KUSEMBUNYIKAN KEKAYAANKU DARI SUAMI DAN MERTUA
nci pintu lalu melepaskan jaket
ia beli tadi lalu menyimpannya ke dalam t
ewaktu-waktu lapar, ia bisa mengganjalnya den
an cerita bersambung yang sedang ia tulis dan berencana akan mem
a-tiba benda di tangannya berdering. Sebuah nama ta
l jawab lalu menyapa sang
mben nelpon sore-sore, ad
aja. Kamu lagi ngapain? Azmi, suami ka
Dari pulang kanto
suami kamu sedang jalan sama seseorang deh.
krong sama teman-temannya di coffe shop. Emang kamu ketemu su
lihat aja. Tapi ...." Nada suara
jadi makin penasaran m
erempuan gitu, Mi. Dan kayaknya bukan teman
dipukul benda keras, kaget dan shock. Mas Azmi jalan
nginya. Bukan tipe gadis itu mempermainkan perasaan teman atau menger
rsama suaminya itu? Batin Mia bertany
, Mia belum menemukan jawabannya
ya lalu mulai melihat postingan-postingan lelaki itu hingga akhirnya ia bisa melihat
uaminya dan kelihatan kalau keduanya bukan hanya ken
ang tampaknya seorang pemilik seb
yang pasti Mia bertekad untuk men
*
ka dua belas malam. Penampilan lelaki itu tampak
tetapi tetap saja batin Mia merasa sakit setiap kali menyambut suaminya
sama teman-temannya seperti yang sudah-sudah atau sekarang ganti bersama Mizka seperti lapora
endam rasa ingin tahu, akhirnya kelu
na dan ngapain aja aku di luar, apa hakmu ingin tahu? Istri itu diam aja di rumah,
emana? Sama siapa? Kamu pikir aku budak belian yang nggak punya hak ap
lagi diri dan emosinya. Ia yang biasanya hanya bisa pasrah saja diperlakukan apa pun oleh suami mertua dan ipar-i
tama kali menikah, baru kali ini Mia berani membuka mulutnya denga
i penyakit sama suami, terpaksa aku main tangan!" bentak Azmi tak kalah keras. Sama halnya Mia, saat ini perasaannya juga terbakar e
bikin perhitungan ya! Aku bisa diam kamu perlukan layaknya pembantu di rumah ini, bukan hanya kamu, tapi semua anggota keluargamu, ibu dan
rlakuan bak pembantu di rumah ini seperti yang selama ini sudah terjadi, tapi jika sudah perasaannya
akiti tetapi akan bisa diam saat dikhianati.