Crossing Love
a apa Nana terluka. Nana menggeleng lalu pamit pergi untuk mencari Miya. Luki mengaja
*
gi mencari Salsa. Dia melihat sekelilingnya. Se
a Nana. Salsa mengatakan dia menguncinya di dalam toilet dan menyuruhnya mencari disana.
na, itu berarti dia suda
gejarnya. Tapi, sesorang menarik tangannya
saja?" tanya Miya khawat
yelamatkannya. Miya berterima kasih pada Luki. Luki
nnya. Luna menghampirinya sambil membawakan makanan untuknya. Koko tersenyum
*
pulang, Koko m
kamu se
asrama. Ad
hanya merindukanmu.
saja. Bagaimana
kakaknya. Lalu Miya pamit tidur
*
Tamama
ndela. Dia ingat percakapa
shb
dr. Koko. "Ada Apa?
endengarnya. Lalu ia menatapnya tajam dan menyuruh j
inya," ucap Tamama m
lik menata
dah bertunangan. Jadi, ja
bukanlah mauku. Mereka mema
na kamu sudah bertunangan. Aku katakan sekali lagi. Jan
back
Dia bertanya-tanya apa yang
*
na mendengar suara pon
ya tanpa melihat
mama, turunl
unginya lagi. Lalu menutup telepon. Miya memblokir nomor
tetapi tidak bisa. Tamama men
onsel Nana. Luki bertanya untuk apa. Tamama
n dari Luki. Dia seg
ini?" gumam Nana melihat nomor as
belakangnya 00
n. Miya melaran
baikan saja! Dia juga b
ak panggilan itu. Dia kemu
a tidak aktif. Dia pun kembali ke
*
h?" tanya Luki dengan mulut penuh pasta g
mengg
ulutmu!" per
arkan handuk dan men
. Tapi, lupa men
esah dan masuk ke toilet untuk berk
aku yang mengantar Miya dan Nana pulang
erlihat sangat terpuruk. Tamama sedih mendengarnya. Lalu Luki melanjutkan, tap
erjadi pada
erhenti mengatakan d
al
tu lagi. Apakah kamu tidak in
alam toilet. Dia bilang Sals
Luki, Tamama menjadi sangat mar
ya telah terlambat. Jadi,
erteriak
*
SU
Kak Luna. Mereka bertiga berbincang dengan asik. Lal
n kesukaan Miya. Miya berkata terserah. Koko menjawab adiknya tidak suka ma
antu Kak Luna membawa makanannya. Koko men
dering. Nana me
ampai membuatku sangat kesal. Aku bahkan tidak bis
akku di RS. Bukankah sudah ak
nyimpan ponselnya. Notifik
" tanya
sekarang. Oh iya, Kak. Bolehkah ak
alah temanmu. Aku t
, apakah pria it
apa
ernama
ak," ucap Miy
rjadi, Kak?"
tersenyum dan berkata bahwa dia tidak memiliki hubunga
mereka bicarakan. Miya menggeleng, tidak ada d
*
an di tangannya. Dia melihat Tamama berdiri di depan
an mu? Apa kamu
guk dan berj
tunangan
gannya. Jangan sampai tunangan cemburu padanya. Lalu Miy
akan Tamama. Tapi, karena sudah seper
*
g! Lihatlah, apa
tempat tidur dan
annya. Kamu memang sahaba
nan, aku sangat
u semua untukmu, ak
terima kasih pada kaka
, aku me
*
n perawatan wajah. Salsa mengucapkan selamat karena Ka
likku, aku tidak akan pernah membiarkan
k sambil member