icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Jangan Jatuh Cinta Pada Sugar Daddy

Bab 2 Devano Abimanyu

Jumlah Kata:1491    |    Dirilis Pada: 18/10/2024

erada di puncak kariernya. Pada usia empat puluh, ia memiliki Law Firm yang memenangkan setiap kasus yang ia

stri, beberapa anak. Ia tidak punya waktu untuk itu, juga tidak punya waktu untuk berkencan. Wanita-wanita yang menjadi bagian dari hidupnya selalu mengharapkan

endengar percakapan beberapa k

a bertemu wanita muda untuk seks. Ia tinggal cukup lama untuk mengetahui nama

pengalaman dengan foto lingerie dan bikini mereka. Beberapa bahkan menampilkan foto topless dengan buah dada mereka

gg

yang berpakaian seksi, wanita itu hanya mengenakan jeans dan kaos, terlihat polos dan pend

ubuh jam pasir yang sintal, pantat besar, dada natural-itu semua menarik baginya. Salah satu hal yang paling ia benci adalah membawa seorang wanita ke restoran

emesan makanan. Daging, karbohidrat, lemak, semua penting

inginkan, itulah sebabnya sekarang ia duduk di m

dengan ponselnya, merespons email atau pesan klien, ini adalah pertama ka

a di sekitarnya, beberapa di antaranya melirik genit ke arahnya. Wajar, ia bukanlah pria yang buruk rupa. De

ita. Rambut hitam panjangnya terurai di punggung, berkibaran

irik sekeliling ruangan. Devano melambaikan tangannya dan terse

kat jarinya, memberitahunya bahwa

tu sama sekali tidak sebanding dengan penampilannya di dunia nyata. Celana jeans yang wanita itu kenakan membentuk

a ukuran double, dan ia tidak sabar untuk

imut. Dan Devano memperhatikan wanita itu terus-

a itu

tersenyum pada pelayan yang ada di depannya dan Devano men

gan, Anggita berja

dur, Devano berdiri da

, Ang

uran tangannya. "Erm, aku tid

ano menganggap itu adalah warna

u kamu bisa

elum melepaskan dan duduk. Dev

kan ini?" wanita

ang aplikasi ini dan aku penasaran. Bagaimana denganmu, Anggita? Sudah banyak ka

inya, satu-satunya, dan hanya Om yang merespons." Ia

puan secantik dirimu t

pelan. "Om pasti

asi ini? Menggoda. Bersena

enar. Tanpa komi

di wajah Anggita dan ia tidak bisa menahan diri

uh uang?"

mbahkan. "Bukan untuk membeli tas mahal

angkan kamu tidak punya banyak uang. Itu

tangannya dan me

k. Wanita itu terlihat pen

stru terkesan misterius dan menarik. Tidak murahan. Dan setelah b

a perlu memastikan wanita itu pah

berapa aturan yang kuperlukan jika

nya dan memperhatikan, t

butuh seorang wanita untuk melayani kebutuhan biologisku. Di mana aku bisa menelepon mereka, dan mereka akan datang tidak peduli jam berapa, siang atau malam. Kita bisa menyelesaikan semua de

dan aku mengharapkan kau akan ada di sana saat aku menghubungi. Jika aku ingin kau berada di tempat lain, maka disitulah kamu harus berada. Int

na semua yang diucapkan

ku men

kesehatan lengkap oleh dokter pilihanku dan menghapus profilmu di Luxe. Ak

ggita m

rang?" Deva

ggeleng. "Lebih dari cukup.

ni bukanlah hubungan yang romantis. Aku adalah pria yang sibuk, ja

i yang ia rencanakan. "Baiklah, aku harus pergi. Aku punya nomor ponselmu, dan aku akan mengatur semuan

bangkit, menyerahkan mawar merah yang

i jump

ingin menetap, apalagi seorang mahasiswa. Anggita adalah pilihan yang tepat baginya. Plus wanita itu juga memiliki lekukan tubuh yan

nya-tanya berapa lama ini akan bertahan dengan Anggita. Ini hal baru baginya juga, dan jujur, ia merasa bersemangat. Mengetahui apa y

anjutnya, ia menelepon Private Investigator-nya. Biasanya ia menggunakan jasa P.I-nya untuk pekerjaan, seperti mendapatkan semua detail tenta

dan ia mendekatkan bunga itu ke hidung dan menciumnya. Wanita itu tidak tersenyum atau menunjukkan tanda bahwa mawa

akah dia senang atau

*

*

gu komen dan

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka