icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Crossing Love

Bab 4 Suara Serak Miya

Jumlah Kata:1598    |    Dirilis Pada: 17/06/2024

minum obatnya agar cepat sembuh. Miya mengangguk. Lalu ia

*

ana sampai

ikkan pada Dokter Luna?

kamu ing

dia merasa san

ep orang patah hati, " ucap Miya

eriak Nan

*

n operasi dan menemui

ari?" tanya Kok

Mengapa kamu tidak pernah memperkenalkannya padaku

tidak terla

an air minum untuk Koko. "M

reka bicarakan. Luna berkata bahwa itu adalah rahas

tertawa ketik

nya Koko

.." Luna tidak mela

dangan untuk menghadiri senimar di U

hari ini rumah sakit sangat sibuk. A

ereka akan bersyukur karena mendapat lebih banyak pengetahuan dari dokter

kannya lagi. Aku kemba

ah kamu langs

harus pergi ke mana selain rumahku?"

? Tadi pagi aku tidak membawa mob

n pamit membereska

*

Para perawat berbisik kalau mere

nya. Ia lalu memberikan catatan yang ditinggalkan Tamama untu

dia. Aku tidak akan pernah melepaskannya sedetik pun,

ataannya. Perawat Sinta geleng-geleng

*

ama

tadi dia menunggu ponsel itu berdering. Tamama menyuruhny

n seperti itu?" tanya Tama

aimana de

pa den

armu itu! Aku mu

, tetapi kembal

aku lakukan? Kita tidak punya banyak waktu untuk m

ni menjadi tugasku j

n, dia melemparkan ponselnya. Tamama menangkapnya.

ika menutup telepon. Tamama mengambil ponselnya. Luki memeluk

*

ma Wa

ahak melihat ponselnya.

ang te

anya dia masih ke

mbali m

denganku? Baiklah, mari kit

tidur Nana. Lalu dia naik ke tempat tidurnya

tuknya. Dia tersenyum kecil

emari dalam hitungan ketiga,

lai men

dua,

AMA ASIA FOREVER SUB INDO". Miya ikut menontonnya. Mereka melihat adegan saat bermain di

ainan trampolin. Apa

menga

enyenangkan, lihat m

saat harusnya senang maka mereka tidak akan

. Aku mau tidur dulu, aku sudah mengantuk. Selamat m

a apa yang terjadi. Ternyata drama itu berakhir

nggelen

membuat Nana bungkam dan

*

i ha

ua mahasiswa memandanginya. Beberapa menit kemu

panggil

terkejut melihat

ada disini

etik di p

tertinggal di kam

a menghentikan Miya kabur. Miya cemberut dan memohon melepasnya.

g mencarinya?" tanya Nana

a ke kampus. Nana tertawa. Sedangkan, Miya menger

a, Kak!" ucap N

gan di tangannya. Miya melepas peganga

sik Tamama di

ik bus saja, ketiknya la

pada semua orang bahwa kamu bukan pacarku. Tapi, karena k

ng duduk di

aku terlambat," ucap M

angkan, Miya malu-malu saat mel

a. Padahal dia berbohong. Tamama menyuruh Miya berpegangan di pinggang

nggangnya. "Haruskah aku membantu tanganmu yan

n di pinggangnya. Lalu Tamam

*

dengan Miya. Mereka mengambil gambarnya dan meny

but kekasih kakakku

n sesuatu untuknya. Setelah kedua tema

mana kamu selamat kali

*

kasih dan berbalik pergi

nselmu?" ta

selnya. Tamama mengambilnya dan menca

!" perintah Tamama sambil memegang kepala M

ke kampus. Wajahnya memerah, dan ia

a. Ternyata Tamama menulis na

inya kamu memberitahunya nam

*

saus di tangannya lalu menabrak Miya. Erna

ak sengaja," u

ah kalian tidak punya cara lagi?" t

samping Nana berja

masuk. Jadi, Miya

nmu? Cepat bersihkan d

*

duduk. Nana menyentuh pakaian Miya yang basah. Nana meminta maaf.

berd

ruh Miya ke

mengganggumu?"

hwa tidak ada ya

engetik, dia sakit tenggorokan. Dosen merasa lega, dan

aknya menitipkannya padanya. Jika sesuatu terjadi padanya, dia aka

jangan khawatir. Paman mengangguk dan menyuruh Miya segera berganti p

a mencoba menghubungi nomornya, dan ternyata masi

*

il Tamama di

da disini lagi

a. Miya hanya memegangnya dan tidak memakainya.

elihatnya. Ia sangat marah

kembali ke kamp

u merindukanku?"

beritahumu sesuatu. Aku akan men

amama dan Miya lalu meng

*

a orang tentang hubungan kita. Tamama berkata saat m

menggeleng dia tidak tahu. Miya mengerutkan da

an dahimu nanti kamu cep

a mengapa Miya tidak memberitahu jika ia diganggu lagi. Miya ber

yang memberitahunya. Ta

*

an sendirian. Tiba-tiba Luki

disini?" ucap

Apa aku tidak boleh duduk disini? Apa tempat i

menat

amu jangan muncul lagi di depanku,

memakan ma

*

Cafe. Miya menghampiri Nana. Se

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Putus2 Bab 2 Salah Tampar3 Bab 3 Kertas Yang Tercoret4 Bab 4 Suara Serak Miya5 Bab 5 Baju Pink6 Bab 6 Foto Bersama7 Bab 7 Aria Kembali8 Bab 8 Undangan Merah9 Bab 9 Pesta Ulang Tahun dan Pertunangan10 Bab 10 Tamama Diabaikan11 Bab 11 Jam Tangan Tamama12 Bab 12 Tomi13 Bab 13 Perasaan Miya14 Bab 14 Koko Pingsan15 Bab 15 Mencintai Miya16 Bab 16 Mesra17 Bab 17 Makan Bareng18 Bab 18 Surat Luki19 Bab 19 Terkunci Di Gedung20 Bab 20 Neuroma Akustik21 Bab 21 Miya Terluka22 Bab 22 Bukan Dari Tamama23 Bab 23 Curiga24 Bab 24 Luna Bersedih25 Bab 25 Yulia26 Bab 26 Menyamar27 Bab 27 Selamat Tinggal Cinta!28 Bab 28 Menyelidiki29 Bab 29 Teror di Asrama30 Bab 30 Teror dan Cinta31 Bab 31 Terluka32 Bab 32 Perasaan Terlarang33 Bab 33 Si Hantu34 Bab 34 Satya Adalah Jon35 Bab 35 Kebenaran Terungkap36 Bab 36 Tipu Muslihat Jon37 Bab 37 Jon Ditangkap38 Bab 38 Gaun Putih39 Bab 39 Terciduk Pak Ali40 Bab 40 Perasaan Koko Yang Sebenarnya41 Bab 41 Mayat Hidup42 Bab 42 Berita Mengejutkan43 Bab 43 Jon Kabur44 Bab 44 Tertangkap45 Bab 45 Kertas Hitam46 Bab 46 Dianiaya47 Bab 47 Pulang Ke Rumah48 Bab 48 Hanya Mimpi Atau Nyata 49 Bab 49 Mimpi50 Bab 50 Tamu Tak Diundang51 Bab 51 Hujan Sebagai Saksi52 Bab 52 Ulang Tahun Kakak53 Bab 53 Koko Akan Menikah54 Bab 54 Masa Lalu Kakak55 Bab 55 Identitas Lama Kakak56 Bab 56 Margocity Mall57 Bab 57 Bimbang & Gelisah58 Bab 58 Keluarga Kakak59 Bab 59 Mencari Kakak60 Bab 60 Siapa Kakak 61 Bab 61 Gerbang62 Bab 62 Tomi & Koko63 Bab 63 Pernikahan Kakak64 Bab 64 Lamaran Mendadak65 Bab 65 Saat Makan66 Bab 66 Miya Terluka67 Bab 67 Payung Untuknya68 Bab 68 Juara Ke-369 Bab 69 Bertengkar70 Bab 70 Miya Marah71 Bab 71 Miya Kabur72 Bab 72 Bertemu Nenek73 Bab 73 Bertemu Koko74 Bab 74 Penjara75 Bab 75 Ulang Tahun Nana76 Bab 76 Di Paris77 Bab 77 Wanwan78 Bab 78 Menunggu79 Bab 79 Rindu Dia80 Bab 80 Basori Memasak81 Bab 81 Melukis82 Bab 82 Salah Paham83 Bab 83 Kabar84 Bab 84 Ingatan Miya85 Bab 85 Terpesona