icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Rumah Kakek

Bab 2 Masa Kecil : 1. Suara Misterius

Jumlah Kata:1066    |    Dirilis Pada: 23/09/2021

, terkadang aku tertawa seorang

adalah, saat itu aku hanyalah seo

n tidak tahu sama sekali tentang

st

rgi kerja dulu, ya. To

Bu!"

mu ya! Jangan nakal dan

a bawa makanan, ya?!" celetuk T

nj

ah lancar, ya! Agar bisa bawa mak

ngusap ke

ntang bagaimana menjaga keamanan

Contohnya, seperti menyalakan lam

menyiapkan makanan saat kami lap

njaga Robi. Ia masih berumur tiga

a membuatku sangat kewalahan saa

belajar atau sekedar me

ang untuk menemani kita kan nan

dengan perginya

a berdoa saja semoga pama

ke rumah cukup larut sekitar j

ereka pulang saat

rada di rumah. Rasanya, ingin se

engajak kedua adikku. Dan

" pinta Robi dengan suara menggem

l jangan ja

u main di luar, sek

kalian dari teras sambil

oleh minta uang j

as, sabar dulu ya tun

Yasudah Kak,

, di rumah besar peninggalan k

emiliki rumah sendiri. Walaupun

a seperti telur goreng, kami tak

masih bisa tertawa bahagia sepe

iki a

ap paman Danu akan datang untuk

rapan itu lagi-lagi sirna karna sa

menampak

kedua adikku sudah terlelap tid

an menonton tv di

.. D

erti hentakan yang berasal dari

n mengaba

tikus di atas ....'

tv kesukaanku malam itu. Seseka

k dan terbawa suas

an kaki seseorang. Padahal, jelas

gunakan untuk beraktifitas kecual

Danu dan satu kamar mandi yang

a

k .

u terden

on jadi teralihkan, aku menengo

ran akan apa

tangga, tak ada apa pun yang terj

ton tv, belum sampai setengah

Duk ...

terasa merinding. Kali ini aku pa

rjalan langkah demi langkah ke ar

kegel

u berteriak padahal jelas-jelas tak

i a

ri menuju kamar tanpa memati

a bangun!

ncang-guncangkan tubuhnya hingg

engah terbuka dan ra

a sih Kak?! Aku mas

atas! Aku takut! Tolong janga

alah melanjutkan tidurnya sambil

kan tak peduli dengan tv yang

hanya bisa berlindung di balik

am dan

.. Tok

ara tolong buka pint

menghela nafas lega tatkala mende

mbuka selimut, bangun dari ka

kedatang

apa lama sekali, tak biasanya kali

ung memel

kamu pucat dan berkeringat,

tidur, Bu. A

i tadi pada ayah dan ibu. Menden

natap kebingungan atas

s Sayang. Di rumah ini kan Cuma ad

at ada tikus yang b

i orang yang sedang berjalan dan

b

h besar sekali badan nya. Jadi, t

bermain? Hahaha," pungkas ayah

aua

ah suara tikus. Meskipun aku juga

u sedang berhalusi

saja. Besok kan kami libur dan kit

ur

yang selalu dinantikan adalah har

urus adik-adikku ditambah lagi de

n seteng

isa sedikit mendengar ayah dan ibu yang

ami hal yang sama sep

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka