icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Crossing Love

Bab 3 Kertas Yang Tercoret

Jumlah Kata:1533    |    Dirilis Pada: 17/06/2024

asihku lagi, aku akan menagih a

ejut mendengar p

yakitiku. Mulai hari ini segala urusannya ad

*

ama

Tamama memberi pengakuan. Tapi Luki juga

pesan saja padanya!" ucap

na! Jangan urusi

indera penglihatanmu sekarang? Perlukah

al dan terus mema

*

ma Wa

ng sedang belajar. Miya menut

akan saja! cepat katakan dan tanya

engapa kamu tidak pernah menceritakannya padaku? Kapan ka

uruh Nana menunggunya 5 menit lagi. Nana mengangguk, jika hany

an Tamama. Di awali saat insiden di Fakultas Kedok

a mendengar

ah pertemuanmu yang

a tertawa ketika meng

berhasil mendapatkan Kak Tama. Aku sangat salut padamu, mulai hari ini

u naik ke tempat tidur. Nana tidur di sampingnya. Miya menyuruh pin

menyadari sesuatu?" tanya Na

njawab

a dan Tamama Kunai' mungkinkah d

ng bisa menebak masa depan. Dalam hati, Miya

ercerita men

r. Dia adalah dokter masa depan. Di sukai semua wanita dari berbagai fakultas. Bukankah itu sangat hebat?

bentak

dengan mengan

, sudah malam!"

ak menja

n melihatnya su

rangan. Mungkin semua orang mengatakan bahwa dia sempurna, tetapi entah men

*

ndengar dengkuran Luki. Tamama mencuci muka dan be

tidak beraturan. Sebuah sepatu terjatuh mengenai kepalanya. Ia melihat ke atas.

l menunggu Miya bangun. Sesekali Tamama membuka mata untuk me

*

shb

a pergi keluar berharap menemukan sesuatu untuk menjanggal

dibawa angin dan tersangkut di pohon. Miya mencoba segala cara untuk mengambil uangnya kembali. Ia melempar

aki lainnya. Dia menaruhnya di tanah. Tapi, Miya kembali berfikir jika

unya. Tetapi, ia tidak tahu cara untuk turun ke bawah.

a ponselnya. Dia mendesah karena mulai kemarin se

back

*

menyinarinya. Wajah Tanama terlihat seperti bocah kecil saat t

gi hari itu. Lalu dia menatap ke bawah. Dia terk

lakukan disini

gi wajah Tamama begitu lama. Dia meras

ku? Semua orang mengatakan dia sempurna. Menurutmu apa

menyinarinya dengan tangannya. Ia menoleh ke atas. Mata mereka

idak terluka. Tamama dan Miya bertatapan lalu

amama dengan senyuman di wajahnya. Lalu

Yang awalnya dia hanya sebuah kertas putih bersih.

uki benar,"

shb

ma Pu

saat Luki meminta bantuannya

agi. Tamama, kau yang sekarang belum mengenal cinta, di masa depan ketika

g mengatakan kau sempurna tapi aku, aku mengenalmu sejak kita kecil, jadi aku

back

u butuhkan saat ini adalah cinta," ucap Tamama sa

*

engan wajah memerah. D

a kamu pagi in

jawabnya dan b

rin aku tidak bisa menghubungim

h diperbaiki. Maaf, aku lupa memberitahumu! Tunggu, mengapa kamu b

Miya menulis ponselnya

nsel ternyata kakakny

wab Miya denga

suaramu?" tany

n. Aku sudah minum obat

erindukannya. Miya tersenyum, ia akan kesana

ginya. Dia bertanya-tanya

*

ma Pu

n acara seminar minggu depan. Luki memberitahu bahwa tamu yang mereka und

Tamama" ja

dalah orang yang ia kagumi. Di masa lalu Tamama pern

Miya Tamama, Koko Tamama dan Tamama Kunai'. Nama kalian bertiga sama. Mungk

a dan menepis ta

a. Luki menggeleng. Tamama memberitahu mere

*

on Kakak tapi nomornya tidak aktif. Di te

shb

cara di telpon,

mendapat tusukan di punggungnya. Dan pasien itu kehilangan b

ya berdiri. "D

edang mengand

ngi dokter spesialis kandungan (SpOG/ obgyn). Dan Koko lanjut b

an pasien dari dalam mobil. Dan s

back

*

n rambut terikat dan gayanya

?" uc

an bertanya si

ku Luna, aku adal

rokanmu sakit, iku

a bertanya di mana kakaknya. Luna memberitahu bahwa Koko ma

*

eka menuju ruang resepsionis dan me

la anda memiliki pesan, anda bisa menitipkannya kepada kami. Atau anda bisa me

at itu meminjamkannya. Lalu Tamama mencatat nomor ponselnya da

k sengaja menatap punggung Tamama, ia merasa mengenalin

Miya dan meny

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Putus2 Bab 2 Salah Tampar3 Bab 3 Kertas Yang Tercoret4 Bab 4 Suara Serak Miya5 Bab 5 Baju Pink6 Bab 6 Foto Bersama7 Bab 7 Aria Kembali8 Bab 8 Undangan Merah9 Bab 9 Pesta Ulang Tahun dan Pertunangan10 Bab 10 Tamama Diabaikan11 Bab 11 Jam Tangan Tamama12 Bab 12 Tomi13 Bab 13 Perasaan Miya14 Bab 14 Koko Pingsan15 Bab 15 Mencintai Miya16 Bab 16 Mesra17 Bab 17 Makan Bareng18 Bab 18 Surat Luki19 Bab 19 Terkunci Di Gedung20 Bab 20 Neuroma Akustik21 Bab 21 Miya Terluka22 Bab 22 Bukan Dari Tamama23 Bab 23 Curiga24 Bab 24 Luna Bersedih25 Bab 25 Yulia26 Bab 26 Menyamar27 Bab 27 Selamat Tinggal Cinta!28 Bab 28 Menyelidiki29 Bab 29 Teror di Asrama30 Bab 30 Teror dan Cinta31 Bab 31 Terluka32 Bab 32 Perasaan Terlarang33 Bab 33 Si Hantu34 Bab 34 Satya Adalah Jon35 Bab 35 Kebenaran Terungkap36 Bab 36 Tipu Muslihat Jon37 Bab 37 Jon Ditangkap38 Bab 38 Gaun Putih39 Bab 39 Terciduk Pak Ali40 Bab 40 Perasaan Koko Yang Sebenarnya41 Bab 41 Mayat Hidup42 Bab 42 Berita Mengejutkan43 Bab 43 Jon Kabur44 Bab 44 Tertangkap45 Bab 45 Kertas Hitam46 Bab 46 Dianiaya47 Bab 47 Pulang Ke Rumah48 Bab 48 Hanya Mimpi Atau Nyata 49 Bab 49 Mimpi50 Bab 50 Tamu Tak Diundang51 Bab 51 Hujan Sebagai Saksi52 Bab 52 Ulang Tahun Kakak53 Bab 53 Koko Akan Menikah54 Bab 54 Masa Lalu Kakak55 Bab 55 Identitas Lama Kakak56 Bab 56 Margocity Mall57 Bab 57 Bimbang & Gelisah58 Bab 58 Keluarga Kakak59 Bab 59 Mencari Kakak60 Bab 60 Siapa Kakak 61 Bab 61 Gerbang62 Bab 62 Tomi & Koko63 Bab 63 Pernikahan Kakak64 Bab 64 Lamaran Mendadak65 Bab 65 Saat Makan66 Bab 66 Miya Terluka67 Bab 67 Payung Untuknya68 Bab 68 Juara Ke-369 Bab 69 Bertengkar70 Bab 70 Miya Marah71 Bab 71 Miya Kabur72 Bab 72 Bertemu Nenek73 Bab 73 Bertemu Koko74 Bab 74 Penjara75 Bab 75 Ulang Tahun Nana76 Bab 76 Di Paris77 Bab 77 Wanwan78 Bab 78 Menunggu79 Bab 79 Rindu Dia80 Bab 80 Basori Memasak81 Bab 81 Melukis82 Bab 82 Salah Paham83 Bab 83 Kabar84 Bab 84 Ingatan Miya85 Bab 85 Terpesona