Kaum Terakhir (Pembalasan Dendam)
TER
Pengawa
g sayap di punggungnya seketika hilang ketika kedua kakinya telah menginjak tanah. Ada pancaran kerinduan dan jug
on
ana tidak mengerti mengapa dua pengawal pribadinya itu memilih tinggal bersama dengannya dan memutuskan kontrak dengan sang raja dari segala raja hanya demi dirinya. Bahkan jika dipikir
tana sang lord,"
bersumpah menjaga Nona s
gan lantang mengucap janji mereka di hadapan para petinggi dan sang lord sendiri. Mereka jug
lau begitu dia tidak bisa mengusir keduanya. Dia masih memiliki
kepala dua laki-laki itu yang tanpa diperintah langsung melipat salah satu kaki mereka,
engangkat kalian Archeros dan Or
ih setia menunduk. Semakin lama, cahaya itu semakin menjalar, membungkus dua laki-laki itu. Setelahnya tidak lama kemudia
at gagah di tubuhnya. Ditambah dengan manik matanya yang berubah menjadi hijau kekuningan, dengan dua buah telinga serigalanya
g pakaiannya terdapat gambar harimau berwarna merah keemasan. Telinga harimau dengan manik emas itu te
an serempak langsung menunduk, memberi hormat
turuti kedua pengawal setianya. Dengan terse
sepasang sayap baru mereka. Keduanya langsung mengeko
*
lihatlah aku! Aku
sang teman yang sudah berhasil terbang dengan lancar. Tetapi, tidak lama kemudian tubuh Orxphulus goyah dan berakhir tersungkur dengan tid
nnya begitu kotor oleh tanah. Bahkan, sayap coklatnya juga sudah
kon kamarnya. Dia memang menyuruh mereka untuk berlatih menggunakan sayap baru
Arc!" ketus Orxphulus membuat Arc
ertuju ke arah figura besar di mana terdapat foto sang ayah. Melihat wajah ayahnya, membuatnya teringat ke
erikan peringanan terhadap hukumanmu," ucap laki
bukan kesalahanku sama sekali!" Balasan dari Raja Re
h dia
nuh sa
tersulut emosi. Terlebih ketika salah satu raja
akanmu tadi terhadapku, Raja Regan!" Teria
dak pantas menjadi
pancu
Regan yang telah bersimbah darah itu ke tempat pancung yang telah disiapkan. Para kaum yang meliha
etinggian sekitar sepuluh meter, sebuah mata pisau besar terlihat mengkilap ketika terkena sinar mentari. Terlihat begitu
tajam orang-orang yang kini menatapnya remeh. Tidak ada ra
n?" Pertanyaan Sang Lord membuat Raj
am semua perbuatan kali
ssh
ya
gepal kuat, hingga kuku-kukunya menjadi berwarna putih. M
luar, membuat gadis itu kembali mendatarkan
eri hormat. "Yang Mulia, Putri Queem datang
i tamu tidak diundangnya. Kenapa putri vampir itu bisa mengeta