icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Crossing Love

Bab 5 Baju Pink

Jumlah Kata:1726    |    Dirilis Pada: 17/06/2024

e Ca

rlihat buruk. Miya mengajaknya pergi. Nan

natapnya tajam, membuat Tamama mematung. Miy

*

n di lapangan futsal yang b

panggi

ada sahutan dari Nan

pa

sangat jelek seperti weng-weng, tiru Nana. C

jadi patung?" ketik

saja! Dengan begit

ut dan mengabaikan Nana

kamu marah

leh dan tetap m

ini? Apakah kamu mencari M

elihat Nana saja. "Bagus, bagus sekali. Kam

Mereka sama-sama menghilang

*

amama dan Luki

kai gadis itu?" tanya Luki dengan serius

menyangkalnya. Dia menganggapnya sedang mempermainkannya. Ba

, aku memang menyukainya. Aku menyukainy

tama? Bukankah

rcaya Tamama mengkhianatinya, padahal waktu itu dia sangat sedih tapi Tamam

i. Aku sangat takut,"

cari cinta. Saat aku menemukann

*

Balair

i kem

asiswa di Fakultas Kedokteran dan BEM-

!" teriak Luki saat sedan

rhamburan. Adegan itu membuat Luki mematung da

shb

elihat anak kecil yang bermain "BUBBLE GUN" atau semprot gelembung. Melihat N

sambil menyembunyikan Bubble Gun di pu

terus berdiri? Apa

t dan tertawa. Luki mengajaknya bermain. Mereka berd

back

. Luki bukannya membantu t

*

takaan

danya, dia melihat cahaya matahari di wajah Miya

ia sendiri tidur pulas. Tunggu saja, bagaimana aku m

ber

t apapun. Tangannya meraba sekitarnya. Setelah terus berjalan

tolong aku!'

mengetahui siapa dia, Miya menerima uluran tangan itu. Orang itu menarik tangan Miya dan men

mau kemana?"

mu!" ucap Tamama. Miya mengangguk, dia

re

gusap air mata yang

it lagi?" sindir Nana. Miya tersenyum dan minta maaf kar

*

menerima telepo

nmu sudah sembu

u!" ucap Miya dengan s

menjaga kesehatannya. Jangan tidur telat dan ja

jinya untuk bertemu dengannya. Saat itu,

h penting. Jika, kakak saat itu tidak melakukannya. A

adiknya tumbuh menjadi

ke sekolahmu untuk mengisi seminar. Datan

UI?" batin

?" tan

da apa? Apa ka

gat!" ucap Miya sambil menggenggam tangannya d

asuk sambil membawa camilan dan bin

edang olahr

ana dan menggengga

ngan membuatku takut!

ya menatap Nana denga

ngatakannya. Miya memberitahu bahwa kakak

us. Kamu akhirnya bisa

tang gosipnya dengan

mu dengan kakakmu?"

kakakku tahu, dia pasti akan memu

kah kamu bilang, kalau kakakmu itu penyayang. Bagaimana mungk

hu. Jika dia tahu, dia pasti merasa sedih. Aku mohon ban

tirmu selama sebu

u. Dan bertanya apa y

i besok," ucap Miya dengan nada c

*

Balair

siap?" ta

pa aku!" ucap

rjatuh batu!"

*

ma Wa

awah sampai kepala yang me

mu akan berpakai

nkah setiap hari

r. Tapi, pergi ke kuburan. Warna ini sangat menaku

iya serba hitam. Nana geleng-geleng kepala. Kemudian, dia membuka

n yang berwarna pink dan m

perf

ini,

emaksanya untuk memakai itu. Miy

nganmu. Percayalah padaku! Aku

i ini saja. Simp

u pergilah sendiri! Aku hari ini sangat sibuk. Aku harus

nti pakaiannya. Setelah beberapa menit, dia keluar. Mata Nana me

a Miya, semuanya adalah hitam dan abu-abu. Dia bertanya-tanya sep

enampilanku?

berbi

, kamu akan menjadi gadis paling cantik di mat

ncanamu berhasil. Kak Tama pasti aka

berangkat menuju Gedung Balairung

*

ereka bertanya-tanya siapa gadis itu karena dia sangat cantik

menatapnya. Nana menggeleng tida

t hebat," batin Na

*

pik 'Facts You Need to Know

Tamama, kepala departemen ahli bedah syaraf dari RSU

tu Tum

didiagnosis pada setiap tahun, seki

mengembangkan tumor ganas di otak atau sumsum

otak yang paling mematikan, terhitung 45% dari s

tak. Dan pastikan Anda membaca tentang pekerjaan yang dilakukan NF

ak primer ja

aru. Tumor otak yang paling umum dikenal sebagai tumor sekunder, yang berarti tumor tersebut telah bermetastas

er otak biasanya

, 6 dan t

ngan kalian hari ini sampai disini sa

ya jawab

duk di tempatnya. Mereka memperkenalkan diri dan berterima kasih sudah mener

an pakaian yang berbeda.

harus pergi

uju Miya. Tapi, dia melihat Miya dikerumuni banyak

ku meminjam

amama sambil memberikan m

arilah!" u

am gedung dibuat terkejut. Ter

ia akan kembali sendiri. Koko merentangkan kedua tangan

eb

a kertas penuh warnanya berubah menjadi hitam secara perlah

ma terus memandanginya dalam diam. Tanpa sadar air ma

n mengejarnya. Miya mendengar nama Tamama da

a?" tan

aku cantik?"

pa dia tiba-tiba tampil berbeda. Tentu saja untuk bertemu de

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Putus2 Bab 2 Salah Tampar3 Bab 3 Kertas Yang Tercoret4 Bab 4 Suara Serak Miya5 Bab 5 Baju Pink6 Bab 6 Foto Bersama7 Bab 7 Aria Kembali8 Bab 8 Undangan Merah9 Bab 9 Pesta Ulang Tahun dan Pertunangan10 Bab 10 Tamama Diabaikan11 Bab 11 Jam Tangan Tamama12 Bab 12 Tomi13 Bab 13 Perasaan Miya14 Bab 14 Koko Pingsan15 Bab 15 Mencintai Miya16 Bab 16 Mesra17 Bab 17 Makan Bareng18 Bab 18 Surat Luki19 Bab 19 Terkunci Di Gedung20 Bab 20 Neuroma Akustik21 Bab 21 Miya Terluka22 Bab 22 Bukan Dari Tamama23 Bab 23 Curiga24 Bab 24 Luna Bersedih25 Bab 25 Yulia26 Bab 26 Menyamar27 Bab 27 Selamat Tinggal Cinta!28 Bab 28 Menyelidiki29 Bab 29 Teror di Asrama30 Bab 30 Teror dan Cinta31 Bab 31 Terluka32 Bab 32 Perasaan Terlarang33 Bab 33 Si Hantu34 Bab 34 Satya Adalah Jon35 Bab 35 Kebenaran Terungkap36 Bab 36 Tipu Muslihat Jon37 Bab 37 Jon Ditangkap38 Bab 38 Gaun Putih39 Bab 39 Terciduk Pak Ali40 Bab 40 Perasaan Koko Yang Sebenarnya41 Bab 41 Mayat Hidup42 Bab 42 Berita Mengejutkan43 Bab 43 Jon Kabur44 Bab 44 Tertangkap45 Bab 45 Kertas Hitam46 Bab 46 Dianiaya47 Bab 47 Pulang Ke Rumah48 Bab 48 Hanya Mimpi Atau Nyata 49 Bab 49 Mimpi50 Bab 50 Tamu Tak Diundang51 Bab 51 Hujan Sebagai Saksi52 Bab 52 Ulang Tahun Kakak53 Bab 53 Koko Akan Menikah54 Bab 54 Masa Lalu Kakak55 Bab 55 Identitas Lama Kakak56 Bab 56 Margocity Mall57 Bab 57 Bimbang & Gelisah58 Bab 58 Keluarga Kakak59 Bab 59 Mencari Kakak60 Bab 60 Siapa Kakak 61 Bab 61 Gerbang62 Bab 62 Tomi & Koko63 Bab 63 Pernikahan Kakak64 Bab 64 Lamaran Mendadak65 Bab 65 Saat Makan66 Bab 66 Miya Terluka67 Bab 67 Payung Untuknya68 Bab 68 Juara Ke-369 Bab 69 Bertengkar70 Bab 70 Miya Marah71 Bab 71 Miya Kabur72 Bab 72 Bertemu Nenek73 Bab 73 Bertemu Koko74 Bab 74 Penjara75 Bab 75 Ulang Tahun Nana76 Bab 76 Di Paris77 Bab 77 Wanwan78 Bab 78 Menunggu79 Bab 79 Rindu Dia80 Bab 80 Basori Memasak81 Bab 81 Melukis82 Bab 82 Salah Paham83 Bab 83 Kabar84 Bab 84 Ingatan Miya85 Bab 85 Terpesona