icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Hancur Karena Cinta yang Berkhianat

Bab 4 Hanya sedikit lelah

Jumlah Kata:1804    |    Dirilis Pada: 09/10/2025

utin di rumah sakit. Setiap langkah terasa berat, perutnya semakin besar, dan rasa lelah yang tak

rjalan. Kamu harus hati-hati," ka

sambil tersenyum tipis, meskipun napa

hujan, payung di tangannya. Aluna menatap sosok itu-Raka. Jantungnya berdegup kencang, nap

a gemetar, antara

ya, basah kuyup karena

"Apa yang kamu lakukan di

ilnya bergetar. "Aku... hanya ingin mem

a dengan tatapan tegas. "Pak Raka, jangan mendeka

una. "Aku tahu, Din. Aku tidak akan mengganggu. Aku

sakit yang mendalam. "Raka... anak ini akan tetap a

ta yang dulu ia tinggalkan kini berdiri lebih tegar, lebih kuat, dan lebih

kejauhan. Ia tersenyum tipis, seolah memahami sesuatu yang tidak bisa dijelaskan. Wanita ya

di luar, menatap mereka pergi. Hatinya penuh rasa bersalah dan

datang lebih sering, punggungnya pegal, dan mual tak henti menyerang. Din

itu muncul lagi di taman, bermain di dekat wanita misterius. Aluna menatap mereka, hati camp

ihat Aluna tersenyum pada gadis kecil itu, dan rasa cemburu menusuk

takutan, dan tekadnya untuk tetap kuat. Setiap kata yang ditulis se

elisah, ia menyadari kehilangan Aluna bukan hanya tentang dirinya, tapi juga tentang anak yang belum lahir. Ia t

dokter, dan Aluna dibawa ke rumah sakit. Raka, mengetahui kabar itu secara t

tenang. Dina menggenggam tangan Aluna, menenangkan sahabatnya. Raka menunduk,

"Ini bukan urusan Anda," kata dokter

a, merasakan tendangan janin. "Ibu di

lelah yang mendalam. Dina duduk di samping, memastikan

cemburu, dan penyesalan bercampur. Ia menyadari, hidup telah bergerak maju tanpa

a semakin terguncang oleh perasaan cemburu dan penyesalannya. Gadis kecil dan wanita misterius terus mu

s kecil itu muncul, tersenyum riang, berlari ke arahnya. Aluna menatap mereka, hati campur aduk.

na, gadis kecil, dan wanita misterius itu. Ia ingin menghampiri, ing

bu dan kamu... kita akan melewati semuanya,

nya tetap terikat pada Aluna dan anaknya. Ia tahu, suatu saa

a tahu, tantangan masih panjang, tapi ia tidak akan menyerah. Ia akan melindungi anaknya, menghadapi Raka, dan menghada

han payung di atas kepala sahabatnya, wajahnya penuh kekhawatiran. Tubuh Aluna lelah, tap

an terlalu memaksakan diri," kata

al, tangan terus menempel di perut. "Hanya sed

tapi kuat bukan berarti harus

hatinya yang penuh kegelisahan. Ia ingin segera mendekat, ingin bicara, ingin memastikan

u?" gumamnya. "Dia... anakmu... tapi aku mera

nya menekan ke panggulnya, rasa mual menyerang tanpa peringatan. Dina memba

tar di balkon? Udara segar bisa m

ah basah memenuhi udara. Aluna menatap perutnya, tersenyum tipis. "I

ang, sementara wanita di dekatnya memperhatikan setiap gerakan dengan mata tajam. Aluna me

hampiri, ingin bicara, tapi takut akan membuat Aluna terganggu. Hatinya berde

ter, dan Aluna dibawa kembali ke rumah sakit. Raka mengetahui kabar itu secara tidak sen

it. Wajahnya pucat, napas tersengal, tetapi matanya tetap fokus pa

uk menghadapi emosi sendiri. Dokter keluar, menatap Raka tegas. "I

bih kuat dari sebelumnya. "Ibu di sini, Nak. Kita akan

ang mendalam. Dina duduk di sampingnya, memastikan sahabatnya aman

ah bercampur. Ia sadar, kehilangan Aluna bukan hanya tentang dirinya, tapi juga tentang anak yang belum lahir. Su

tetap menjaga jarak, tapi hatinya menuntun langkahnya. Ia tidak

nahan rasa penasaran dan waswas. Raka muncul dari belakang pohon, jantungn

ng kamu lakukan di sini?" suarany

Aku... hanya ingin memastikan k

amarah. "Aku baik, Raka. Anakku baik.

tu, tersenyum pada Aluna, dan hatinya semakin remuk. Ia ingin menghampi

enemani setiap langkahnya. Aluna menatap perutnya, merasakan tendangan janin, dan tersenyum

n dan jalan licin. Saat ia sampai, Aluna sudah berada di ruang bersalin. Di

akan dan kata-katanya bisa memicu konflik. Ia duduk di kur

harus dirawat untuk memastikan kesehatan janin. Dina duduk di sampingny

njang, tapi ia tidak akan menyerah. Ia akan melindungi anaknya, menghadapi Raka, dan menghadapi dunia y

ahwa meski ia jauh, hatinya tetap terikat pada Aluna dan anaknya. Ia tah

Raka semakin terguncang oleh perasaan cemburu dan penyesalannya. Gadis kecil dan wanita misterius terus m

tahu, tantangan masih panjang, tapi ia tidak akan menyerah. Ia akan melindungi anaknya, menghadapi Raka, dan mengha

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka