My Another Boss
kalian bisa membantunya kalo
ya. Darren begitu ahli membuat orang lain mendengarkan, tak satu or
arren yang memimpin baru saja dia temui kemarin. Meskipun begitu, Di
njutkan pekerjaan k
g Darren yang semakin menjauh bersama seorang asisten wanitanya, Diandra mera
asing-masing. Diandra pun duduk di tempat yang sudah di instruksi kan. Ketika dia baru saja membu
il seseorang den
a menampilkan senyum sumringah di mukanya. Lambaian tangan
a .
dra menjadi masam,
lah, ini hari pertama kamu kerj
egitu menyebalkan karena membuat dirinya terjebak pada dua pekerjaan yang harus dia lakukan. Kesepakatan
t," jawab Dia
gak mau maafin aku?" tanya Gea
gi darinya. Diandra merasa tak mau di ganggu untuk beberapa saat. Gea pun tersenyum, "Aku tunggu pas jam i
nghela napas untuk ke dua kalinya. Diandra kembali melanjutkan tugasnya, orang-orang di sekitarnya terliha
ayar ponselnya. Benar saja, ada seorang wanita yang duduk di belakangnya nampak mendongak, mencuri pandang ke arahnya.
" ajak Gea dengan sa
ng cukup luas. Ramai orang yang datang, mereka bisa memilih
esuai kebutuhan tubuhnya, mungkin Diandra merasa begitu beruntung bisa m
Gea sambil mencium aroma m
tanya Diandra
etiap hari itu makanannya bakal beda dan temanya selalu makanan lokal Indonesia. Cont
au. Tidak heran jika dia sangat antusias dengan sajian di depannya. S
us ya?" tanya wan
ambil tersenyum, "Iy
bulat-bulat, "Oh, ya ampun. Aku lupa, dia Risa.
engan satu tangannya menu
an senyum canggungny
mau jadi manajer," ucap Gea se
berwarna biru gelap tergerai tersipu malu, "Apa
Diandra memperkenalkan diri
" jabat ta
kanannya. Hingga pada akhirnya Diandra membuka suara kembali. Di
aku penasaran,"
entikan suapannya dan Risa yang membenarkan kacamata minusnya
dia kenapa kayak ngawasin aku terus ya? Kayaknya dari aw
k Pak Darren it
"Ada baiknya kamu ngehin
lotot kalo lihat orang lain deket atau cuman sekedar
inya, "Loh, bukannya asis
aru saja dia gunakan, "Dia baru
an, gak?" tawar Gea antusias sambil
n nantinya. Risa yang nampak tidak tertarik, rupanya malah ikut mengeluarkan uangnya. Sementa
esign," ucap
resign," kata Ri
arah Diandra,
leng, "Gak mau
nih Diandra
miliknya dan milik Risa. Gea mulai menaruh tangannya di atas meja, "Pak
mendengarnya, "Memang ada apa sama o
sengaja tumpahin kopi ke bajunya
gak ada yang betah sa
kenapa, ya?
a terdiam kala orang yang sedang dibicarakan sedang melihat situasi kantin dan berbincan
yantap makanannya. Diandra tanpa sadar memperhatikan gerak-gerik Darren. Seolah mema
n pandangan. Sementara Darren melanjutkan