icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Win You

Bab 9 8. Your Name

Jumlah Kata:1086    |    Dirilis Pada: 23/08/2024

pte

r N

menarik sebuah kursi pantri, melepaskan jasnya l

mbang di bibir manisnya. "Satu-satunya yang

ia mengamati hidangan yang telah disiapkan oleh gadis it

atang ke dapur restorannya sepulang bekerja untuk mencicipi kopi dan minuman lain h

rampilan tangan mengolah masakan dan mengolah kopi gadis itu memang patut diapresiasi dan entah sejak

l selama ini ia sangat menjaga pola makannya demi menjaga otot tubuhnya. Nick telah melupakan itu, baginya kini kebersamaannya dengan Vanilla jauh lebih penting di

kai saat sedang menyiapkan hidangan ada orang lain yang ikut terlibat. Tetapi, bukan berarti gadis itu tidak suka mengobrol

ing beruntung," ujar Nick setelah m

enarik mangkuk Creame Catalalana di depan Nick, menumpukn

kedua alisnya.

Barcelona, kami terus bersitegang. Kami bertengkar setiap kali bertemu,

" pungk

memanggilnya sabun," katanya ta

yang dituturkan Vanilla. "T

ik hubungannya dengan Sophie, maksudku... aku tidak pernah meminta Bec

radaan Sophie itu." Nick mengamati

aku." Vanilla berhenti dan mengingat-ingat bagaimana dulu Beck mulai menjauh darinya karena kehadiran Sophie, bahkan Beck pernah meninggalkan diriny

ika Beck memang tidak pernah mencintainya tetapi ia begi

sa membantumu agar Beck dan

kepalanya. "Belum sa

ub dengan semua jawaban Vanilla. "J

"Tuhan telah mengaturnya, ak

mbuat kejutan-kejutan yang mencengangkan. Ia semakin yakin jika Beck, sahabatn

adi, dengan kata

takdir Tuhan bukan berarti pasrah. Kau lihat, aku sedang sibuk mengurus usahaku ini. Aku tidak memiliki waktu untuk

m karena menyia-nyiakan gadis seindah Vanilla. "Kalau begitu, lebih baik sekarang kita k

setiap hari setelah ia menguji masakan bersama Nick. Gadis itu mengeringkan telapak tangannya lalu mengambil tas dan jaketnya, keduanya melangkah keluar dari dapur setelah memasti

beberapa puluh meter lagi mereka memasuki kompleks perumahan ke

asa...," ja

mu memiliki rencana," ujar Nick

ah

menjempu

gung hingga tanpa terasa gadis itu meng

onton pacuan ku

*

k manis di depannya sambil membaca dokumen. Tidak ada percakapan berarti kare

eorang wanita setengah baya berdiri di

erja?" itu kalimat yang pertama kali di lontarkan Lucy.

ap wanita yang terakhir ia lihat

eck tampak gugup menjumpai kedatangan ibunya yang tiba-ti

suka melihat kekasihmu ada di perusahaanku," ucap Lucy tegas sambil melangkah masuk ke dalam ruangan kerj

hie untuk keluar dari ruangan itu yang

, "Oh, siapa namamu?" wanita berpenampilan glamor itu menata

benaknya mengutuk sikap ibu Beck yang menanyakan

is. "Kau bisa mema

ngguk dan diam-dia

ecat," ucap Lucy pada S

re =

alana = puding

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka