icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Crossing Love

Crossing Love

Penulis: Apokat
icon

Bab 1 Putus

Jumlah Kata:1481    |    Dirilis Pada: 17/06/2024

r menghampiri seorang gadis yang sedang duduk di taman, menikmati

nya. Ia tersenyum dan menarik tangan

bisik pria itu di

erpesona dengan ketampanan pria di depannya. Pria itu memb

. Lalu ia membuka mata, pria itu mendekat untuk menc

*

Miya

nggg

larm be

mbil berguling ke kanan lalu ke kiri, hing

i di depan cermin. "Ternyata hanya mim

hasiswa Universitas Indonesia, j

at ke kampus dengan memak

aku menjawab karena warna hitam adalah warna kesukaanku. Tapi sebenar

i tangga. "Kakak, ayo

selesai!" balas Koko dari

erlambat," teriak Miya samb

tulisan di pintu. Miya menyentuh gagang pintu,

rsama," ucap Koko m

intu bersama. Di dalam ruangan, ban

, kami baik-baik saja disini. Kuharap Ibu dan Ayah juga

ku akan selalu menjaga adik dengan baik. Aku tidak akan mem

bertukar tersenyum. Koko mengulu

angkat!"

a menga

*

itas Ind

aya campuran tradi

Program Pascasarjana Fakultas Administrasi dan Kedokteran komunitas. Ke

hasiswa, Gymnasium, stadion, lapangan hoki, penginapan (Wisma Makara), agen perjalanan Ma

Ekonomi

elewatkan adegan pentingnya? Harusnya aku kembali

dan dia mengendap-e

" teriak gadis it

raninya k

h tidak memanggilnya seperti itu apa

lepaskan aku? Telingaku sakit, sakit, saki

iup daun telinganya yang memerah. Miya minta ma

akitinya! Tangan ini s

lai hari ini, tangan ini adala

memberikan tangann

dan memula

khirnya selesai. Nana berdiri

Nana menarik

iya memanda

ka bersamaan dengan se

*

Love Caf

mau pesan apa. Emm, Nasi A

mengg

pernah berubah. Bagaimana jika me

it ke toilet. Nana mende

ang pesan. Kamu cepat p

"Di mana Miya?" Nana mengedarkan pandangannya m

Nana yang duduk

nya. Lalu pesana

lagi?" tanya Miya ketika m

*

shb

amarnya, Miya mengetuk pintu untuk kesopanan, khawatir jika d

hat seorang gadis menangis di ruangan

antai? Bangunlah! Lantai sangat dingin. Jangan samp

angguk da

Kenapa kamu masih berdiri dis

gangguk dan teta

u? Kasihan sekali, padahal kamu cantik. Dun

bisu," jawab Mi

p Gadis itu sambil memaksa ters

g baru saja terjadi. La

embukanya,

ihatkan nome

lupa tutup pintunya!

ng-barangnya. Miya menghampiri g

nya Miya selesai m

ap lirih g

adanya. "Nana? N

a terkejut, tapi ia balas memeluknya. Lalu Nana semalaman bercerita padanya, mengenai ia putus d

h tertidur pulas. Miya membuka mata perlahan. Kepal

k mie. Ayo, kita maka

ya melongo menatap mie yang berwarna merah pekat di depan

a sedikit. Miya menutup mata merasakan pedasnya, ia merasa tubuhnya be

back

*

memasukkan banyak

pa lagi yang terjadi?" tanya M

kan pasta nya. Miya memb

n air mu padaku?" tany

air lebih banyak! Kamu bisa menyisakan sepa

a memang bertemu dengan kekasihnya. Beberapa waktu lalu, ia menerima kembali cinta kekasihnya.

emua emosinya. Setelah Nana selesai berc

h sakit dan yang kamu lakukan ini hanya menam

mende

menerima cinta Luki? Siapa yang mengatakan dia

u yang ... " ucap Nana

SMA sangat sulit untuk melupakannya. Walaupun, aku tahu jika dia suka m

sangat berharga. Ini, bersihkan

a terkejut dan segera be

emana?" Miya mena

Aku ingin kesana melihat keadaanny

Nana tersenyum dan berterima kasih kar

*

ultas Kedokteran. Nana segera berlari sambil terus m

. Miya mengangguk untuk membuka pintu. Setelah membuka pintu, Nana terpana melihat Luki memakai setelan jas.

shb

ana terpana melihat Luki berpakaian jas berb

pertama?" batin Nana yang

back

a kau ada di sisiku. Saat aku sakit, kau merawatku, kau memberikan semua waktumu yang

h pedang bermata dua. Pedang itu mengiris hati Nana berkeping-keping hingga hancur. Nana

mparnya. Tetapi, Luki menunduk sehingga tamparannya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Putus2 Bab 2 Salah Tampar3 Bab 3 Kertas Yang Tercoret4 Bab 4 Suara Serak Miya5 Bab 5 Baju Pink6 Bab 6 Foto Bersama7 Bab 7 Aria Kembali8 Bab 8 Undangan Merah9 Bab 9 Pesta Ulang Tahun dan Pertunangan10 Bab 10 Tamama Diabaikan11 Bab 11 Jam Tangan Tamama12 Bab 12 Tomi13 Bab 13 Perasaan Miya14 Bab 14 Koko Pingsan15 Bab 15 Mencintai Miya16 Bab 16 Mesra17 Bab 17 Makan Bareng18 Bab 18 Surat Luki19 Bab 19 Terkunci Di Gedung20 Bab 20 Neuroma Akustik21 Bab 21 Miya Terluka22 Bab 22 Bukan Dari Tamama23 Bab 23 Curiga24 Bab 24 Luna Bersedih25 Bab 25 Yulia26 Bab 26 Menyamar27 Bab 27 Selamat Tinggal Cinta!28 Bab 28 Menyelidiki29 Bab 29 Teror di Asrama30 Bab 30 Teror dan Cinta31 Bab 31 Terluka32 Bab 32 Perasaan Terlarang33 Bab 33 Si Hantu34 Bab 34 Satya Adalah Jon35 Bab 35 Kebenaran Terungkap36 Bab 36 Tipu Muslihat Jon37 Bab 37 Jon Ditangkap38 Bab 38 Gaun Putih39 Bab 39 Terciduk Pak Ali40 Bab 40 Perasaan Koko Yang Sebenarnya41 Bab 41 Mayat Hidup42 Bab 42 Berita Mengejutkan43 Bab 43 Jon Kabur44 Bab 44 Tertangkap45 Bab 45 Kertas Hitam46 Bab 46 Dianiaya47 Bab 47 Pulang Ke Rumah48 Bab 48 Hanya Mimpi Atau Nyata 49 Bab 49 Mimpi50 Bab 50 Tamu Tak Diundang51 Bab 51 Hujan Sebagai Saksi52 Bab 52 Ulang Tahun Kakak53 Bab 53 Koko Akan Menikah54 Bab 54 Masa Lalu Kakak55 Bab 55 Identitas Lama Kakak56 Bab 56 Margocity Mall57 Bab 57 Bimbang & Gelisah58 Bab 58 Keluarga Kakak59 Bab 59 Mencari Kakak60 Bab 60 Siapa Kakak 61 Bab 61 Gerbang62 Bab 62 Tomi & Koko63 Bab 63 Pernikahan Kakak64 Bab 64 Lamaran Mendadak65 Bab 65 Saat Makan66 Bab 66 Miya Terluka67 Bab 67 Payung Untuknya68 Bab 68 Juara Ke-369 Bab 69 Bertengkar70 Bab 70 Miya Marah71 Bab 71 Miya Kabur72 Bab 72 Bertemu Nenek73 Bab 73 Bertemu Koko74 Bab 74 Penjara75 Bab 75 Ulang Tahun Nana76 Bab 76 Di Paris77 Bab 77 Wanwan78 Bab 78 Menunggu79 Bab 79 Rindu Dia80 Bab 80 Basori Memasak81 Bab 81 Melukis82 Bab 82 Salah Paham83 Bab 83 Kabar84 Bab 84 Ingatan Miya85 Bab 85 Terpesona