Perselingkuhan Panas, Aku Dan Majikanku
terasa berat, sambil meringis kesakitan hin
masih pusing. Atau saya bawakan obat paracetamol
it lagi agar kepala saya bisa mendingan. Semalam saya mabu
nya itu, sambil sesekali ia
at, bahkan sampai bikin Pak Ares mabuk-mabukan seperti ini. Tetapi B
menutup tirai jendela supaya ruangan menjadi lebih gelap. Kemudian Yuyun pun membantu me
meninggalkan kamarnya. Namun, ketika ia
Saya merasa lebih baik kalau ada seseora
endengar permintaan majikannya itu, "T
aja, Yun. Temani saya sam
n sakit kepala. Meski sebenarnya ia ragu untuk menerima permin
ani Bapak sebentar." jawab
un dan kemudian ia pun menarik selimut un
dan pasti bangun dengan keadaan kepala yang lebih
l memperhatikan wajah tampan dari sang majikan yang tak lekang oleh keadaan. Namun, tiba-tiba Are
enapa?" tanya Yu
gai pembantu rumah tangga saya. Saya tahu, kamu seharusnya ng
u minta maaf, Pak. Saya ada di sini
nya kembali tertutup. Yuyun pun terus meneman
tidur di atas kursi yang berada di samping tempat tidur
i sekujur tubuhnya karena posisi duduk yang tidak nyaman. Namun, ketika ia melir
satupun tanda-tanda keberadaan Ares di dalam kamar. Kemud
ya?" Yuyun bertany
ai bawah, dan mendapati sosok Ares yang sudah lebih bugar dari sebelu
e
an Ares yang begitu mempesona, apalagi saat m
amun, Yun! B
sir rasa bingungnya. Ia kemudian turun dari lan
tadi. Sepertinya kamu ngantuk berat.
iduran gara-gara AC, biasanya saya kala
sudah sekarang kamu temani
makan siang di da
a di d
rumah ini, Pak. Lagi pula kalau Bu Wulan tahu, saya juga bakalan ng
lasan Yuyun. Tetapi detik berikutnya ia pun meletakk
sama sekali nggak mempermasalahkan status sosial kamu. Jadi, jangan merasa seolah-olah kamu merasa nggak pantas. Dan jangan takut kalau Bu Wulan marah, saya yang ak
, ia tak tahu bagaimana ia harus merespon, tetapi a
ang bersama Bapak, tapi saya izin ke kamar mand
kan,
s membuka banyak sisi lain dari dirinya yang tak pernah terlihat oleh orang lain, bahkan oleh sang istri sekalipun. Ia merasa nyaman berada di samping Yuyun, yang selalu menghiburnya dengan keceriaan dan kebaika
un?" tanya Ares sambil men
." jawaban Yuyun sontak saja me
sa gadis secantik kamu
likan itu, namun ia pun merespons dengan senyum kecil. "Memangn
an pekerjaan kamu sebagai ART?" tany
tama karena ada tanggung jawab yang harus saya tunaikan kepada keluarga
kir keras. "Yun, kamu tahu nggak, bahwa saya juga merasa s
ngka bahwa percakapan mereka akan berujung pada pembicaraan yang
Saya sangat mencintainya, tapi sepertinya ia nggak pernah mencintai saya. Dan, sesungguhnya saya sang
ranian Ares untuk berbicara dengan jujur mengenai perasaannya.
mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada istri Pak Ares. Siapa tahu ada masalah di antara kalian yang bisa diselesaikan dari awal, atau mencari cara
telah mendengar saran Yuyun, dan kem
Semoga ada jalan keluar untuk masalah ru
Pak." Yuyu
Yun.
pus remah-remah bumbu di sudut bibirnya. Tubuh Yuyun membeku sejenak, matanya melebar dalam ketidakpercayaan. Hembusan
" Ares meminta maaf dengan senyuman tampannya yang begitu
mencoba untuk tersenyum kecil dan member
Sampai akhirnya tanpa sengaja kaki Yuyun pun menyentuh kaki Ares, hingga membuat kepala Ares terangkat dan pa