icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jangan Jatuh Cinta Pada Sugar Daddy

Bab 5 Terima Kasih dan Selamat Malam

Jumlah Kata:1129    |    Dirilis Pada: 02/12/2024

bergant

Ia menegakkan punggung

celah Anggita yang licin sebelum kem

vano bertanya de

ang merah dan napasnya yang terengah. Bibir wanita itu

kepala penisnya melewati li

an ketat. Vagina wanita itu meremasnya seperti kepalan tan

kit, om," Ang

ta," Devano berkata, memegang kedua tangan

sambil menggigit bi

" Devano memberita

gumam dengan suara pe

ikit naik hingga bisa menat

a akan sepenuhnya bisa merasakan wanita itu secara langsung. Namu

juga, mereka masih orang asing. Anggita memang sangat menggairahkan baginya, tetapi selain informasi umum y

ita yang sesak, Devano mulai

bibirnya. Air mata mulai terbentuk

wanita itu menikmatinya, dan melihat wanita itu kesulita

undur ke belakang sehingga ia

i untukku, baby," Dev

bawah, dan Devano melihat ke

ggita apa yang bisa diharapkan dari seorang pria, untuk

am sebuah hubungan, tapi bukan berarti ia tid

asi Luxy, dan melihat wanita itu berada di bawah kendalinya memberi keg

kanan Anggita dan men

n tangan Anggita dalam gerakan memutar. Begitu t

dengan tangan yang lain," D

ntah Devano. Dengan tangan kanan masih mengusap klitorisnya, ia meraih salah s

n mengumpat akan seksinya pem

memilin dan meremas. Dimainkan seperti itu, perlahan pucuk payudara Anggita yang c

k dan meraup dada Anggita yang lain dengan mulutnya. Lidahnya menjilat d

endesah. "Ah...

nya menekan dan menarik. Pinggul Devano bergulung menggesekkan batangnya dengan ritme pel

atas puting Anggita. "Basahi seluruh batangku. Tunjukkan be

menjawab dalam desahan. "Anggi

ano juga hampir mencapai klimaksnya sendiri, tetapi ia menahan. Melepaskan payudara Anggita, Devano kembali menegakkan punggungnya.

capai klimaksnya. Tubuh wanita itu mengejang dan mere

namkan dirinya lebih dalam, menemukan pel

an membaringkan kepalanya di atas dada empuk Anggita. Namun

erbaring di bawahnya dengan badan gemetaran dan napas terengah-engah. Wanita itu terasa menjaga jarak deng

a, Devano menjilat bibirnya sebelum me

uang, kau pasti tidak akan berad

Anggita menjawab

Devano bertanya, "Apa

embuat Devano memiringkan kep

ia bertanya. "Aku bisa

dengan apa yang harus dilakukan setelahnya. Tapi aku benar-benar menikmati a

tu meringis. Namun, sebelum ia sempat berkata apa-apa, Anggita sudah turun dari tempat

nakan pakaiannya di ruang tengah. Ini sebenarnya adalah apa yang ia inginkan

anya-tanya kenapa ia merasa ada yang hil

an mengingatkannya bahwa i

jadwalku melalui e-m

sudah diikat rapi, dan tasnya sudah berada di

"Kita akan menyelesaikan de

tapnya lagi. "Uhm... Aku perhatikan ada uang di rekeningku. Om sud

r," Devan

m sudah m

idak ingin harus khawatir kau kehilanga

alau Anggita butuh u

evano membalas dengan suara tenang tapi tegas. "Aku adalah seoran

lan, tidak ingin memp

jarnya singkat sebelum melangkah keluar, meninggalkan Devano

*

*

Kome

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka