icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Suami Tak Lagi Peduli

Bab 6 Siapa Pencurinya

Jumlah Kata:1172    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

sempat terpikir olehku kenapa aku jadi sebodoh ini. Aku diperlak

erupakan bentuk kebodohan? Mungkinkah aku terlalu lemah atau sebenarnya aku takut diceraikan oleh Mas Yoga? Jujur, aku tidak ingin mengalami nasib y

i, aku sampai tidak sadar kalau

eras. Aku sampai melonjak kaget karenanya. Barangkali driver oje

ergegas melangkah ke pekarangan. Suasana di sekitarku sudah lengang karena ini memang waktuny

ena merasakan hembusan angin m

rong daun pintu perlahan. Ibu pasti tida

ulang juga. Ibu menunggu

menjadi was-was. Ibu mengajakku dud

njaga Zidan malam

gguk sebag

u sepak bola lalu Ibu bertanya darimana dia. Eh, Yoga malah menjawab dengan ketus. Dia bilang ada acara futsal

nya bersikap sinis padaku tapi juga kepada Ibu. Ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus m

rik napas dalam

ingin mengatakan

an Ibu. Darahku terasa mengalir lebih cepat karen

akai di meja ini karena mau cuci piring. Ta

a. Aku tahu Ibu pasti sangat sedih mengingat betapa berharganya cincin itu unt

a aku carikan, Bu," kataku be

iku untuk menyusuri seluruh sudut rumah. Bahkan aku sampai menggeser kursi dan meja untuk mencari benda berw

cincin itu bukan jatuh ta

ab pastilah aku dan Mas Yoga. Tapi seharian ini aku ada di rumah sakit. Dengan demikian yang dimaksud Ibu mengamb

curinya?" tanyaku sponta

uk di kursi den

aksud. Di rumah ini hanya ada Ibu dan suamimu. Ci

bahu kananku d

firasat Ibu mengatakan Yog

ku menggelengkan kepala karena pelupuk

ga...tega melakukan itu,

mberimu nafkah yang cukup. Lalu saat Zidan sakit, dia bilang ATMnya hilang dan sekarang dia mencu

mampu membela Mas Yoga karena semua yang dikatakan Ibu benar adany

menunjukkan slip gajinya

bisa melihat transferan gaji yang

r. Tampak dia sangat ke

ya yang memegang gaji suami. Kamu tidak dipegangi uang sama sekali malah jumlah

awabku kehabi

mbali. Tugasmu sekarang adalah menyelidiki Yoga. Sepertinya Yoga s

nanyai Mas Yoga besok," jaw

oga kekurangan uang. Pertama si Yoga membiayai

a, seolah membicarakan hal ini aka

panan di luar sana. Dia memberika

a Mas Yoga telah menduakan cintaku. Bila ini benar, harus bagaimana

bil tissue dan menyodorkannya padaku. Pasti hatinya ik

upaya semuanya lebih jelas, kamu harus mencari bukti-buktin

n ini. Rasanya aku ingin rebah di tempat tidur lalu terhempas ke alam mimpi. Untuk saat ini

*

ukkan pukul lima lewat dua puluh menit. Astaga, Mas Yoga bisa marah besar jika aku terlambat datang ke rumah sakit. Dengan

ng ibu, aku hampir tidak pernah memakai make up. Hanya sapuan bedak tipis

, aku langsung ber

g ke rumah sakit," pamitku

ada tukang ojek?" tany

Siti. Semalam aku sudah tanya padanya melal

hati-hati di

na harus menghadapi Mas Yoga. Apakah aku mampu menanyakan padanya men

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Alasan Suami Telat Gajian2 Bab 2 Anak Kita Sakit3 Bab 3 ATM Suamiku Hilang4 Bab 4 Menunggu Putraku Sendirian5 Bab 5 Memilih Pergi Daripada Menjaga Anak6 Bab 6 Siapa Pencurinya7 Bab 7 Harus Percaya Kepada Siapa8 Bab 8 Uang Lima Juta9 Bab 9 Tidak Bisa Mengelak Lagi10 Bab 10 Kebohongan Suamiku (Part 1)11 Bab 11 Kebohongan Suamiku (Part 2)12 Bab 12 Berpisah adalah Jalan Terbaik13 Bab 13 Musibah yang Tak Disangka14 Bab 14 Aku Memaafkanmu, Mas15 Bab 15 Cemburu Buta16 Bab 16 Jangan Beritahu Keluargaku17 Bab 17 Ingin Bekerja Lagi18 Bab 18 Diremehkan Suami19 Bab 19 Panggilan Kerja20 Bab 20 Pertemuan Tak Terduga21 Bab 21 Berita Mengejutkan (Part 1)22 Bab 22 Berita Mengejutkan (Part 2)23 Bab 23 Sang Direktur24 Bab 24 Impian Jadi Kenyataan25 Bab 25 Pesan Misterius26 Bab 26 Jaminan Utang Suami27 Bab 27 Membungkam Benalu28 Bab 28 Hari Pertama Bekerja29 Bab 29 Ada Apa dengan Zidan30 Bab 30 Tidak Ada Simpati31 Bab 31 Mesra Jika Ada Maunya32 Bab 32 Kedatangan Bos Besar33 Bab 33 Menyelamatkan Gadis Kecil34 Bab 34 Perpisahan dengan Suamiku35 Bab 35 Atasan yang Dingin36 Bab 36 Lima Ratus Ribu Sebulan37 Bab 37 Hadiah dari Maura38 Bab 38 Harus Berpisah39 Bab 39 Tidak Sanggup Lagi40 Bab 40 Malu Setengah Mati41 Bab 41 Pertanyaan yang Menohok42 Bab 42 Tidak Pernah Akur43 Bab 43 Mengadu kepada Ayah44 Bab 44 Tantangan untuk Suamiku45 Bab 45 Suami Cerdas, Aku Lebih Cerdas46 Bab 46 Selalu Merepotkan Atasan47 Bab 47 Sang Pemilik Perusahaan48 Bab 48 Jujur atau Dusta49 Bab 49 Pendusta yang Berhasil Didustai50 Bab 50 Memfitnah Istri Sendiri51 Bab 51 Ambil saja Suamiku, Lengkap dengan Utangnya52 Bab 52 Makanan Manis untuk Orang Stres53 Bab 53 Permintaan Maura54 Bab 54 Bukan Wanita Lemah55 Bab 55 Pemberian Tak Terduga56 Bab 56 Saling Membutuhkan (Ibu dan Anak)57 Bab 57 Dewa Penolongku58 Bab 58 Milik Mantan Suami59 Bab 59 Tidak Boleh Jatuh Cinta60 Bab 60 Aku Bersedia Melakukan Apapun Untukmu61 Bab 61 Yang Lalu, Biarlah Berlalu62 Bab 62 Dua Pria63 Bab 63 Pengagum Rahasia64 Bab 64 Menghindar Dari Patah Hati65 Bab 65 Aku Siap Mendengarkan Keluh Kesahmu66 Bab 66 Terjerat Pinjaman Online67 Bab 67 Lempar Batu Sembunyi Tangan68 Bab 68 Merawat Seperti Ibu69 Bab 69 Aku Mencintaimu, Arista70 Bab 70 Perhatikan Aku Mulai Sekarang71 Bab 71 Pesona Wanita72 Bab 72 Aku adalah Priamu