icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

I Win You

Bab 8 7. An Idea

Jumlah Kata:1382    |    Dirilis Pada: 23/08/2024

pte

I

olah tak kunjung tiba. Ia tidak mampu memejamkan matanya karena mencemaskan Vanilla yang ia duga seda

idupnya, maka Nick memiliki segudang wanita yang bisa ia ganti sesuka hatinya kapan saja Nick mau. Beck menye

nya, mengaktifkan smoker detector, menyalakan laptopnya lalu mulai bekerja samb

an yang telah dipersiapkan pelayanan dan segera keluar dari rumahnya. Tidak perlu mengendarai mobilnya untuk menuju ke rumah Vanilla,

keluarga West membeli rumah itu dengan cekatan membukakan pintu untuk Beck. Bukan hanya penjaga keamanan yang terkejut melihat kehadirannya, pelayan yang membukakan

dalam kelopak matanya. Ketika tiba di depan pintu kamar yang dituju, Beck berhenti. Pria itu mengatur napasnya sekaligus sedang menata emosinya yang mun

anak kucing yang jinak, bernapas dengan pelan menikmati tidurnya yang lelap dan tidak

kan halusnya rambut gadis itu. Tanpa sadar bibirnya mengulas senyum tipis. Perlahan fokusnya beralih ke wajah Vanilla, mengamati dengan serius wajah tunangannya. Rasanya tela

njauhi tempat tidur dan bergegas keluar dari kamar Vanilla, diam-diam ia merutuki kebodohannya yang menyiksa dirinya memikirkan Vanilla hingga sama sekali tidak tidu

ra berdiri tidak jauh dari tempatnya berada. Wanit

mui putriku?" Nada suara Xavi

geceknya," jaw

egera menyadari bahwa kau tidak layak untuknya,"

berharap Vanilla bersedia me

i sini sebelum putriku bangun, aku jamin ia tidak akan tahu jika kau

angan putrinya dengan Beck. Tetapi, ia tidak bisa menentang karena ia dan Lucy, ibu Beck sangat dekat sejak mereka

agiaan putrinya, ia tahu putrinya menyukai Beck karena faktanya hanya Beck, pemuda yang dekat dengannya. Kini semua yang Xaviera lakukan kepada Vanilla adalah mengubah

ini hanya Vanilla yang ia punya, satu-satunya peninggalan suaminya yang

sama sekali tidak peduli padanya. Xaviera juga tahu jika Beck memiliki kekasih yang sering ia bawa ke

*

illa

asih mengingatnya. Meskipun ia sedikit ra

itu berdiri di samping sebuah mobil sedan keluaran terbaru tidak jauh dari tempat Vanilla berdiri. Ia b

di sini?" tidak ada kecanggungan yang tampak dari sikap

annya," ucapnya. Pria itu memegangi kantong belanja di

matanya. "Ibumu menyukai

ia mengamati kantong belanja di tangannya.

a Tuhan. Kukira kau tah

rga kami semua menyukai," uc

anilla, gadis itu meng

al

lam pelukannya lalu menciuminya hingga lemas. Tadi malam karena terlalu lama bersama Vanilla ia menjadi sangat bergairah dan tidak bisa

kopi?" Nick membuka pintu mobilnya. "Maksudku,

mana k

tas jok belakang mobilnya dengan hati-hati. "Bukan masalah, ibuku bisa menunggu,

illa tampak berkil

, mereka melawati pintu belakang. Vanilla membawa Nick berjalan ke arah bangunan yang sedang dalam tahap p

karena kita berada di dapur,"

h di mana saj

satu celemek bersih dan memasangnya ke tubuh

mengamati keseluruhan ruangan dan berakhir kepada gadis cantik

beberapa buah cangkir. "Awalnya hanya sebuah cafe

gerak-gerik Vanilla, menatap gadis it

ar," ujar Vanilla sambil meraih sebuah stoples berisi kopi. Gadis itu membaca tulisan di stoples i

itu melepas jas yang membalut tubuhnya, meletakkan

s Vanilla sambil sekilas ia menatap Nick

kopi buatanmu, apa

pria yang berada tidak jauh darinya. Vanilla yakin

menyiapkan kopi terbaik dari restoran ini dan juga..

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka