Perselingkuhan Panas, Aku Dan Majikanku
suara yang sangat lemah lembut di tengah malam. Namun sang istri hanya ber
Wulan sambil berdecak kesal, tetapi
s malam ini? Sebentar saja, please." pinta A
ke arah sang suami, kemudian ia pun langsung ber
eharian ini aku banyak sekali sesi pemotretan? Aku butuh istirahat, dan besok aku harus kerja la
erja, apa penghasilan yang Mas dapatkan selama ini kurang
r pekerjaan aku! Sudahlah, aku capek! Aku nggak mau berdebat sama kamu! Aku mau tidur!" Wulan yang jengk
a karena Mas malah ganggu tidur kamu." Ares meminta maaf dengan setulus hati, namun Wulan sama sekal
t tidur dengan hati yang lapang. Ares menatap langit-langit kamar dengan perasaan yang teramat miri
adar bahwa pernikahan yang ia bina selama ini karena sebuah perjodohan. Tetapi meskipun demikian, ia sangat begitu sayang pada Wu
ada sang istri, dan itu juga belum tentu ia akan mendapatkannya. Mungki
ang mendapatkan perhatian darinya. Bahkan hubungan intim yang pernah terjadi diantara mereka selama tiga tahun in
uskan untuk tidur kembali, meskipu
*
hari
Tong..
ng yang menenteng tas baju, tepat di d
Tong..
ng dibuka dan tentu saja hal itu membuat gadi
ik. Ia menelan salivanya yang terasa mulai kering, bahkan peluh keringatnya pun tak berh
rumah ini? Mana panas sekali lagi cuaca har
sela-sela teralis gerbang. Berharap ia bisa melihat
Tong..
rmi
ahut dari kejauhan, tentu hal itu akh
uga yang nyaut." uc
ragam hitam putih datang menghampiri, tampak seperti seorang security
Pak?" sa
ak cari siapa, ya?"
i. Bapak pasti sebelumnya sudah dihubungi Mbok D
ahu, jadi kamu yang
a,
ya lihat
merogoh dompet dari dalam tasnya. Lalu memb
uk. Saya bukain pint
engangguk, sambil me
sung membuka gembok dan mendorong pintu gerba
ak. Mari saya a
akasih
sama
galihkan pandangan dari suasana rumah megah itu. Berulang kali ia berdecak kagum karena u
mereka masih pada kerja. Biasanya me
mengerti mendengar informa
do." lanjut si security yang ternyat
Nama asli dan nama panggilan mal
r makin akrab, Mbak.
" komentar Yuyun, ser
gan langsung buru-buru kerja. Kalau mau makan tinggal ma
. Terima Kasih sebelumnya ya,
panggil saya di pos depan, kalau begitu say
a,
anya yang terlihat berbinar takjub. Sebuah kamar khusus untuknya sebagai seorang ART, dan seketika saja senyumannya p
lembut sutra. Bahkan ketika ia duduk di tepi ranjang saja bokongnya sudah merasa sangat nyam
duduki seperti ini. Bahkan bokongku saja sering kesakitan, tapi kasur disini beda, malah bikin nyaman, hihi." kekeh
at tidur seraya menghela nafas panjang, dan ketika ia me
i dinding. "Kamar buat ART saja bisa semewah ini, bagaimana kalau aku jadi Nyonya besar sungguhan suatu hari nanti, pasti aku bisa menikmati semua fasilitas mew
rasa lelah bercampur menjadi satu dengan rasa kantuk hingga membuat sepasa