I Win You
pte
le S
rintih Sophie pagi itu ketika Beck
an Sophie yang dadanya sedang ia cumbu dengan rakus. Sop
rambut Beck, menekan kepala kekasihnya seolah
ang sangat mengga
tubuh Sophie sementara bibirnya menjelajah kulit leher Sophie yang lembut. Lidahnya menji
ak, tetapi seksi. Cara Beck menggoda tubuhnya membuat ia tidak bisa lagi
dari belakang setelah memasang pengaman terlebih dulu. Pria itu menggerakkan pinggulnya perlahan, menggoda Sophie dengan cara yang sangat ahli hingga Sophie menjeri
apatkan kepuasannya, perlahan tubuhnya yang karas melemah lalu ia memisa
inap," ujar Sophie yang se
t ia tahu jika Beck di jodohkan dengan Vanilla, wanita itu bisa menerima dengan lapang dada da
tuntas dia tidak berminat lagi berbicara pada Sophie bahkan tidak
u butuh sesuatu panggil aku," ujar Sophie lalu m
a tampak puas. Sophie adalah wanita cantik yang dengan suka rela menuruti seluruh perintahnya, terutama selalu m
ia tidak harus buru-buru kembali ke rumahnya karena Vanilla selalu memantau keberadaan Beck. Gadis itu sejak dulu memegang kendali dalam hidup Beck karena orang tua Beck selalu mendengarkan Vanilla. Terutama ibunya yang se
ga Vanilla, gadis kecil yang berusia dua tahun lebih muda darinya. Setiap hari mereka berangkat dan kembali dari sekolah bersama hingga mereka sama-sama tumbuh remaja. Kebiasaan itu seol
. Dan Beck tahu jika Vanilla sangat cemburu kepada Sophie, ia bahkan terang-terangan memanggil Sophie dengan panggilan sabun. Vanilla juga tidak pernah menyapa Sophie setiap kali mereka bertemu,
erjanya, ponselnya berdering. P
ick," s
basi, "nanti malam adalah acara reuni sekolah kita dan k
t Beck. "Aku ha
ergerak dengan leluasa. Gadis itu menggentayangi pikirannya, setiap ia hendak keluar untuk menginap di apartemen Sophie, tiba-tiba saja Vanil
sekali saja Beck mengecewakan Vanilla maka wanita itu tidak akan segan-segan untuk menarik semua fasilitas yang Beck terima. Termasuk perusahaan yang kini
g jelas kau harus memastikan Vanilla tiba di depa
ang akan melemparkan Vanilla pad
bermain-main dengan V
illa dariku dan Sophie. Bukan menyu
kuapakan Vanilla, kau cepat
tkan rahangnya dan di dalam benaknya mengutuk ucapannya kepada Nick beberapa
ampai jumpa malam ini, Beck." Nic
Ia khawatir jika Nick benar-benar mempermainkan Vanilla, tidak tega jika melihat air mata Vanilla mengalur di pipinya yang mulus. Meski