Rumah Kakek
saja, Kak. Bisa jadi, itu beneran tikus seperti ka
menjawab pertanyaan Gina sa
neh. Lagi pula, mana ada suara tikus berlari dengan suara sekeras itu. Aku
anjutannya
ara .... Keburu dingin, nanti kan bisa lanjut ceri
ta aja, ya. Waktu Mas sering berjualan keliling komplek, pas lewat rumah k
sudah ndak tinggal di sana, setiap kali lewat situ sering terdengar lagu-lagu sunda. Suaranya kecil ta
Mas?!" tany
umum. Kalau tetangga-tetangga area
endengar cerita dari beberapa tetangga, kalau mereka juga
tu, rumahnya tak kunjung rampung dan memakan waktu yang sangat lama untuk di bangun. Entah apa yang salah, tapi beberapa
han Mamang melihat seseorang sedang berdiri dari dalam rumah di depan jendela dengan tangan kanannya yang diletakkan di kaca, entah siapa tidak tahu orangnya. Yang terlihat jelas
kalinya mendengar mang Danu bercerita tentang pengalamanya. Kami memang jar
an Mamang tidak
Robi. Namun, jujur saja saat itu Mamang takut juga. Karena tahu kalau perempuan
api aku penasaran deh sia
uskan untuk tidak pulang, kema
i Fajar. Mamang sering menginap di s
apa, segera meminta pertolongan pada tetangga. Kedengarannya ia cukup khawatir saat itu, karena seperti biasa aku hany
rin kalian, Mamang juga sih, hanya saja
ang Danu. Kasian tau Kak Dara ih!
etiap hari aku selalu menantinya dan berharap menjaga kami di rumah, namun kalau
siapakah wanita itu
ahu, Mas. Hahaha ..
dengan lagu-lagu sunda tadi. Memang, semasa hidup setiap pagi Kakek selalu memutarkan lagu khas sunda dan i
s. Anak muda jaman sekarang sukanya ho
mi oleh mang Danu. Masih banyak hal yang belum aku ceritakan karena aku masih
saja, kita yang muda lagi asik cerita-cerita, n
pernah melihat sosok itu selama
h juga. Tapi, kami tidak bisa cerita banyak saat itu karena k
kita tinggal dirumah itu ya... kita harus menguatkan diri
utama di area paviliun yang tepat bersebelahan dengan sumu
gan papan kayu, namun dinding ruanganya terdapat ukiran berbentuk harimau berwarna kuning. Aku in
ra naon, Gung?" tanya
n di telinga. Yakin eta mah nggak salah dengar. Mungkin, ada siluman
m! Jangan bercanda, dong." Ucap Gi
benar. Nah, kalau soal siluman, ng
hirnya, kami memutuskan untuk pulang dan berencana menginap di rumah tante Eva karena masih dalam suasana liburan bers
r-benar ada silu