Rumah Kakek
dilerai oleh kang Duloh, akhirnya mereka berdamai dengan sebuah kesepakatan. Kami yang masih trauma
nu siga kieu sanes dihaja. Ins
dan pamanku itu. Untung saja, kondisi Tasya sudah lumayan
pa bilang sama Ibu dan tidur di sini, j
rena takut merepotkan. Lagi pula sekaran
a di sini. Terutama, Ibu juga kenal baik dengan almarh
agi, punten kalau merepotkan," t
a sama Pak Haji Asep?" sela bu Po
sakit. Tapi selebihnya saya nggak banyak cerita, Bu. Ka
Farhan dan Danu pulang. Mudah-muda
sangat baik pada kami. Terlebih, ia belum memiliki cucu. Namun, ada hal yang cukup aneh akhir-akhir ini. Semenjak kehadiran teh Nining,
nanya sesuatu tapi takut salah,"
bermain di luar dengan ekspresi yang tak biasa. Sesekali ia terdiam dengan wajah murung. Mema
tanya, pengasuhnya anak-anak beras
i Ciamis, Bu. Me
ngga enak m
a, santai saja .
mahmu, saat itu Ibu sedang menjemur pakaian di lantai atas. Ketika ibu sedang memerhatikan mereka, tak lama kemudian ia menengok ke arah Ibu dengan raut wajah yang datar.
iba-tiba ada di lantai dua seorang diri sangatlah mengejutkan keluargaku. Apa
k salah lihat?" tan
Ibu mau cerita, tapi keburu dengar ada kejadian d
ya Nining ada hubunganya de
ani jawab Neng
ar melalui jendela tempat adik
setelah percakapan antara ibu dan bu Pop
i salah satu radio terkenal di kota ini, Radi
Terus, gimana
Kebanyakan, cerita yang disiarkan di acara itu adalah kisah nyata. Danu d
sempatnya cari celah untuk hal tidak penting seperti itu. Yang kit
u kebanyakan dari kisah nyata. Biasanya, setelah cerita disiarkan, dari pihak Gordan sendiri menyediakan jasa un
? Dan, apa kamu yakin perbuatan ini bukan termasuk s
nggap saja mereka adalah perantara kita dengan Allah. Dan setau Danu mah, me
jemari ibu dengan erat untuk menyemangatinya. Ia menatapku tersenyum dilanjutkan dengan
u tentang situasi di rumah ini. Jadi, dia bisa menjelaskan detailnya. Satu hal lagi, kalau keadaan di rumah i
atas rumah ini. Ayahku melibatkan Pak Haji Asep sebagai saksi un
hasil kan, Bu?" ta
Kalau kamu melihat, atau merasakan se
i walaupun hanya sekedar melihat-lihat. Kedua adi
i menyambut mereka sengan hangat begitu pun sebaliknya. Namun, ada satu hal yang menarik perhatianku. Ada satu orang yang berbeda penamp
ntau rumah ini serta berjalannya acara bersama Pak Haj
u Ambar dan Bapak Farhan, serta Pak Asep untuk bercerita senyaman mungkin saat
canggung melakukan ini karena tidak biasa. Rasanya, kegiatan i
au cerita juga boleh
saya saja. Dia sudah cerita banyak pada saya. Na
g dan mematikan lampu di ruangan lain. Tujuannya, supaya lebih fokus pada cerit
eseorang dari sela-sela gorden jendela yang sedang
lakukan? Bukannya ia menjaga T