I Win You
pte
mis
sama Nick, perasaannya tidak ikhlas, tetapi harus dilakukan. Sahabatnya itu pasti akan mengatainya tidak konsisten
a niatnya ingin menikmati tubuh Sophie dan memuaskan dirinya. Tetapi, sayangnya bercinta dengan Sophie mala
ginginkan Sophie lagi, di otaknya hanya ada kekhawatiran tentang Vanilla yang mungkin saja masih bersama Nick dan tanpa
onselnya, tidak ada panggilan dari Vanilla padahal tadi telah berpesan kepada gadis itu untuk kembali bersamanya. Memang dirinya meninggalkan
ponselnya. Tetapi, sahabatnya itu tidak menjawab panggilannya. Beck jug
Vanilla malam ini di seret oleh Nick ke atas ranjangnya. Beck benar-benar kacau, sayangnya ia tidak tahu kode keamanan tempat tinggal keluarga
paginya Beck mendatangi kamar Vanilla untuk bernegosiasi dengan gadis i
ck sangat emosi. Ia menekan suaranya aga
da di atas tempat tidur mengucek matanya beberap
Beck menaikkan nada suaranya
gumam V
r tidak ingin bertunangan dengan Vanilla, apa lagi menikahi Vani
nnya pada ibumu," ujar V
g sebenarnya, ibunya akan murka jika ia menggagalkan perjod
nap
tidak diadopsi saja oleh keluargaku?" geram Beck. Ia tidak men
elawan," ucap Vanilla sambil kembali merebahkan tu
ungkin menikah," ujar
gga pria itu begitu keras menolak bertunangan dengan dirinya? Gadis itu menyibak seli
nya yang begitu dalam mengerutkan keningnya seolah ia sedang menahan kekesalan
njang. "Vanilla, kau tahu aku memilik
tahun yang lalu Beck telah berkencan den
kami," kata Beck dengan nada bangga menceritakan Sophie
ke New York. Jadi, selama aku di New York, kau masih be
ini Beck terkejut bukan main mendengar
kuliah
aku?" Amarah Beck tiba-tiba membuncah mendengar Vanilla akan melanjutkan pendidikannya tanpa
didikanku," ucap Vanilla d
drid. Tidak perlu jauh-jauh ke New York!" Nada suara Beck kali ini ben
an yang selalu marah jika ia dekat dengan pria lain. Vanilla diam-diam mendengus ka
au juga tidak mengizinkan aku pergi, apa ma
kuliah di New York dan pertunangan kita
u pria di depannya, pria yang ia sukai, pria yang paling dekat dengannya. Pria yang selalu memberi
akan memutuskan sabunmu itu?" Vanill
la tahu itu. Hingga cukup lama keheningan menyeruak di antara keduanya seolah me
ih sabunmu itu, Beck," ucap Van
" Beck tiba-tiba mendekap tubuh Vanilla. "Jangan pe
lla diam, tid
lu bersama sam
l yang diucapkan dua anak keci
Oke, aku akan putuskan Sophie." Kal
alkannya meski ia telah menjanjikan ke
*
s tempat tidur. Wanita itu tidak mengenakan busana, kulit punggungnya terekspos karena selimut hanya menutupi bagian pinggang hingga ka
emanggilnya berulang kali dan i