icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Perselingkuhan Panas, Aku Dan Majikanku

Bab 3 Episode 3 : Skandal Perselingkuhan

Jumlah Kata:1337    |    Dirilis Pada: 14/12/2024

ayang. Keduanya berjalan di sepanjang lorong menuju kamar mereka dan meng

Wulan dengan suara lembut, sam

kan waktu bersama. Mereka sudah menunggu malam ini selama berbulan-bul

." bisik Boy seraya merangkul Wulan dengan b

ndekatkan wajahnya ke wajah Wulan. Dengan lembut, ia menciumnya, seolah-olah ini adalah momen yang telah lama ditunggu. Wulan pun membalas dengan pe

n tersebut. Nafas Wulan tercekat sejenak, terserap dalam perasaan bahagia yang meluap. Dengan perlahan, ia mendekatkan dirinya, merentangk

akal, dan mulai membuka semua kancing kemeja yang dipakainya satu per satu. Wulan mengikuti langkah Boy dan tergesa-gesa mem

s tempat tidur yang empuk, berada dalam pelukan mesra dan penuh gaira

tangan Boy, menggulingkan tubuhnya yang sebelumnya berada diatas tubuh Wulan

y." bisik Wulan, memandang mat

amu, Sayang." jawab Boy sambi

pada dadanya. Sementara, Boy merayap ke atas batang tubuhnya

ntuk merasakanmu." bisik Wulan,

rjalanan eksplorasinya, membiarkan setiap sentuhan menggambarkan perasaan yang mendalam. Ge

ya ke segala arah yang Boy suka. Suara nafas mereka bergabung me

u sambil mem

g dirajut oleh tangan-tangan Boy, merasakan detak jantung mereka sinkron seiring dengan intensitas gairah yang meningkat. Dalam d

ma lain, kedamaian dan ketenangan menyelimuti keduanya, seolah tidak ada dunia lain di luar sana. Setelah beberapa saat dalam keheningan yang penuh rasa nikmat dan puas, mereka mulai mengen

kata Boy, sambil membelai rambut

itu. I love you, Boy." jawab W

cup kening Wulan, "I love

biarkan bertukar kata kasih sayang. Kemudian, ti

au kita menikah?" tany

u tersenyum sendiri, "Aku pikir kamu nggak

tahun. Aku tahu, aku mencintaimu, begitupun dengan

mu, tapi aku nggak bisa menceraika

gan penuh kekecewaan. Ia tak t

tapan tajam. "Aku pikir kamu akan segera mence

anya, "Aku benar-benar mencintai kamu, tapi aku nggak bisa meninggalkan Mas Ares. Keluar

Wulan. Ia melihat Wulan dengan tatapan serius dan ia merasa kecewa dan t

s dikatakan lagi. "Aku benar-benar minta maaf, Boy. Aku selalu

epatah katapun, ia hany

erangkum pipi Boy, tetapi Boy mal

mencoba mengendalikan emosinya yang sedang tidak stabil. Tak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya. Wulan

Tapi, akhirnya Boy memutuskan untuk keluar dari kamar hotel tersebut tanpa mengu

u dan berbisik seakan-akan Boy sedang berada di sisinya, "Aku sangat menyayangimu,

hampir hilang saat akhirnya ia berkata dalam hati, "Aku tahu kalau aku telah membuat keputusan yang sangat sulit, tetapi aku nggak tahu apa yang haru

gguhnya cinta itu tidak semudah yang ia pi

tanggung jawab sebagai anak keluarga. Meski keputusannya mungkin tidak ada yang men

taan riil dalam kehidupan. Dialah yang bertanggung jawab untuk memastika

an untuk menelepon Boy. Namun pangg

a sekali tidak pernah diangkat oleh Boy. Takut mereka berpisah karena keputusan

ngetik sebuah pesan singka

lagi. Aku berharap kita bisa tetap berjalan bersama, dan aku

ia bersedia untuk mempertimbangkan kembali keputusannya. Mengenai kebahagiaan, ia akan menentukan

i

a ya ketempat arisan kamu. Ini sudah terlalu malam.

g selalu perhatian berlebihan padanya d

perlu! Aku l

r!" cibir Wulan se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka