Aku Istrimu, Mas, Bukan Budakmu
epeda motor yang akan aku bawa ke pasar. Aku menata Br
dan berangkat sekolah. Shaka juga sudah selesai mandi,
sudah bersiap untuk berangkat. Kayla duduk
rslen, mbak Sutri nampak memakai baju baru
apa mbak Sutri menyapa kami. Aku h
memakai baju baru dan Arslen punya mainan baru. Kenapa aku bisa tahu, ya karena rumah kami be
bayar setelah mendapat uang dari hasil panen kebunnya. Kebun mas Tarj
berlarut-larut, aku segera menstate
menit kami sudah sam
i telur gulung
ah ini sekolah yang pintar ya
inta putriku. Meskipun uangku pas-pasan n
tersenyum merasa gemas
kamu berangkat menuju sekolahan Kayla.
iga juta aku langsung beliin kalung sama gelang. Bagus
ntip kelas sebelah yang termasuk kelas TK B. Aku mengintip dari kel
serta kalung kepada Ibu-Ibu wali murid, karena
iku aku tak nggeh karena dia
m miris, tentu saja dia menipu banyak orang karena aku bisa membedakan mana emas asli d
ikin kalung Kayla yang waktu itu kamu pinjam. Sekalian uang kem
agih hutang di sini." Mbak Sutri terliha
uat bayar hutang malah buat bergaya gimana
t jelas menyimpan kesal kepadaku dan meras
gak punya uang dan aku nggak mau ngasih jadi mas Tedy mengambil beras sepuluh kilo dan
ak bisa kerja dengan baik, kok kamu tega sih memintanya lagi. Kata Tedy barang dan uang yang di berikan untuk kami tuh sedekah jadi
ali murid itu beralih menatapku. Bagaimana bisa mbak Su
juh, anak-anak harus segera masuk." Salah satu
ukmu. Kamu saja yang ke-PD-an. Mas Tarji datang dengan menyebut hutang, jadi hutang tetap hutang.
lagi untuk berpamitan. Guru
i.
arena ada yan
, ada apa?
, kalau suamimu sering ngasih sed
uamiku emang kayak gitu. Masnya minta huta
dan rezkimu. Setiap hari iparmu tuh jelekin kamu teru
apa. Mulut-mulut dia kok, yang pentin
wali murid lainnya dengan alasan dia orang yang ng
anti kalau kesiangan barang-ba
telah dia mengangguk. Aku menuj
a besar, nanti kamu pasti akan mendapat Rezki yang berlipat ganda. Bahkan kalau kamu ikhlas dan rajin
, semoga ada malaikat lewat d
eninggalkan parkiran itu. Aku tak peduli saa
udah sampai di rumah, mukanya terlihat masa
ku mencoba mencari tahu apa yang me