icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Ketika Suami Tak Lagi Peduli

Bab 10 Kebohongan Suamiku (Part 1)

Jumlah Kata:1145    |    Dirilis Pada: 07/12/2024

a mengisi semua formulir, ia pun membuat pin ATM yang baru. Aku memperhatikan gerak-geriknya dengan seksama. Sejauh

ku tabungan

h, Mbak," ja

il menyimak, aku mengambil buku tabungan dari genggaman Mas Yoga. Ia nampak terkejut melihatku merampas bu

aman paling akhir. Fokus utamaku adalah melihat transferan gaji dari kantor. Benarkah

rnyata semua ditransfer tepat pada tanggal 25 setiap bulan. Dan nominalnya selalu sama, yaitu tujuh juta lima ratus ribu rupiah. Ini berarti kantornya Mas Yoga tidak t

rikutnya. Aku hampir tak kuasa untuk melanjutkan namun aku tidak bisa mundur sekarang. A

disitu. Mas Yoga rutin mentransfer sejumlah uang kepada Agung setelah gajian. Jumlahnya bervariasi dari delapan ratus ribu hingga dua juta rupiah. Lalu di bawahnya ada pendebetan otomatis senilai sat

ama ini benar. Mas Yoga mentransfer uang bulanan juga kepada adiknya tanpa mengatakan apapun padaku. Semua dilakukannya secara sembunyi-sembunyi. Dan aku hanya diberikan sisa dari gajinya se

Disusul dengan transaksi penarikan tunai empat hari yang lalu. Tunggu dulu, itu berarti Mas Yoga masih menggunakan k

ga membodohi istrinya sendiri. Sungguh aku tidak bisa menahannya lebih lama. Sesud

ng bisa saya

bak, teri

dari kursi. Sambil menggenggam tanganku sendiri yang sedingin es, aku mem

lebih dulu tanpa menungguku. Aku lantas me

u, kita har

li ke kantor," tanyanya se

tabungan. Aku minta penjelas

sejenak sambil

laskannya di ru

nada suara. Aku sudah gelap mata sehingga tidak

sini. Aku akan menga

tau tidak, namun wajah

ea parkir motor. Aku tidak tahu dia akan membawaku kemana, tap

*

dak kukenal. Terakhir ia melewati sebuah jalan sempit yang menuju ke kawasan perumahan. Disi

ni?" tanyaku merasa as

Mas Yoga menunjuk bangku

but. Mungkinkah ini strateginya untuk membuatku kembali luluh? Ti

hadapan Mas Yoga. Kupaksakan diri mengutarakan ganjalan d

r gaji setiap tanggal 25. Jumlahnya juga tidak dipotong sama sekali. Bisa jel

wab. Justru kudengar helaan

sta. Aku sedang b

n? Bagaimana dengan istri dan anakmu, Mas? Kamu lebih memen

." potong Mas Y

yaanku. Siapa Agung? Kenapa Mas

lin jemari tangannya sambil

di kantor. Aku ada bisnis keci

as punya bisnis tidak mungkin kondisi ke

ian aku memang memberinya uang supaya tida

ku dan Zidan yang kekur

bila Mas Yoga mengangg

ntuk apa? Dan siapa Rani? Kenap

rtu kredit," j

tuk apa?" tanyaku terperanjat. Aku bahkan tidak ta

-hari. Kalau Rani itu teman kuliahku, dia baru gabung

a akan tetap menutupi rahasia yang disembunyikanny

ikan hand

tanya Mas Y

karang, aku

uka bagian whatsapp untuk melihat riwayat percakapannya. Dan entah ini kebetulan atau takdir, aku mel

irihku dengan mat

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka