icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Kaum Terakhir (Pembalasan Dendam)

Bab 2 Dua Pengawal Setia

Jumlah Kata:986    |    Dirilis Pada: 30/06/2024

TER

Pengawa

g sayap di punggungnya seketika hilang ketika kedua kakinya telah menginjak tanah. Ada pancaran kerinduan dan jug

on

ana tidak mengerti mengapa dua pengawal pribadinya itu memilih tinggal bersama dengannya dan memutuskan kontrak dengan sang raja dari segala raja hanya demi dirinya. Bahkan jika dipikir

tana sang lord,"

bersumpah menjaga Nona s

gan lantang mengucap janji mereka di hadapan para petinggi dan sang lord sendiri. Mereka jug

lau begitu dia tidak bisa mengusir keduanya. Dia masih memiliki

kepala dua laki-laki itu yang tanpa diperintah langsung melipat salah satu kaki mereka,

engangkat kalian Archeros dan Or

ih setia menunduk. Semakin lama, cahaya itu semakin menjalar, membungkus dua laki-laki itu. Setelahnya tidak lama kemudia

at gagah di tubuhnya. Ditambah dengan manik matanya yang berubah menjadi hijau kekuningan, dengan dua buah telinga serigalanya

g pakaiannya terdapat gambar harimau berwarna merah keemasan. Telinga harimau dengan manik emas itu te

an serempak langsung menunduk, memberi hormat

turuti kedua pengawal setianya. Dengan terse

sepasang sayap baru mereka. Keduanya langsung mengeko

*

lihatlah aku! Aku

sang teman yang sudah berhasil terbang dengan lancar. Tetapi, tidak lama kemudian tubuh Orxphulus goyah dan berakhir tersungkur dengan tid

nnya begitu kotor oleh tanah. Bahkan, sayap coklatnya juga sudah

kon kamarnya. Dia memang menyuruh mereka untuk berlatih menggunakan sayap baru

Arc!" ketus Orxphulus membuat Arc

ertuju ke arah figura besar di mana terdapat foto sang ayah. Melihat wajah ayahnya, membuatnya teringat ke

erikan peringanan terhadap hukumanmu," ucap laki

bukan kesalahanku sama sekali!" Balasan dari Raja Re

h dia

nuh sa

tersulut emosi. Terlebih ketika salah satu raja

akanmu tadi terhadapku, Raja Regan!" Teria

dak pantas menjadi

pancu

Regan yang telah bersimbah darah itu ke tempat pancung yang telah disiapkan. Para kaum yang meliha

etinggian sekitar sepuluh meter, sebuah mata pisau besar terlihat mengkilap ketika terkena sinar mentari. Terlihat begitu

tajam orang-orang yang kini menatapnya remeh. Tidak ada ra

n?" Pertanyaan Sang Lord membuat Raj

am semua perbuatan kali

ssh

ya

gepal kuat, hingga kuku-kukunya menjadi berwarna putih. M

luar, membuat gadis itu kembali mendatarkan

eri hormat. "Yang Mulia, Putri Queem datang

i tamu tidak diundangnya. Kenapa putri vampir itu bisa mengeta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka