icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kaum Terakhir (Pembalasan Dendam)

Bab 8 Naga Hitam

Jumlah Kata:1058    |    Dirilis Pada: 30/06/2024

aga

Dia tidak tahu sudah seberapa jauh dia terbang mengikuti cahaya kebiruan yang berhasil membuatnya tertarik. Kaki jenjangnya melangkah mencoba mencari sesuatu yang sejak d

a. Sedikit mengibaskan api yang menempel pada jubahnya. Hingga suara raungan yang menggelegar, memecah langit malam membuat Kyana mengalihkan pandangannya ke depan. Beber

hnya-menandakan bahwa dia tengah tertarik akan sesuatu. Dan na

indar. Untuk beberapa saat gadis itu memilih untuk menghindari serangan naga itu. Dia ingin mengamati sejenak hewan yang dianggap sudah punah itu. Dia cukup

hewan legendaris sepertimu

ahan pohon. Dia masih dibuat penasaran akan kemunculan hewan tersebut. Pasalnya jika kaum l

ndaris. Tetapi, entah mengapa jiwanya terusik ketika hendak melayangkan serangan kepada naga itu.

aa

i tubuhnnya dengan jarak sedekat tadi. Mengenyahkan pikirannya yang mulai bercabang dan berujung tidak bisa memf

garah kepadanya. Netra legamnya menatap tajam manik biru sang naga, menc

aap

a menggulung tubuhnya-lenyap. Gadis itu tentu saja terbingung-terbingung denga

emukanmu

naga hitam yang kini menunduk kepadanya, seolah memberikan penghormatan

erang anda, Ratu. Saya tidak tahu bah

ya sejak awal bahwa naga di depannya bukanlah naga pada umumnya. Ada sesuatu yang membuatnya

ang meng

a Yu

ak

uk mencarinya? Seingatnya Kakek Yulian tidak pernah menceritakan perihal n

ulia. Saya siap menjaga anda sesu

*

nkah sangat berbahaya jika beliau pergi sendirian ditambah hari sudah larut malam begini

menunggu kepulangan Sang Ratu. Sedangkan Orxphulus hanya bisa berkoak. Dia memang telah mengubah wujudnya menjadi burung gagak. Sudah satu jam juga dia mengeliling

sal," sungut Archeros membuat Orxphulus merotasikan bola matanya jengah. Padahal yang meny

omelan Archeros yang tidak kunjung berhenti. Dengan ketus dia berkata, "Daripada kau berjalan mondar-mandir membuat mataku

juga sudah gatal sendiri sekaligus cemas dengan ratunya. Sepasang sayapnya telah

ana kamu,

i kecil lalu memeluk tubuh gadis mungil yang berhasil membuat keduanya cemas bukan main. Kyana untuk sejenak tersentak, tubuhnya bahkan limbung ke bela

aja? Anda membu

g sejak tadi karena anda perg

uktikannya. Membuat sudut bibir gadis itu terangkat sedikit. Bersyukur memiliki dua laki-laki yang selalu siap menjaga

erisik. Biarkan R

dengan manik biru menghanyutkannya itu menatap datar dua pengawal setia Kyana. Orxphulus berdecih ketika menyadari tangan kanan laki-laki

sentuh r

ergantikan dengan ketegangan dari ketiga laki-laki tampan itu. Kyana yang melihat itu melipat kedua tangannya di baw

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka