dan terpandang di kampung ini? Harusnya kita yang mikir-mikir dulu mau ngelamar anak orang, b

ak. Jadi saat ada yang menolak dirinya atau pun

buhnya dengan kesal ke kursi la

nyak tetek bengek seperti si Mizka ini?" tanya Bu Rina dengan nada j

izka aja yang lagi dek

sa juga lama-lama nggak ada yang bantu beresin rumah dan nyiapin segala keperluan kamu. Mau pake jasa ART sayang karena gaj

abar dari keluarga Mizka. Pernikahan kan nggak main-main

" potong Bu R

n rumah tangga setelah menikah. Pastilah Mizka mikir-mikir dulu buat menerimanya. Salah juga sih aku, harusnya nggak

. Sayang dong, ibu punya anak tampan, berpendidikan tinggi, kerja di tempat bergengsi, tapi cuma dapat ibu rumah tangga biasa yang nggak bisa apa-apa dan nggak pun

iam saja menerima keputusan ibunya itu daripada harus mengulangi lagi peristiwa kemarin, menikah dengan perempuan yang tak disetujui ibu

elam dalam pikirannya masing-masing, lamat-lamat

duk dan menuju pintu untuk membukany

berdiri dua sosok laki-laki bertubuh tinggi kekar dan berotot yang

lah seorang dari dua lelaki di hadapan mereka b

n lelaki di depan mereka itu dan ada keperluan apa datang ke rumahnya? Kok penampilan

sejak dua bulan yang lalu, maka kami minta ibu sekeluarga untuk dapat segera mengosongkan rumah ini karena r

minta persetujuan saya! Bapak-bapak ini pasti keliru. Nggak akan mungkin anak saya seberani itu minjam bank dan mengajukan rumah ini sebagai jaminan tanpa sepengetahuan saya! Tolong jangan fitnah anak saya, Pak. Mana bu

nam ratus juta rupiah pada bank kami dengan jaminan sertifikat kepemilikan rumah ini dan tanah kebun serta pekarangan. Dua bulan ini Pak Heru belum membayar cicilan, dan tiap kali dihubungi tidak bisa dan tidak menjaw

minta izin lebih dulu kalau benar begitu? Gimana ini? Enam ratus juta itu bukan jumlah yang sedikit, Az. Kalau nggak dibayar bisa-bisa rumah ibu ini disita dan kita bakal tinggal di mana kalau sudah begitu? Coba hubungi abangmu sekarang juga, tanyakan benar apa nggak dia sudah pinjam bank? Dasar anak kurang ajar, m

ra menanyakan perihal hutang bank yang sudah dibuat

a tak sabar dan merebut benda segi empat di tangan Azmi

Bu Rina mengubah panggilan menjadi panggilan video WhatsApp supaya Heru bisa m

telah mengajukan pinjaman bank untuk menambah modal usaha. Dan itu dilakukan karena bujuk rayu Dina dan Sri yang membuat kedua ka

*

yang tengah duduk dalam keadaan diam, dengan emo

isa dua menantu yang selama ini dibangga-banggakan ternyata ha

mertua pada kedua anak lelakinya, ternyata telah dimanfaatkan dan disal

dan Aris mengaku belum memiliki kemampuan untuk membayar cicilan yang sudah menunggak. Itu artinya tak lama lagi, as

n tinggal di mana dan bersama siapa? Arrg

bisa mengkhianati ibu seperti ini? Coba bilang sama ibu, alasan apa yang membuat kalian tega membohongi dan menipu

ua tetapi ternyata hati kalian begitu busuk. Tega kalian menggerogoti ibu diam-diam! Ternyata uang yang kalian berikan pada ibu beras

n mencari jalan keluarnya. Bagaimana kalau kita minta Mas Heru dan Mas Aris untuk menjual rumah mereka demi membayar hutang agar rumah ibu dan tanah peninggalan ayah bisa kemb

tidak setuju, toh rumah dan tanah pekarangan yang disita bank tersebut merupakan harta peninggalan almarhum ayah dari anak-anak ibu. Jadi itu merupakan harta warisan yang sudah menjadi hak Mas Heru dan Aris u

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka