icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perselingkuhan Panas, Aku Dan Majikanku

Bab 9 Episode 9 : Sesal

Jumlah Kata:1207    |    Dirilis Pada: 14/12/2024

Tok..

dur?" suara Ares te

Yuyun pasti sudah tidur. Apalagi sekarang sudah tengah malam. Akhirnya Ares pun memutuskan

kirkan semua penyesalan-penyesalannya terhadap Ares. Sampai akhirnya, ia pun beringsut duduk di t

ee

ngah memasuki kamar yang ditiduri Ares. Dengan langkah

menit yang lalu. Sungguh, Wulan sama sekali tak menyangka bahwa selama ini, ia sudah mensia-siakan suaminya. Bagaima

h Ares yang masih tertidur lelap. Ia mencium kening Ares dan melanjutkan ciumannya ke bibir sang suami

ya. Terdengar suara-suara kecil yang keluar dari bibir Ares, dan hal itu membuat Wulan semakin terpengaruh. S

membuka mata dan memandang Wulan dengan penuh kemarahan. Sontak ia pu

an?!" kata Ares dengan nada

etapi ia berusaha untuk menjelaskan di

aku

ari tempat tidurnya da

a kamu menciumku dan menggodaku? Kamu pikir aku

lesat keluar karena ucapan Ares yang meledak-ledak. Ia merasa terp

fkan semua kesalahanku. Aku benar-ben

dengan begitu mudah kamu bisa mendapatkan itu kembali dari diriku! Aku tahu kalau selama ini kamu berselingkuh di b

enar dirinya telah dikhianati dan Wulan benar-benar sudah tak pa

persatu semua kegilaan kamu s

sa berkata apa-apa selain menangis terisak-isak. Ia merasa seperti sebuah bom waktu yang

pandangan yang tajam dan penuh kemarahan. Ia masih merasa merasa sakit ha

k bisa mengatakan cukup ratusan kali maaf padamu. Tapi aku harap kamu masih men

ah hancur berkeping-keping

k saja di hadapan suaminya. Ia merasa perasaan saat ini, seperti semua masa lalunya

an aku nggak bisa hidup tanpamu, Mas. Kalau kamu memisahkan diriku darimu, kehidup

n menjadi baik-baik saja, hah?! Kamu pikir aku bis

khirnya, ia menyadari bahwa ia tak bisa memaksakan kehendaknya. Mungkin itulah harga yang h

es berbalik untuk keluar dari kamar, mening

yelimutinya, membawanya ke dalam lubang yang semakin dalam dan gelap. Perasaan bersalah dan k

us segalanya, Mas?" lirih Wulan dianta

berangkat ke kantor. Namun seperti biasa sebelum be

n sarapan untuk suami saya." kata W

sambil menyerahkan piring yang sudah be

tuk suaminya ke meja makan dengan dis

rapanny

pa-apa, tetapi wajahnya menunjukan ekspresi tidak senang. Ia mengambil sendok dan garpu, dan

ak perlu repot-repot membawakan sarapan untukku, Wulan. Aku bisa

Ares tersebut. Ia merasa seperti ia tak punya hak lagi untu

ap detik aku selalu merasa ada rasa penyesalan dan kerinduan dalam hatiku. Aku berharap kalau

luarkan bunyi keras, "Nggak ada yang bisa kamu memperbaiki lagi, Wulan! Kita sudah terlalu jauh dalam masalah ini! Kamu nggak pernah

ulitnya untuk memperbaiki kerusakan dalam hubungannya dengan Ares. Ia juga merasakan betapa s

engan perasaannya yang ikut turut prihatin dengan keadaan r

kap dingin dan tegang terhadap Wulan. Meski masih tinggal satu atap, Ares telah memutuskan untuk pisah ranjang sejak semala

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka