Kaum Terakhir (Pembalasan Dendam)
TER
Malam Pem
aya, Yang
a sudah menyumpah serapahi kecerobohannya. Bisa-bisanya dia t
yang paling disegani itu sudah mendekatkan diri kepadanya. Menarik tubu
yang And
ingat tindakan laki-laki tampan di depannya itu. Dia tidak suka tubuhnya disentuh oleh laki-laki lain, selain m
lord seraya memperlihatkan sehelai daun kering di
cepat. Dia ingin segera keluar dari ruangan itu. Di
stirahat sang lord. Dia tidak peduli jika dianggap tidak sopan, dia hanya ingin segera pergi dari
d Av
d, bahkan mereka juga melihat apa yang baru saja dialami raja mereka itu. Hingga telepati dari sa
menanti kalian," ucap Avran dengan tersenyum miring
asil membuat wajah tertekuknya mengendur sedikit pun. Membuat Orxphulus dan Archeros saling pandang dan hanya bisa mengekori gadis itu dalam diam. Sesamp
ris hitam legamnya. Setelah puas melempar salah satu guci di ruangan tersebut, Kyana menyugar
rpancar dari punggung tegap gadis itu membuat mereka enggan mengusiknya. Hingga seekor kelelawar berukuran cukup besar datang dengan memb
malam rupanya,
nimangnya, akhirnya Kyana memutuskan untuk menghadirinya. Terlebih yang mengu
g masih setia di telapak tangannya. Setelah mendapatkan balasan dari Kyana
ta akan berkunjung ke Kerajaan Vampir,"
iapkan diri mereka. Meninggalkan Kyana yang termenung di ruang aula. Dia tahu bahw
*
it malam. Setelah mengembuskan napas, gadis itu memilih untuk segera keluar dari kamar. Tepat saat pintu kamarnya terbuka, Orxp
rangkat
rlihat sunyi, membuatnya terlihat seperti tidak memiliki kehidupan sama sekali. Padahal, di hutan itulah banyak para monster tinggal. Tetapi sekarang, keadaan telah berb
seakan-akan tengah menertawakannya yang terjebak di dalam kondisi yang begitu miris seperti ini. Seakan-akan gel
membuat kesadaran Kyana kembali. Gadis itu mengangkat wajah
langsung dia keluarkan surat undangan resmi yang ditulis langsung oleh Queem, membuat prajurit penjaga dengan segera membukakan pi
an datang kemari? Kedatangannya
kan malam kali ini akan hancur. D
leh beberapa pelayan istana, membuat rahang Kyana mengeras. Dia tidak percaya bahwa pa
semoga tidak terjadi
lia Ratu Kegelapan akan mengamuk dan menyulu
Kegelapan bisa berbaik hati atau set
? Itu terdengar konyol di telinga Kyana. Sejak kap
ula terdengar seketika lenyap tergantikan dengan keheningan. Kyana mengulas senyum miring ke arah Pangeran Nathan yang terlihat tid
emari?" Pertanyaan sang ratu vampi
awaban jujur dari Queem. Membuat sang ratu te
mengundangnya,
ikut serta mengenai perenca
ak