icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Obsession In Love

Bab 4 Bergetar

Jumlah Kata:1477    |    Dirilis Pada: 13/02/2025

to

masuk ke dalam kamar Arin. "Nona saya kemari ingi

i Samuel, Arin pun berdecak kesal. Lagi-lagi ada yang perl

el ada di ruma

iasanya beliau akan pulang malam," jawa

tolong Pak?"

da yang bisa

ika aku ingin bertemu dengannya, aku tidak bisa me

Nona," ucap Alfred. "Makan siang Anda sudah dingin

u, saya bisa

Dia berjalan menuju ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya terlebih dahulu sebelum makan. Setelah itu dia pun d

untuk membiayai hidupnya sehari-hari. Untuk kuliah dia mendapatkan beasiswa tetapi

t Arin harus ngekos, beruntung Ibu kos tempat Arin sangat baik. Dia sering memberi makanan kepada Arin dan dia

kle

ri, dia baru saja menghabiskan makan si

saya tetapi laptop saya ada di k

erpikir bisa kelu

lesaikan skripsi saya lalu

tegas Samuel yang berbal

uel, "Pak saya mohon saya ingin menyelesaikan kuli

atap Arin yang terlihat akan menangis. "Baiklah,

ung

Hm

, saya akan menga

diam di kamar," tutur Samuel dengan tegas membuat Arin kembali menu

*

ama untuk Samuel bisa mengizinkannya. Arin memilih menja

tok

Tuan meminta Anda sarapan di ruang makan beliau sepuluh menit lagi ak

juga sudah seles

kamar itu. Ternyata di depan kamar ada dua bodyguard yang menjaga, Arin semaki

"Silahkan duduk Nona," ucap Alfred ketika mereka sampai di ruang makan. "Kalau begi

dekat, Arin pun berdiri untuk menyambut Samuel.

kan siang kamu sudah

ng tentu saja tidak bisa m

luar dari rumah itu, Samuel menaiki mobilnya sedangkan Arin berjalan kaki keluar dari area pekara

a itu adalah komplek rumah mewah. Arin harus berjalan kurang

ama kemudian sebuah angkot melintas. "P

adalah angkot langganan Arin hing

e kampus

k," jawa

ben naik d

ggal daerah sini ikut saud

mang sangat ramah dan baik membuat Arin nyaman menaiki angkot

p Arin yang aka

gratis un

kenapa

lan," ucap Pak Ujang. "Ini juga untuk Eneng,"

anjang umur, sehat selalu, rezekinya be

Am

Pak rotinya

Neng selalu bahagia jug

in P

eferensi skripsinya itu. Sekarang sudah pukul sembilan jadi dia punya waktu dua jam di perpustak

baiki skripsinya. Arin sangat fokus dengan tugasnya itu hi

seorang telah mengambilnya lebih

cap Arin deng

dengan tersenyum juga lalu laki-

lain adalah Samuel, Samuel mengepalkan tangannya. Dia salah paham

siang maka dia segera merapikan bukunya. Arin haru

eseorang yang kelu

Ela

mau p

angkot tapi belu

erah sini memang rada susahkan cari angko

, "Boleh deh, tapi ben

umam Elang. Arin pun masuk ke dalam mobil Elang,

pinda

a," jawab Arin berbohong.

pai rumaha saud

dari sini," jelas Arin. Tanpa bertan

" ucap Arin s

balas

perumahan rumah Samuel. Saat tengah berjalan tiba-tiba sebuah mobil berhe

" titah

ihat tidak bersahabat membuat Arin kesulitan menelan salivan

Samuel sangat tajam dia lalu mencengkram pergelangan tangan Arin.

u dengan di banting membuat Arin terkejut. "

nda?" tanya Arin

menggoda pria lain di belakang saya

ati Arin. "Siapa yang menggoda pria lain? Saya tidak mend

el dengan dingin. "Kau melanggar pera

dak melakuka

angan salahkan saya dengan apa yang akan saya lak

a tidak melak

bisa bangkit dia lebih dulu mengukung tubuh Arin. Samuel mencengk

gan kasar, semakin turun ke leher hing

," pinta Arin den

untuk tidak berdekatan dengan pria lain te

angkal perkataan Samuel. "Pak jangan," teriak Arin

. Daripada dia terus menyangkal dan membuat Samu

lahan maka saya bisa melakukan yang lebih buruk dari ini!"

a sendiri, Arin tidak menyangka ak

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka