icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Another Boss

Bab 2 Kesepakatan

Jumlah Kata:1052    |    Dirilis Pada: 09/06/2024

ak ga angka

biasanya Diandra akan langsung mengangkatnya, meskipun Fani hanya akan menanyakan hal sep

adi dingin. Apa yang ada di balik pintu membuatnya begitu was-was. Diandra memegang

amu salah me

mberi tahu sesuatu

keras, "Aku akan kelu

lah baik-bai

dian tas itu dia pegang dengan erat. Tangan kanan bersiap denga

epada pria yang berdiri di depannya. Meskipun tas ditangkap dengan baik, Diandra berusaha berbelok keluar. Namun, sayangnya tangan kanan langsung dicekal o

alian?" ge

lu ya," kata Juan yang me

g diantara dua orang l

melepasnya, "Kamu ada di

pat buang air kecil laki-laki yang berderet. Diandra membelalakan matanya, menyadari keteledo

ita," ka

rada di toilet lak

yum, "Ayo kita

duk di dekat meja yang sama, keduanya menatap dengan tatapan berbeda. Juan

ah diperiksa, Dar

ngguk, "Suda

mari kita bica

m membisu menatapnya serius. Senyumnya sirna b

miliknya. Diandra yang awalnya bingung, mengambil kertas itu. Wanita itu

aksudn

melupakan apa pun yang kamu dengar tadi. Kami juga akan

ali menatap Diandra, "Kami akan membayarmu

nampak mengangguk setelah melihat Diandra hanya terdiam kebingungan, "K

an, "Bukan itu, aku gak bisa nerima ini,

ekerja?" tanya

baru akan masuk kerja bes

pannya tersekat ketika di

g bekerja di sana. Dia baru sadar, orang di hadapannya adalah orang yang ber

tertawa, "Oh, kebetulan! Kamu ma

nmu," ucap Juan sam

di depan, seseorang yang menatapnya dingin adalah atasannya

ubah kesep

dan aku akan membayarmu den

yitkan dahinya,

a. Aku cuman mau kamu gantiin Darren dalam beberapa kese

sisten paruh waktu," ucap

atau tidak karena mendapatkan uang tambahan, tapi harus dihadapkan dengan dua orang yang memiliki kepribadian bertolak belakang. Ditamba

takan, "Jika kamu gak bisa nerima tawaran ini, maka

inya mendapatkan pekerjaan sebagus di Diamond Company. Seolah tak punya pilihan lain ka

di tulis ulang oleh Juan dalam selembar kertas putih. Akhirnya Diandra pun

Semoga kedepannya kita bisa bekerja sama," u

ya terasa lemas saat dia tiba di rumah. Diandra tidak habis pikir akan apa yang menimpanya hari ini. Setelah ke

ap langit-langit kamarnya serta termenung. Kejadian yang terjadi beberap

rg

frustasi sampai dia sulit tidur untuk bekerja besok. Benar saja, telat bangun

unin kakak?" tanya Diandra

rok biru mudanya menatap sinis di meja makan,

t, memakai riasan tipis kemudian pergi dengan membawa sling bag miliknya. Dia pergi ke jalan besar

a. Suara seseorang di balik telepon menyapanya, "Aku Juan,

persetujuan atau alasan untuk yang menerima. Diandra pun semakin ger

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka