icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Aku Istrimu, Mas, Bukan Budakmu

Bab 5 Pembagian Hasil Panen

Jumlah Kata:1147    |    Dirilis Pada: 18/11/2024

uin lontong sayurnya malah nggak ada mampir

sayur aku kira ada masalah serius y

kalau pesen sesuatu harusnya kamu peka. Ngasih duit aja enggak kok," uja

ua

ng di banting, Mas Tedy enta

itungannya sampai segitu, dasar istri medit!!" ucap Mas Tedy d

yang medit. Dasar suami dzholim tapi

*

k menggiling jagung. Dari jam setengah empat pagi aku

mah bersama mas Tedy, anak-anak memilih

ayaran. Tetapi aku hanya menonton mas Tedy menerima ban

gadain khitanan buat Shaka, kasihan dia udah minta terus dari kelas li

as mas Tedy

ung bekas jagung milik kami yang sud

m sembilan, dan di rumah M

menuju rumah Mamaknya dan memarkirkan seped

apa, Ted??" Tanya Mak Sarmi saat Mas

i yang ternyata mereka sudah datang. Pasti mereka dikabari

dari sakunya. Mak Sarmi, Mas Tarji, Mbak Tasih

elas ribu, dan ini notanya." Mas Tedy meletakkan tumpukan u

inggi lumayan dapat segini," ujar Mak Sarmi deng

ebun dan di tanami jagung juga. Beliau sengaja menanam bar

a asik banget. Pada

ang menghampiri kami, dia sudah dandan dengan rambut yang basah. Berbed

cair." Mak Sarmi meminta

nyak, Ted?" ta

ah, Mbak," b

a petak kan semua dapat sepuluh juta, jadi aku kasih lima juta ya. Dan dua juta ini untuk ja

an uangnya kepada orang tua dan Ka

juta kurang sep

ima ratus ribu kurang sepuluh ribu buat kamu. Tolong di cukup

lima ratus ribu, ini malah di potong sepuluh ribu. Kalau pun dia dapat kerjaan serabutan dirinya hanya mem

n mas Tedy sama sekali tak dapat pekerjaan dan rezki

sesukamu. Lebih baik aku kerja jadi babu satu bulan bisa

n menurut dan tidak protes seperti biasanya. Tetapi, kesabaran seseorang

au kamu kemanain. Ingat, kalau kita rajin bersedekah rezki kita akan bertambah berkali-kali

i lipat, kamu nggak mau dapat Rezki nomplok, Li? Andai aku jadi kamu, aku pasti tidak akan men

ngan perasaan dongkol. Buat apa rajin bersedekah kalau anak dan istrinya di terl

enatapku dengan tatapan sinis seolah-olah mere

ang lagi sama Tedy. Oohh, aku tahu pasti uang yang di kasih Tedy kam

un miskin mereka tidak pernah mengemis atau pun

pakku yang hanya sepetak di garap Mas Tedy tetapi dia tak pernah memberi jatah wa

uaku. Kamu panen padi dari sawah Bapakku aja kamu bagi-bagikan kepada keluar

mu bisa garap sendiri ya udah garap aja, aku udah e

rang, baiklah aku akan meladeninya

balasku dengan ketus juga. Aku berla

agal panen. Mana nggak punya

ku bisa menggarap sawah Bapakku. Akan ku bungkam juga mereka dengan kesuksesanku, s

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka